Sebelum membaca alangkah baiknya memencet tanda bintang alias vote, terimakasih teman-teman, happy reading🚀😎
.
.
.Selesai penampilan yang telah di berikan oleh delynn dan yang lainnya, kini juri tinggal memberikan test public speaking dan alasan kenapa ingin menjadi wakil ketua osis dari sma48 ini.
"Oke kamu, regina wilian. Mengapa anda ingin menjadi waketos dari sekolah ini? Apa alasannya?" Tanya juri.
"Saya ingin memberikan yang t-terbaik u-untuk sekolah ini" ucap regie singkat, padat, dan terbata-bata membuat oline memutar bola matanya malas saat mendengar jawaban payah dari regie.
"Orang mah udah untung untung bisa keterima ya di osis, malah nyoba hal baru dongo dongo ckckck" gumam oline yang tertawa pelan, membuat erine tersadar melihat tingkah oline yang tertawa sendiri.
"Heh kutu kupret, kenapa ketawa ketawa sendiri? Sakit kamu?" Tanya erine kepada oline, of course oline langsung membalasnya dengan tatapan kosong dan sayu nya itu, "aku lagi ngetawain orang yang lagi di wawancara itu tuh, itu.. Si regina wilian l nya satu" ucap oline kepada erine. Erine langsung menggeplak bahu oline pelan, "kamu ini hobi banget ngetawain orang, kayak udah bener aja!" Ucap erine menegur oline, oline pun hanya cengengesan pelan karenanya.
"Udah dong jangan geplak geplak eyin" ucap oline yang mengusap ngusap lengan nya itu, erine cengengesan lalu langsung mengusap tangan oline, mata mereka bertemu.
"Aku suka sama kak oline? Tapi.." Gumam erine.
"Perasaan ini, rin. Gua beneran gabisa lepas dari lu, gua sayang sama lu" gumam oline.
"Ekhem! Nyari kesempatan dalam kesempitan sa ae kalian orine" celetuk ribka yang tiba tiba datang menghampiri oline dan erine yang sedang bertatap-tatapan itu, membuat mereka terkejut lalu mengalihkan pandangan satu sama lain.
"Apasi lu" ucap oline kepada ribka.
"Eh-eh, kak delynn tuh mau di wawancara" ucap erine mengalihkan topik pembicaraan kepada oline dan ribka, dan menunjuk kepada delynn yang sebentar lagi akan ditanya oleh juri.
"Oke, adeline wijaya ya. Jadi, apa tujuan kamu untuk mendapatkan gelar waketos?" Tanya juri, delynn menghela nafasnya pelan lalu tersenyum, "tentu saja untuk membangun sekolah ini lebih baik dan maju lagi, serta mencerminkan akhlak yang baik kepada orang orang dan memberikan energi positif kepada murid yang ada disini. Serta-"
"Oke oke, delynn. Cukup, kita tutup kontes kali ini, semua nilai akan di bagikan besok atas keputusan juri" ucap juri itu membubarkan murid murid itu, oline menggenggam tangan erine dan menariknya untuk pergi dari sana, regie memperhatikan nya dari belakang.
"Gua kayaknya emang obses sama erine, gua egois. Dan maaf atas hal itu" ucap regie menundukkan kepalanya, pada saat itu kimmy pun memperhatikan nya dari belakang regie juga.
"Kak regie, sesuka itu sama erine? Jadi erine beruntung banget kayaknya ya" gumam kimmy.
Para murid di bubarkan, tetapi bubar dari lapangan, bukan sekolah! Mereka hanya jamkos, dan di pulangkan di jam 12 siang, sekarang masih pukul 11 siang.
"Ayo kekantin mau ga? Aku mau cerita" ucap erine mengajak teman-temannya untuk ke kantin. Fritzy, nala, kimmy, dan alya pun mengangguk dan ikut ke kantin. Sesampainya di kantin, fritzy dan nala pun sedang memesan untuk diri mereka dan untuk teman-temannya, sedangkan kimmy, alya, dan erine duduk di bangku kantin.
"Mau cerita apa rin?" Tanya kimmy yang penasaran.
"Masa aku mimpi delynn jadian sama kak oline, terus masa juga aku mimpi kalian jauhin aku" ucap erine yang mulai bercerita, kimmy dan alya langsung menengok satu sama lain karena terkejut, mengapa mimpi erine ini sangat jauh sekali.
"Mimpi kamu kejauhan" ucap alya, di angguki setuju oleh kimmy, "kok bisa sih mimpi gitu.. Hati hati ya hayoloh erine" ucap kimmy meledek, langsung mendapatkan geplakan pelan oleh erine.
"Apasih, tau ga gara gara mimpi itu aku nangis??! Mana keringetan" ucap erine.
"Kamu mimpi atau dikejar kejar setan rin? Bisa sampe keringetan gitu" celetuk alya.
"Bukan gitu ish-"
"Udahlah erni marah marah terus, ayo ikut" celetuk oline yang tiba-tiba datang menghampiri erine dan teman-temannya yang berada dikantin, membuat temannya tertawa karena mendengar oline yang menyebut nama erine menjadi sebutan "erni".
"Ahahaha erni" ucap kimmy meledek.
"Apasi kim, udah ah kak ayo" ucap erine yang setuju ketika diajak oleh oline, "lah cok ini terus gimana makanan nya udah di pesenin" teriak fritzy dari sana, tetapi oline dan erine tidak mendengarnya karna mereka susah sangat jauh.
"Kenapa kak?" Tanya erine.
"Ngga rin, temenin aja gua disini makannya" ucap oline.
"Ih aku belum makan tau" ucap erine kesal, oline terkekeh pelan dan mengambil sekotak bekal makanan yang ada di sampingnya.
"Ini, aku di bawain mama tadi. Sayang kalau ga dimakan, jadi kita makan berdua aja gimana?" Tanya oline kepada erine, erine pun mengangguk setuju.
"Kita ini aneh ya, merlakuin satu sama lain layaknya pacaran, padahal cuma pacaran pura pura" ucap oline.
"Hah? Jadi oline sama erine selama ini cuma pacar pura pura?" Gumam delynn yang membuntuti mereka berdua.
.
.
.Happy reading!
KAMU SEDANG MEMBACA
Nice To Meet You - ORINE (S1, S2)
Teen Fiction"Always happy when we are together" -Catherina Vallencia Adhalia. "Nice to meet you~ erine" -Oline Manuel Vanisa.