Bakal banyak paragraf nih wkwk. Harap bersabar 😄😄
Cinta bertepuk sebelah tangan itu sakit loh, gesss. Kata siapa gak sakit:'''
Hampa yang Andira rasakan tatkala matanya menatap Alvi terbaring koma. Tidak ada penyesalan atau perasaan puas. Andira pikir jiwanya baru akan puas setelah melihat Yansha dan istrinya menderita. Wanita tua yang berada di ruangan tidak menyadari kehadirannya. Ia juga tidak bermaksud jenguk. Hanya ingin tahu apakah calon ipar gagal-nya itu masih hidup.
Dengar-dengar, penyebab Alvi bisa kritis adalah karena berusaha menyakiti Dinda. Andira cukup yakin pertengkaran mereka terjadi akibat Dinda sudah tahu tentang kejahatan Alvi. Jika memang demikian maka bagus. Alvi pantas mendapatkan semua itu.
Andira bergegas pergi sebelum petugas rumah sakit yang hilir mudik mulai menatapnya aneh.
"Dira..."
Andira baru saja sampai di dalam mobil ketika telepon itu tersambung dengan orangtuanya. Andira tahu apa yang akan Papanya itu tanyakan.
"Hm," balas Andira seraya menyalakan mesin.
"Kamu di mana?"
"Di Jakarta."
"Papa di yayasan. Kamu..."
Sambil mendengar ocehan Papa, Andira melajukan mobilnya keluar dari kawasan rumah sakit. Berbulan-bulan sembunyi di dalam sangkar, merenungkan kira-kira apa yang membuat Yansha begitu membencinya, akhirnya Andira memutuskan pulang untuk kembali mengukir cerita buruk di dalam rumah tangga Yansha.
Cekikkan Yansha waktu itu tidak membuatnya gentar. Andira tidak bisa ikhlas jika Yansha masih bersama Dinda. Tidak apa-apa jika suatu saat Yansha mencari pasangan baru karena ingin menikah lagi. Asalkan bukan yang seperti pasangannya saat ini. Sangat di sayangkan jika Yansha memilih perempuan yang tidak bisa di andalkan lagi.
"Papa ke yayasan, kamu malah ke Jakarta. Mau Dira itu apa sebenernya?"
Mobil berhenti di lampu merah. Andira menyandarkan punggungnya kemudian menoleh ke jendela mobil.
Loh, itu...
Duduknya kembali tegak dan Andira segera melepas kacamata hitamnya untuk melihat dengan jelas siapa pasangan sejoli yang kini berangkulan.
Itu adalah Yansha dan Dinda.
Yansha dan Si Pirang begitu harmonis kelihatannya. Dan dada Andira seketika sakit melihat benjolan besar yang terdapat pada perut Dinda. Di saat tekadnya muncul lagi untuk mengusik Yansha, takdir seolah-olah menamparnya bahwa kepergiannya rupanya bisa membuat Yansha dan istrinya bahagia.
Meski perasaannya kini hancur, Andira belum bisa mengalihkan tatapannya pada pasangan suami-istri tersebut. Andira kenal dengan tempat yang Yansha dan Dinda kunjungi sekarang. Itu adalah bangunan besar yang di dalamnya menjual barang-barang rumah tangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kasih Tak Sampai
ChickLit[BELUM DI REVISI] Elzsa adalah pil kombinasi yang efektif untuk mengatasi masalah kulit yang terjadi pada wanita, seperti jerawat dan hirsutisme. Namun, Elzsa juga digunakan untuk menangani PCOS dan mencegah kehamilan. Bersama wajahnya yang kini puc...