Vano , pria tampan itu sedang duduk di danau , memandang air yang mengalir laju dengan perasaan sedikit gelisah. Now , entah apa yang difikirkan olehnya. Dirinya sekarang hanya butuh ketenangan
Sejak Kana memarahinya kerana hal itu membuat ia sedikit sesak dan merasakan serba salah yang amat besar , ia tahu apa yang di maksudkan Kana
Ia sedar kesalahan besar yang telah di perbuat olehnya , ia juga tanpa sedar melakukan masalah yang akan melibatkan anak anaknya sendiri. Vano merutuk dirinya yang terlalu bodoh dan terlalu percaya sama orang
"brengsek lo Vano! Kenapa sih lo kayak gini?!" Vano terus terusan merutuk dirinya dan memukul mukul kepalanya
"Kenapa harus begini jadinya? Gue memang bodoh! Tolol gak pake banget!"
"Kayla , apa kamu bisa maafin kesalahan besar yang aku perbuat? Maafin aku , aku memang tolol dari saat kita kenal , aku memang orang bego sebego begonya!"
"Ganteng doang , tapi sifat kayak musibat!"
Vano tak tahu harus bagaimana , ia mau perbaiki semuanya tapi dirinya tak tahu harus mula dari mana dan jelaskan bagaimana
Vano gak tahu sumpah Vano setolol ini , kalo mau tahu Vano dulu saat duduk di bangku SMA kepintaran nya gak ketolong , dari masuk SMA sehingga lulus , ia hanya dapat ranking 1 , ikut lumba sana sini dan selalu mengharumkan nama sekolah
Emang sepintar itu tapi kalo masalah rumah tangga atau masalah luar ia bisa jadi top 10 orang terbodoh didunia
"Ck pengen mati tapi takut bangkit balik"
Dulu semasa Isterinya meninggal dan tinggal kan dirinya anak anak dan disitulah kebodohan mula menguasai nya sehingga matanya tertutup gelap oleh kesedihan yang menimpa dirinya sehingga membuat perkara bodoh dan akhirnya anak anaknya yang terkena imbasnya
****
Nyonyonyonyonyonyonyo~~~
Kyle mengambil ponselnya lalu menatap layar ponselnya dengan perasaan malas
Sekarang baru dia nak call , apa pemuda tu gak kepikir kalo dirinya dari semalam call gak ngakat nagkat oleh si pemuda brengsek ini. Kyle dengan kesal menggeser tombol hijau ke samping
"WOIII SETAN , BARU MUNCUL LO HAH?!" teriak Kyle dengan penuh tekanan
"Anjing kalem nyet! Gue punya masalah mendadak" balas Win, teman sejati sejiwa semati Kyle
"Masalah apaan? Pacaran lo pasti gosah boong , gue udah hafal sikap bangke lo itu"
"Lo selalu aja pikir negatif tentang gue , coba positif pikirnya anaknya om Vano"
"Ck diam lo badak! Sekarang lo dimana?!"
"Di cafe , sini aja"
"Cafe? Ngapain?"
"Bahas kerja itu lah bangsat! Lama lama gue tendang juga anu lo! Balas si Win
"Sebelum lo tendang anu gue , gue sunat lo dulu"
"Seram bet , maap maap"
Kyle langsung saja menutupi panggilan itu. Ia kemudian memandang ke arah saudara saudara nya yang sedang fokus liat televisyen
Mereka masih berada di rumah sakit , Kana harus di rawat lagi kerana perutnya masih lagi dalam keadaan pemulihan
"Bang , gue izin ke cafe bentar"
"Mari abang antarin" tawar Kevan , ia bukan apa ia cuma gak mau Kyle bernasib sama dengan Kana , ia sudah trauma akan hal itu dan juga ia tidak mau papa semakin di benci
Ya walaupun dikalangan mereka kecuali Kana tidak membenci papanya , jadi sebelum perkara itu berlaku lebih baik ia berjaga jaga dan melindungi sang adek adeknya
"Gak usah bang , gue sama teman gue kenapa harus ngatar ngatar , gapapalah" tolak Kyle secara halus
"Gak ada bentahan , pergi aja" balas Kenzi yang sedari tadi dia menonton keduanya
Kyle melihat Kenzi yang dingin , datar sedari tadi Akhirnya Kyle mengangguk perlahan
"Pulang juga , kamu harus chat abang biar abang jemput" Kyle lagi lagi mengangguk
Lalu mereka berdua keluar dari ruangan Kana. Berjalan ke mobil mewah Kevan
"Cafe biasa?"
"Iya"
******
"Udah punya?" Ujar seorang wanita pada pria dalam panggilan nya
"...."
"Ok , nanti kalo gue perintah lo , baru lo bertindak"
"....."
"Ingat , jangan pernah lo kasi tahu orang tentang ini , gue minta tolong lo kerana gue pengen dia dan setelah itu lo bebas minta apapun dari gue"
"...."
Tutu
"Tidak lama lagi , lo dan kekayaan lo jadi milik gue , gue gak akan berhenti sebelum apa yang belum gue impikan terwujud" ujar wanita itu lalu ia tertawa bak orang kerasukan
Tinggalkan saja
Tbece
Maaf kalo pendek huhu gue gak ada idea soalnya kerana pikiran gue melayang ke ujian yah gue Malay jadi gue udah jadi senior dan gue harus hadap SPM tahu kan? Ck udah ada ujian lisan , kerja kursus , kelas tambahan makin padat jadual sekolah gue
Jadi gue gak tahu harus ngapain sekarang , mau study math & BI woii gue lemah banget sumpah siapa siapa tolong gue
Liat aja kalo otak gue Nyampe buat lanjut yah lanjut antaranya ada dua sebabnya iaitu nomor satu ujian semakin mendekat dan kedua internet hehe duit juga gak ada
Maaf juga kalo ada typo ke kesilapan dalam penulis tolong tegur atau komen saya emang bego gak ketolong. 'Ini lah anak zaman sekarang kalo gak pinter yah belajar jangan curhat doang dan Hape terossssss' anjing gue terasa cok
Maaf gue hanya gabut dan ngantuk
Udalah see you next time , bye bye vote ama share yah teman temanku muah
Cis cis cis cis SPM makin mendekat.....🗿dan satu lagi kalo kata orang 40 orang doakan kita , doa itu akan dikabulkan
Sila doakan kejayaan saya dan saya juga akan doakan kejayaan anda sekalian
KAMU SEDANG MEMBACA
P A P A | Masa Lalu
Fantasy"alurnya harus gue lakuin sesuai dengan pikiran gue" Aditya Gavano Deandra Pria yang memiliki wajah tampan dan sudah miliki 7 anak. Vano papa yang kejam dan selalu mengeraskan anak anaknya sehingga ia kecelakaan buat dirinya mati tapi bukan ke alam...