CHAPTER 13

1K 62 1
                                    

"adek , ayo bangun" sahut Kyle pada sang adek bongsunya yang masih tidur lelap

Kyle berjalan menuju ke arah kasurnya lalu menepuk nepuk pipi tembam Kyles , " babyboy bangun yuk udah pagi , kan harus sekolah loh"

"Eughh...lima menit lagi bang" Kyles membelakangi Kyle

"Yaudah , abang mau ke bawah sebentar" Kyle berjalan keluar dari kamar

Rumah sunyi sepi Kevan sudah pergi ke kantor pagi buta sedangkan duo kembar alias Kenzo dan Kenzo entah pergi ke mana

"Kevin kemana yah" kaki Kyle melangkah menuju ke kamar Kevin

Tok tok tok!

"Kevin?"

Tok tok tok!

Ceklek

"Apa?" Kyle menatap wajah Kevin yang sepertinya tak cukup tidur

"Gak tidur?" Kevin menggeleng kepala perlahan

"Mending tidur gih , gue bakal izin ke guru lo" Kevin hanya mengangguk malas lalu menutup pintu tanpa peduli

Kyle menghela nafas lalu ia kembali berjalan ke dapur untuk menyiapkan sarapan

"Tuan muda , sarapan nya sudah siap" ucap bibi Yana

"Iya makasi bi"

"Selamat pagi bang" Kyles datang dengan rapi ia memeluk Kyle lembut

"Selamat pagi adek abang" balas Kyle sambil menepuk rambut Kyles

"Yuk makan" kedua pemuda yang berbeda umur itu duduk di meja

"Bang , kemana yang lain?" Si bungsu menatap sendu pada kursi yang kosong

Ia menjadi rindu moment moment dimana mereka bertujuh berkumpul bersama papa entah kenapa sekarang keadaan berentakan hanya kerana Kana yang membuat kacau serta papanya tidak pulang

"Abang juga gak tahu"

"Jangan sedih , abang tahu kamu kangen sama yang lain abang juga kangen tapi keadaan udah bergini dek" ucap Kyle sambil mengusap rambut Kyles

"Adek sedih , papa gak pulang bang hisk adek kangen papa"

"Kenapa jadi nangis sih , abang yakin papa gak lari papa pasti cuma menginap di rumah teman papa , mungkin juga papa sibuk , jangan nangis babyboy" tangisan Kyles mulai reda

"Ayo makan , nanti telat sekolahnya" Kyles mengangguk

Dari kejauhan Kevin menatap ke arah kedua pemuda yang makan dalam keadaan sedih dan perasaan tak tenang

"Gue bakal buat keluarga kita akan jadi seperti dulu"

****

"Gak pulang juga lo?" Vano menggeleng

Kemarin Zafran menyuruh nya pulang tapi vano tiba tiba gak mau entah apa lah vano takutkan sangat untuk pulang padahal anak anak udah gak benci sama dia

"Nak jadi apa ni , pulang gak mau damai dengan anak lo sendiri gak mau , lo gak khawatir ke Kana?" Ucap Zafran gak di anggap oleh Vano

Vano hanya melamun jauh , Zafran masih punya hati loh kalo gak punya udah dia lempar ke kandang harimau si bapak tolol ini

"Za , gue harus gimana sih Kana anak gue benci gue Za" Ucap vano yang sepertinya sudah mau mati gak canda

"Tapi anak anak lo yang lain sayang sama lo kan? Damai woi damai , Kana , dia masih muda kagak mungkin dia bisa hidup sendirian tanpa saudara nya yang lain dan papa nya...pikir dong vano" Vano menatap wajah Zafran yang serius

P A P A | Masa LaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang