Xiao Zhan menghela nafas dan duduk di sebelah Yibo lalu menatap Yunxi, Zehan, dan Gong Jun bergantian.
"Jadi begini, aku akan meminta bantuan Jun ge supaya membawa A Xing pada Tn. Zhou, dan katakan jika Jun ge menemukannya sendirian di pinggir pantai atau dimana saja begitu... Jadi A Xing akan tinggal disana selama satu hari tapi aku akan menaruh pelacak di baju A Xing" jelas Zhan
"Kau yakin Zhan..? Apa itu tidak berbahaya?" Tanya Gong Jun khawatir
"Tidak akan, mana mungkin aku melakukan itu jika aku tidak bisa menjamin keselamatan adikku?" Jawab Zhan sambil tersenyum
Zehan
"Tapi apa A Xing mau?""A-A Xing mau..." Jawab Fanxing pasrah
"Baiklah, kalau begitu kapan kita akan memulai rencananya?" Tanya Yunxi penasaran
"Kamu mau membantu juga ge?" Tanya Zhan balik
"Iya Zhan, soalnya ada salah satu siswa dari universitas ku yang tinggal disitu... Dan sifatnya aneh" jawab Yunxi
"Hm, baiklah... Kalau begitu kita mulai dari besok"
"Kalau begitu aku akan pergi dulu..." Gong Jun pun berdiri di ikuti Zehan
"Baiklah" setelah itu Gong Jun dan Zehan pun pergi meskipun merasa aneh karena sedari tadi Yibo hanya diam.
"Zhan, apa malam ini kau mau makan malam denganku?" Tanya Yunxi sambil tersenyum
Saat Zhan ingin menjawab, tiba-tiba Yibo menyela
"Tidak, Zhan memiliki hal penting malam ini" jawab Yibo dengan nada ketus dan memeluk pinggang Zhan, Zhan yang mengerti bahwa Yibo cemburu pun menghela nafas.
"Kapan-kapan saja ya ge? Kalau aku ada waktu luang aku akan mengabari mu" ucap Zhan sambil tersenyum dan Yunxi mengangguk paham meskipun wajahnya terlihat sedikit kecewa.
"Kalau begitu aku pergi dulu Zhan.." setelah itu Yunxi keluar dari ruangan Zhan
"Yibo, kau jangan seperti itu.."
Yibo pun melepaskan tangannya dari pinggang Zhan dan memalingkan wajahnya.
"Dasar cemburuan..." Ejek Zhan sengaja
"Humph!" Yibo mendengus kesal dan keluar dari ruangan Zhan.
Zhan hanya terkekeh geli dan melirik Fanxing yang masih cemberut sedari tadi
"A Xing, ayo pulang.." ucap Zhan lembut dan Fanxing pun berdiri dan memegang tangan Zhan.
Saat Zhan keluar dari perusahaannya ternyata yibo masih menunggunya di dalam mobil.
"Suamiku ini marah tapi tidak ingin meninggalkan istrinya huh?" Tanya Zhan mengejek Yibo
"Humph! Masuk saja" Yibo memalingkan wajahnya dan Zhan tertawa lalu masuk ke dalam mobil, sedangkan Fanxing di belakang.
Yibo pun menjalankan mobilnya menuju mansion keluarga Xiao untuk mengantarkan Fanxing sekalian menginap
"Ge... Apa A Xing nanti tidak akan di apa-apain sama si tua Bangka itu..?" Tanya Fanxing menatap Zhan dari belakang
"Gege janji tidak akan ada yang menyentuh A Xing.." jawab Zhan lembut
Yibo
"A Xing tidak usah khawatir, nanti Gege akan menyuruh anak buah Gege untuk menyamar menjadi anak buah dia dan mengawasi A Xing""Baiklah ge... A Xing percaya.." Fanxing pun tersenyum mendengar ucapan Yibo
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di rumah keluarga XiaoZhan turun dari mobil begitupun juga Fanxing dan Yibo lalu masuk ke dalam rumah.
"Mah..." Panggil Zhan melihat Ny. Xiao yang fokus menonton film.
"Eh Zhan? Nak Yibo? Kapan datang..." Ny. Xiao pun berdiri dan menghampiri mereka
"Baru saja mah" jawab Yibo
Ny. Xiao
"Oh... Istirahatlah di kamar, kalian pasti lelah..""Iya mah... A Xing lelah" jawab Fanxing sambil berjalan menaiki tangga menuju kamarnya
"Heh? A Xing, mamah nyuruh Gege mu... Bukan nyuruh A Xing.." ucap Ny. Xiao sambil menggelengkan kepalanya melihat Fanxing yang langsung masuk ke dalam kamar.
"Papah mana mah?" Tanya Zhan melihat sekeliling
"Lagi di ruang kerjanya nak..." Jawab Ny. Xiao
"Uhm.. baiklah, Zhan ke kamar dulu" pamit Zhan dan berbalik menaiki tangga begitupun juga Yibo.
Di dalam kamar Zhan
Zhan langsung menjatuhkan tubuhnya pada kasur sedangkan Yibo melepaskan kemejanya.
Zhan melirik gerak-gerik Yibo dan dia membuka pakaiannya sendiri mengikuti gerakan Yibo.
"Bo... Kamu masih marah huh?" Tanya Zhan sambil menghampiri Yibo dan memeluknya dari belakang
"Hm" jawab Yibo singkat
"Kalau begitu apa yang harus kulakukan supaya suamiku ini tidak marah?" Tanya Zhan dengan nada menggoda, Yibo tidak menjawab dan hanya duduk di kasur
"Kalau begitu aku akan melakukan sesuatu.." Zhan duduk di tengah-tengah selangkangan Yibo dan membuka resleting celana Yibo.
Telinga Yibo memerah akan tetapi iya berpura-pura tidak perduli dengan apa yang dilakukan Zhan.
"Bukankah kau pintar berbohong? Tapi lihatlah ini, tubuhmu tidak berbohong.." ucap Zhan mengeluarkan penis besar panjang dan berurat itu dari dalam celana Yibo.
"Apa yang- ughh..!" Kata-kata Yibo terhenti ketika penisnya di kulum oleh mulut kecil Zhan.
"Zhan....uhh... Kenapa kau... Melakukan ini.." Yibo memejamkan matanya merasakan hangatnya mulut istri kecilnya itu.
Zhan mengeluarkan penis Yibo dari mulutnya dan menjilatinya.
"Kau suka kan?..." Zhan mengangkat kepalanya dan berbisik di telinga Yibo
"...Daddyh..?" bisik Zhan di jadikan seperti desahan, Yibo yang tidak bisa menahan diri pun langsung melumat bibir Zhan.
"...yes.. baby.." setelah selesai dengan bibir Zhan, Yibo kembali menundukkan kepala Zhan dan mendorong pinggulnya untuk memasukkan penisnya ke dalam mulut Zhan.
"Heuk..! Humph!" Mulut Zhan terpenuhi dengan penis besar Yibo hingga tenggorokannya terasa tersumbat.
"Urghh..! Heuk! Humh!" Zhan mencoba bertahan meskipun seperti tidak bisa bernafas karena Yibo menggerakkan kepalanya dengan cepat
"Fuck! Zhan.... Bertahanlah sebentar.." Yibo menggerakkan kepala Zhan semakin cepat hingga akhirnya ia klimaks di dalam mulut Zhan.
"pwahh..! Uhuk uhuk..!" Zhan mengeluarkan penis Yibo dari mulutnya dan langsung tersedak sperma yang di semburkan penis Yibo di mulutnya.
Tiba-tiba Yibo menutup mulut Zhan.
"Telan baby...." Ucap Yibo dengan senyum nakal, Zhan pun menelan sperma di mulutnya
"Uh... Rasanya aneh" gumam Zhan
Yibo
"Itu bukan aneh, tapi enak""Batangmu itu yang keenakan" ucap Zhan sambil mencubit paha Yibo
"Hahaha... tentu saja enak, dan cuma satu kali itu tidak cukup"
Zhan yang mendengar ucapan Yibo langsung berdiri dan berlari ke dalam kamar mandi.
"Eh? Zhan...kau curang, kau yang menggodaku.." ucap Yibo kesal
"Yang tadi ajah kan cukup...!" Teriak Zhan dari dalam kamar mandi, sedangkan Yibo mendengus kesal. Meskipun begitu ia memang sedikit puas meskipun hanya keluar satu kali.
TBC
jangan lupa vote and komen nya 🗨️⭐
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia family ( Yizhan ) S1 END▫️
Короткий рассказApa jadinya jika Dua Mafia terkejam bersatu? Xiao Zhan juga Wang Yibo adalah sama-sama Mafia licik juga kejam yang sangat terkenal di dunia gelap, meskipun ada sedikit halangan antara hubungan mereka akan tetapi karena kesabaran Xiao Zhan mereka pun...