BAB 38

570 54 3
                                    

Di mountain orphanage
Fanxing terus mencoba menahan pintunya supaya tidak terbuka akan tetapi apalah daya, karena Tn.Zhou lebih kuat dan berhasil mendobrak pintunya.

"Mau pergi kemana lagi sekarang hm?~" tanya Tn.Zhou mendekati Fanxing yang berdiri di pojok kamar

"Tsk! Dasar pria mesum! bawahan Zhan ge dan juga Yibo ge pasti akan menangkap mu!" bentak Fanxing sambil menatap Tn. Zhou yang hanya tersenyum licik mendengar ucapan Fanxing

"Bawahan? Kamu pikir aku bodoh hingga tidak menyadari ada musuh di tempat ku?"

Fanxing pun terkejut ketika mendengar ucapan Tn.Zhou yang ternyata sudah tau dengan rencana Yibo dan juga Zhan sebelumnya

"Sekarang mau apa? Aku beri saran, sebaiknya pria manis ini diam dan lakukan semua yang aku perintahkan" Tn. Zhou memojokkan Fanxing dengan kedua tangannya siap untuk melakukan sesuatu pada Fanxing

"𝑍ℎ𝑎𝑛 𝑔𝑒.... 𝑇𝑜𝑙𝑜𝑛𝑔 𝐴 𝑋𝑖𝑛𝑔..." batin Fanxing
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di hotel
Yibo yang mendengar bahwa rencananya sudah ketahuan dari awal menjadi panik akan terjadi sesuatu pada adik iparnya dengan cepat ia membangunkan Zhan.

"Sayang.... Bangun.." Yibo menepuk-nepuk pipi Zhan supaya Zhan cepat bangun

"Eungh..." Zhan hanya melenguh kecil dan tetap di dalam selimutnya

"Zhan sayang... Fanxing dalam bahaya, Si tua bangka itu sudah tau rencana kita dari awal"

".... Apa?!" Zhan langsung bangun mendengar ucapan Yibo

"Yibo bagaimana ini...?!" tanya Zhan seperti orang yang sangat panik

"Tidak usah panik sayang, sebaiknya kita cepat menyusul Fanxing" ucap Yibo tergesa-gesa akan tetapi saat dia ingin mengambil kunci mobil tangannya di cegat oleh Zhan

"Yibo kenapa kau sangat panik hanya karena masalah A Xing? Aku panik karena aku mau makan, aku lapar. bukannya aku panik karena A Xing"

"Hah?!" Yibo yang tadinya khawatir melihat Zhan panik karena dia kira Zhan panik karena khawatir adiknya kenapa-napa tapi ternyata Zhan panik karena lapar.

"Aku lapar bo..." ucap Zhan sekali lagi sambil turun dari kasur dan berjalan masuk ke dalam kamar mandi dengan tenang

"Eh? Zhan? Fanxing dalam bahaya tapi kenapa kamu malah santai sekali?" tanya Yibo bingung sedangkan Zhan hanya tersenyum melirik Yibo

"Yibo, apakah kau lupa Fanxing itu adik siapa? Fanxing itu adikku dan mana mungkin adikku bisa di kalahkan oleh si tua bangka itu?" Zhan terkekeh kecil dan masuk ke dalam kamar mandi

"𝐵𝑒𝑛𝑎𝑟 𝑗𝑢𝑔𝑎, 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑚𝑢𝑛𝑔𝑘𝑖𝑛 𝐹𝑎𝑛𝑥𝑖𝑛𝑔 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑡𝑎𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑔𝑢𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑛𝑗𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑎𝑛?" batin Yibo yang akhirnya memilih memesan makanan untuk Zhan

𝟚𝟘 𝕞𝕖𝕟𝕚𝕥 𝕜𝕖𝕞𝕦𝕕𝕚𝕒𝕟
Zhan keluar dari kamar mandi dengan wajah segar meskipun anal juga Uretra nya masih terasa nyeri

"Yibo... Mana makanannya?" tanya Zhan duduk di sebelah Yibo yang masih khawatir dengan Fanxing

"Itu sayang, makanlah... Zhan apa benar Fanxing akan baik-baik saja?" tanya Yibo memastikan

"Tentu saja, apa kamu tidak percaya pada istri mu ini huh?" tanya Zhan balik sambil mengunyah makanan dengan tenang aman dan damai seperti tidak mengkhawatirkan apapun

"Hah.... Baiklah, Gong jun juga istri nya akan menyusul sebentar lagi"

Sedangkan Zhan hanya menganggapi ucapan Yibo dengan anggukan karena ia fokus makan.

    1 jam kemudian

Di mountain orphanage

"Huh! Menyusahkan saja, padahal A Xing tidak mau ada yang tau kalo A Xing itu juga bisa membunuh" keluh Fanxing dan Tn. Zhou yang kini satu matanya sudah tertusuk belati milik Fanxing juga tangannya sudah terikat tali di hadapan Fanxing

"Ugh! Kau! Dasar pria berwajah dua!" bentak Tn. Zhou meskipun dia sudah lemas menahan sakit di matanya tapi dia terus melawan

"Ya... Aku memang berwajah dua, bukankah sama seperti kau? Tsk! Sudah berbau tanah tapi masih saja berbuat kotor" ejek Fanxing dengan sengaja memanas manasi Tn. Zhou

"Kau!" geram Tn. Zhou sebelum akhirnya tersenyum licik dan ikut memanas-manasi Fanxing

"Aku memang sudah tua, dari kau masih muda tapi sudah berbuat kotor! Apalagi kau juga adik dari seseorang yang sudah lebih kotor lagi karena sudah banyak menyentuh banyak darah or-"

BUGH!!

"Arghh!!!" Rintih Tn. Zhou ketika Fanxing meninju tulang pipinya yang tepat di bawah matanya yang tertusuk belati hingga dia terjatuh

"Sekali lagi kau berani merendahkan Gegeku tubuhmu tidak akan lagi bersatu" ancam Fanxing dengan nada dingin

"Gegeku memang sudah banyak membunuh orang tapi dia tidak pernah mencelakai orang yang salah" lanjut Fanxing menginjak kepala Tn. Zhou hingga dia tidak sadarkan diri

"Ini...." Yibo tercengang di ambang pintu melihat keadaan Tn. Zhou di bawah kaki Fanxing

"Hm.... Adikku memang benar" ucap Zhan dari belakang Fanxing

"Eh? Zhan ge?" Fanxing pun berbalik dengan wajah yang tadi berekspresi dingin sekarang menjadi manis saat menghampiri Zhan yang hanya tersenyum

"Aku memang banyak menyentuh darah orang asing, tapi aku melakukan itu dengan alasan yang masuk akal bukan dengan alasan yang tidak masuk akal seperti semua yang kau lakukan.... Zhou Meng"
Zhan mendekat lalu berjongkok menatap wajah Tn. Zhou yang berlumuran darah lalu Zhan terkekeh

"A Xing... Kamu terlalu keras" ucap Zhan melirik Fanxing yang hanya cengengesan

"Hehe.... Hanya melukai wajah dan matanya kok ge"

"Fanxing, kau dapat dari mana belati itu?" tanya Yibo penasaran sedangkan Fanxing hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"... Dari Zhan ge" jawab Fanxing melirik Zhan yang kini berbalik menghampiri nya juga Yibo

"Yibo kau ingat kan waktu aku menyuruh Zishen mengantarkan makanan pada A Xing? Itu aku menaruh belati di dalamnya" jelas Zhan sedangkan Yibo mengangguk paham

Dan suara langkah kaki terdengar dari luar dan itu ternyata Gong jun, Yunxi dan Zehan paling belakang

"Apakah terjadi sesua...." Zehan tercengang dan menghentikan kalimatnya melihat keadaan Tn. Zhou sedangkan Yunxi juga Gong jun juga terkejut melihat darah di tangan Fanxing dan bukannya Zhan ataupun Yibo yang berarti Fanxing lah yang melakukan hal kejam itu pada Tn. Zhou.

__
(Bagaimana tidak terkejut ketika seorang pria manis juga polos bisa melakukan hal sekejam itu?)

TBC
Ada yang kangen sama Yizhan gk? Oh iya, maaf ya kalo terlalu pendek ataupun terlalu jelek alurnya di bab ini... Soalnya otak author masih sedikit nge-lag setelah ngerjain tugas seminggu lebih, dan sampai jumpa di bab berikutnya.

#jangan lupa vote and komennya ya sayang....❤

Mafia family ( Yizhan ) S1 END▫️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang