Darah menyemprot kemana-mana dan suara tumpul terjatuh ke lantai terdengar
"Zhan ge..." panggil Fanxing menghampiri Zhan
"Sayang kamu tidak kenapa-napa kan?" tanya Yibo khawatir ikut menghampiri Zhan
"Tidak ada yang terjadi..." jawab Zhan sambil menghapus darah dipipinya
"Tapi siapa yang menembak nya?" tanya Gong jun bingung dan melihat sekeliling
"Lihat keluar jendela di atas pohon..." jawab Zhan santai dan menghampiri Yiyi
Mereka pun melihat keluar jendela dan akhirnya paham ketika menemukan salah satu orang berpakaian hitam putih di atas pohon
"Anak buahmu Zhan?" tanya Zehan penasaran
"Bukan, dia anak buah Lian ge..." jawab Zhan
"Siapa dia?" tanya Yibo bingung
"Eh? Memang kau tidak tau siapa dia Yibo?" tanya Zehan balik dan hanya mendapatkan gelengan dari Yibo
"Nanti ku jelaskan... Yunxi ge, orang yang gege cari ada disini" Zhan membuka peti mati dan terlihat seorang wanita yang hanya tertutupi kain putih
"Huwaaaa! Hantu...!" teriak Fanxing langsung memeluk Zhan dengan gemetar, karena Fanxing paling takut dengan hal gaib
"A Xing... Dia adalah wanita yang waktu itu menyambutmu disini..." ujar Zhan lembut menenangkan adiknya itu
"A Xing takut...." ujar Fanxing dengan suara bergetar
Zhan menghela nafas dan menyembunyikan adiknya di dalam pelukannya dan Yunxi pun memeriksa wanita itu
"Lusi...? Kamu mendengar suaraku kan?" tanya Yunxi pada Lusi yang hanya menatap kosong dirinya
"Yunxi ge... Dia bisa dibilang sudah tidak bernyawa" ujar Zhan masih memeluk Fanxing
"M-maksudnya?" tanya yunxi terkejut dengan ucapan Zhan
"Semua anak anak disini telah mengalami pelecehan seksual juga kekasaran, mereka juga sering dibentak maka dari itu mereka mengalami trauma yang berat dan itu bisa dibilang mereka hidup tanpa jiwa, seperti yang aku katakan sebelumnya" jelas Zhan
"Bagaimana kau tau Zhan?" tanya Yunxi penasaran
"Dulu aku juga pernah bersaing dengan Tn. Zhou, tapi dia menghilang begitu saja dan aku juga memiliki masalah yang berat, jadi terpaksa aku melepasnya..." jawab Zhan dengan rinci supaya tidak membuat orang-orang salah paham
"Jika Yunxi ge tidak keberatan aku akan membakar dia juga panti asuhan ini" tambah Zhan membuat mereka terkejut
"Sayang jika kita membakar tempat ini semua anak akan meninggal..." ujar Yibo bingung dengan ucapan Zhan
"Untuk apa mereka hidup jika mereka tidak memiliki jiwa...? Bukankah itu akan lebih menyiksa mereka?" jelas Zhan sambil mengusap kepala Fanxing
"Aku setuju dengan Zhan..." jawab Zehan setelah menyimak ucapan Zhan
"Ya... Itu seperti adalah keputusan yang benar" tambah Gong jun
"Yibo?" Zhan melirik kearah suaminya itu dan Yibo tersenyum tipis lalu mengangguk
"Baiklah Zhan... Sepertinya itu yang terbaik" Yunxi akhirnya pasrah dan menyetujui ucapan Zhan
"Kalau begitu kita lihat-lihat ruangan lain dulu" Ujar Zhan melepaskan pelukannya pada Fanxing dan berjalan menuju pintu
"Oh iya, Yiyi mana?" tanya Zhan ketika mengingat bahwa dia tidak memegang Yiyi
"Ini..." jawab Fanxing yang ternyata sedang memegang tangan mungil Yiyi
Zhan menghela nafas lega dan melanjutkan langkahnya keluar dan membiarkan Yiyi dengan Fanxing
20 menit kemudian setelah berkeliling Zhan masuk ke dalam ruangan yang berbau anyir darah yang menyengat
"Ini dia ruangan yang kalian maksud?" tanya Zhan pada Fanxing dan Zehan juga Gong jun yang hanya mengangguk
"Tidak perlu memeriksanya" ujar Zhan membuat semuanya bingung
"Memang kenapa sayang?" tanya Yibo bingung
"Di dalam hanya ada tumpukan mayat" jawab Zhan
"Sebaiknya kita periksa dulu..." ujar Yunxi yang memilih masuk lebih dulu kedalam ruangan itu, sedangkan Zhan berbalik menuju pintu keluar karena tidak tahan dengan bau darah itu
"Aku akan menunggu diluar"
"Aku akan bersama Zhan..." Zehan pun mengikuti Zhan juga Fanxing yang masih memegang Yiyi
"Ayo masuk" ajak Gong jun yang hanya mendapatkan anggukan dari Yibo
Di luar
"Monyet..." gumam Yiyi menunjuk keatas pohon
"Eh? Hahaha... Itu bukan monyet sayang, dia itu manusia" jelas Zhan pada Yiyi
"Fan er... Kamu bisa turun!" panggil Zhan dari bawah sedangkan Zehan hanya menonton
Pria itupun turun dan menghampiri Zhan
"Tn.Sean Tn.Zehan juga Tn. Fanxing, maaf jika tadi saya membuat kalian terkejut""Tidak apa-apa... Aku sudah menyadari keberadaanmu dari awal" ujar Zhan menepuk-nepuk pundak orang itu yang bernama Fan er
Saat Zehan hendak menjawab Yibo, Yunxi, juga Gong jun keluar dari panti asuhan
"Semuanya benar-benar hanya mayat, sepertinya memang harus dibakar" Ujar Gong jun berdiri disamping Zehan sedangkan Yibo memeluk pinggang Zhan
"Fan er, bisakah kau membakar tempat ini?" tanya Zhan
"Baiklah.. " jawab Fan er setelah itu memanggil seseorang dan disaat itu juga ada yang menyiram bensin keseluruh tempat itu menggunakan helikopter
"Saya akan membakarnya.." ujar Fan er yang mendapatkan anggukan dari Zhan, setelah itu ia menyalakan api yang langsung berkobar memenuhi tempat itu
"Hah... Semoga tidak ada orang yang berbuat hal Keji seperti itu lagi..." batin Zhan menatap tempat yang sudah terbakar itu
Setelah selesai mereka kembali ketempat masing-masing, sedangkan Yiyi bersama Zhan dan Yibo karena mereka memutuskan merawat anak itu.
TBC
#jangan lupa vote and komennya.. 📢!
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia family ( Yizhan ) S1 END▫️
Short StoryApa jadinya jika Dua Mafia terkejam bersatu? Xiao Zhan juga Wang Yibo adalah sama-sama Mafia licik juga kejam yang sangat terkenal di dunia gelap, meskipun ada sedikit halangan antara hubungan mereka akan tetapi karena kesabaran Xiao Zhan mereka pun...