Mafia family ( Yizhan ) S1 END▫️

BAB 39

setelah Fanxing menceritakan semuanya tentang Tn.Zhou Zhan juga menjelaskan sifat kedua Fanxing, hingga mereka ber-4 akhirnya paham bahwa Zhan sudah melatih Fanxing menggunakan senjata.

"Dulu sebelum aku kembali ke China Fanxing pernah melihat ku berlatih menembak dan Fanxing jadi tertarik dan akhirnya memintaku untuk melatihnya juga, jadi... Maka dari itu Fanxing memiliki sifat ke-2"
Jelas Zhan setelah akhirnya berkumpul di ruangan Tn. Zhou meskipun ruangan itu berantakan

Yibo
"jadi begitu.."

"Eh? Berarti Yibo ge juga tidak tau kalau Fanxing juga bisa menggunakan senjata?" tanya Zehan bingung karena ia berfikir Yibo sudah tau sifat gelap Fanxing

"Aku tidak tau" jawab Yibo singkat

"Kalau begitu aku akan mencari muridku yang hilang" ucap Yunxi setelah beberapa saat diam

"Oh iya... Yunxi ge, kamu mencari wanita yang bernama Lusi kan?" tanya Fanxing memastikan

"Benar, apa A Xing tau dimana dia di tempatkan?" tanya Yunxi balik

"Seingat A Xing ada salah satu ruangan disini yang, dan ruangan itu selalu di masuki wanita yang Yunxi ge cari" jelas Fanxing setelah mengingat-ingat

"Aku tau dimana itu" ucap Zhan yang berdiri begitu pun juga Yibo yang langsung berdiri di sebelah Zhan sambil melirik Yunxi

"Ah kalau begitu ayo kita cari" Ujar Zehan melihat Yunxi juga Yibo saling tatap dengan tatapan yang sama-sama mengerikan.

Zhan mengangguk dan berjalan melewati koridor yang gelap di situ, di tengah perjalanan Zhan juga Zehan sama-sama menutup hidung mereka karena merasa mual dengan bau darah yang mulai tercium.

"Sayang... Sebaiknya Fanxing saja yang menunjukkan jalannya jika kamu mual"

Zhan pun mengangguk mendengar ucapan Yibo hingga akhirnya Fanxing yang memimpin jalan.

Di depan salah satu pintu di sana Fanxing berdiri dan tidak berani membuka pintu karena merasa takut akan ada sesuatu yang mengerikan.

"Yibo, bukakan pintunya" ucap Zhan melirik Yibo yang hanya mengangguk, setelah pintu terbuka ternyata ruangan itu kosong

"Tidak ada apapun disini" gumam Gong Jun yang masih bisa di dengar oleh yang lain

"Benar, mungkin kita salah ruangan" ucap Yunxi dan memilih untuk mencari ruangan lain

"Tunggu" perintah Zhan hingga akhirnya Yunxi berhenti dan melihat apa yang Zhan lakukan.

"Ada apa Zhan?" tanya Zehan yang juga ikut mengurungkan niatnya untuk mencari ruangan lain, sedangkan Zhan tidak menjawab dan hanya berjalan di setiap sudut ruangan

Mereka ber-5 di buat bingung dengan Zhan yang hanya berjalan di ruangan itu, hingga sampai di satu pojok dan Zhan pun berjongkok.

"Ada apa sayang?" tanya Yibo penasaran dan Menghampiri Zhan

"Jangan berdiri di dekat pintu" perintah Zhan

Yunxi juga Gong jun yang ada di ambang pintu pun menjadi bingung akan tetapi dengan cepat mereka bergeser ke samping, setelah mereka perpindahan Zhan pun berdiri dan menginjak lantai di pojokan itu dan dengan cepat lantai di ambang pintu itu terbuka

"Eh?" Zehan terkejut melihat itu dan juga lega karena Zhan memberi tahu tentang jebakan itu

"Kita harus masuk ke sana?" tanya Zehan yang hanya mendapatkan anggukan dari Zhan

"T-tapi tempat itu gelap..." gumam Fanxing

"Hahaha.... A Xing bisa membunuh tapi takut gelap?" ejek Zehan dengan sengaja

"A Xing memang tau menggunakan senjata, t-tapi kan jika hantu yang menemui kita bagaimana A Xing membunuhnya?" tanya Fanxing dengan mata berkaca-kaca, akan tetapi bukannya kasihan pada adiknya Zhan malah tertawa

"Hahahahah..! A Xing memang penakut"
Ejek Zhan membuat Mata Fanxing semakin berkaca-kaca

"Kakak dan adik sama saja" gumam Yunxi dan Yibo bersamaan

"Huft huft.... Ada saklar lampu di ruangan ini, jadi tinggal hidupkan saja" jelas Zhan setelah mengatur nafasnya setelah tertawa terbahak-bahak

"Dasar Zhan ge menyebalkan!" ucap Fanxing berjalan lebih dulu ke ruang rahasia itu

"A Xing... Awas hantu di depan" ejek Zhan lagi pada Fanxing yang kini kembali keluar dari ruangan itu secepat kilat

"Gege...." rengek Fanxing

"Hahahahah...!" lagi-lagi Zhan hanya menertawai adiknya yang terlihat imut itu

"Sudah-sudah, ayo masuk" ucap Yibo sedikit kasihan pada adik iparnya yang selalu di ejek oleh kakak nya sendiri.

Mereka mengangguk dan masuk ke dalam ruangan itu mengikuti Yibo dari belakang.

TBC

Sorry ya ini pendek banget... Soalnya ini udah Author sempet sempetin buat ini l, padahal Author lagi liburan tapi Author gk mau buat kalian nunggu terlalu lama, jadi gk apa-apa ya meskipun pendek 🙏😭

#jangan lupa vote and komen nya ya sayang... 💕