BAB 44

441 47 1
                                    

Setelah menunggu berjam-jam Yibo semakin gelisah karena Dokter belum kunjung selesai menangani Zhan dan berfikir ada sesuatu yang buruk terjadi.

Beberapa menit kemudian dokter akhirnya keluar dan Yibo langsung menghampirinya dengan cepat.

"Dokter, bagaimana dengan istri saya?" Tanya Yibo khawatir

"Istri anda mengalami penyakit Emfisema, tapi untungnya janin diperut istri anda terselamatkan meskipun sangat lemah" jelas Dokter membuat Yibo terdiam, sedangkan air mata mulai berkumpul di sudut matanya.

"Dan penyebab dari penyakit itu adalah karena istri anda terlalu banyak menghirup asap dari kebakaran yang terjadi, kantung paru-paru (Alveoli) istri anda rusak, Seiring waktu dinding bagian dalam kantung udara melemah dan pecah menciptakan ruang udara yang lebih besar daripada banyak ruang kecil" jelas Dokter sekali lagi pada Yibo

"L-lalu bagaimana cara menyembuhkannya tanpa membahayakan janin istri saya dok? juga supaya tidak semakin parah" tanya Yibo

"Silahkan keruangan saya untuk penjelasan lebih lanjut Tuan" ujar sang dokter membimbing Yibo menuju ruangannya.

"Yubin, jaga Zhan sebentar " ujar Yibo sebelum akhirnya mengikuti Dokter

"Baik Tuan" jawab Yubin melihat Yibo yang pergi dengan dokter itu

Sepeninggalnya Yibo, Ny.Wang, Tn.Wang juga Ny.Xiao dan Tn.Xiao datang dengan Fanxing dibelakang mereka.

"Yubin, bagaimana kabar Zhan? Zhan tidak kenapa-napa kan?" Tanya Ny.Xiao khawatir

"Tuan Yibo sedang berbicara dengan Dokter mengenai keadaan Zhan" Jawab Yubin

"Tuhan... Tolong selamatkan anak dan janin diperut anak kami..." Gumam Ny.Xiao dan Tn.Xiao memeluk pundak istrinya untuk menenangkannya.

"A Yi... Zhan pasti tidak akan kenapa-napa" ujar Ny.Wang lembut pada temannya itu.

Setelah itu mereka duduk didepan ruangan Zhan karena dokter masih belum mengizinkan seseorang masuk menjenguk Zhan.

Di ruangan Dokter

"APA?! dokter mana mungkin itu tidak bisa disembuhkan?" Tanya Yibo yang kini terbawa emosi karena terlalu khawatir mendengar penyakit Zhan tidak bisa disembuhkan.

"Tuan Yibo, penyakit istri mungkin bisa sembuh akan tetapi kemungkinannya sangat kecil... Apalagi istri anda sedang hamil" ujar Dokter mencoba menenangkan Yibo

"Apa saja yang harus dilakukan supaya bisa mencegah penyakit itu agar tidak semakin menjadi dan supaya bisa sembuh?" Tanya Yibo

"Pertama saya akan memberikan obat Bronkodilator, untuk membantu membuka saluran udara dan membuat pernapasan lebih mudah juga meredakan batuk, lalu Steroid, untuk meringankan sesak napas.
Antibiotik, untuk melawan infeksi yang dapat memperburuk kondisi. Yang kedua saya akan melakukan operasi pengurangan volume paru-paru dapat digunakan untuk mengangkat bagian-bagian kecil dari paru-paru yang rusak. Dan yang ketiga Terapi/Rehabilitasi paru atau olahraga ringan seperti jalan kaki dapat memperkuat otot-otot pernapasan dan meringankan gejala, sehingga lebih mudah bernapas dan aktif secara fisik. Yoga, tai chi, dan latihan pernapasan dalam juga dapat membantu meredakan gejala. Kemungkinan kecil setelah melakukan itu semua Paru-paru istri anda akan sembuh sedikit demi sedikit" jelas Dokter dengan sangat rinci

"Hahh.... Baiklah, lakukan semua yang anda bisa dokter. Tapi apakah itu semua tidak akan berpengaruh pada kandungan istri saya?" Tanya Yibo memastikan, meskipun ia sedikit lega setelah tau penyakit Zhan bisa disembuhkan meskipun kecil.

"Tidak akan, asalkan pengobatannya sangat teliti dan tidak membuat kesalahan meskipun sedikit, karena jika salah sedikit saja akan membuat janinnya gugur" jelas Dokter lagi

"Kalau begitu apa saya bisa menjenguk istri saya?" Tanya Yibo yang sudah terburu-buru menemui Zhan

"Bisa, tapi minimal harus 3/2 orang yang masuk ke dalam ruangan itu, dan tidak boleh lebih karena jika terlalu banyak orang pasien akan merasa sesak, untuk masalah obat biarkan saya yang mengurusnya... Dan pasien sudah kami pindahkan ke kamar khusus, jadi tidak akan ada gangguan" jawab dokter sebelum akhirnya mulai membuat resep obat untuk Zhan.

"Dan satu lagi, pasien mungkin tidak akan bisa berjalan selama beberapa bulan karena kakinya mengalami cedera yang cukup parah, tapi itu akan sembuh seiring berjalannya waktu" ujar sang dokter sebelum akhirnya membiarkan Yibo pergi.

"Baiklah, saya permisi dulu" Ujar Yibo yang hanya mendapatkan anggukan dari dokter, setelah itu Yibo langsung keluar dan menuju kamar yang ditempati Zhan.

Di ruang rawat VIP yang di tempati Zhan
Yibo yang baru saja sampai didepan kamar melihat kedua orang tuanya juga kedua mertuanya yang sedang menunggunya.

"Yibo... Bagaimana kata dokter?" Tanya Ny.Wang ketika melihat anaknya

"Dokter bilang Zhan mengalami penyakit Emfisema karena asap kebakaran yang terjadi di markas, juga Zhan tidak akan bisa berjalan selama beberapa bulan kedepan.." jawab Yibo pada ibunya yang sedang khawatir

"L-lalu apa bisa disembuhkan? Apa Zhan masih bisa berjalan lagi?" Tanya Ny.Xiao menghampiri Yibo

Yibo menghela nafas dan mengangguk lemas
"Bisa, tapi kemungkinannya sangat kecil Bu.. juga Zhan bahkan harus melakukan operasi dan terapi, untuk masalah berjalan.. Zhan mungkin akan sembuh dalam waktu berbulan-bulan" jawab Yibo

"Tapi janinnya tidak apa-apa kan?" Tanya Tn.Wang

"Janinnya tidak apa-apa, hanya saja sangat lemah" jawab Yibo lagi 

Ny.Xiao kembali menangis memeluk suaminya karena ia benar benar tidak ingin melihat anaknya sakit seperti sekarang.

"A Yi, Zhan Zhan adalah anak yang kuat... Dia pasti bisa menjalankan semuanya dengan lancar" ujar Ny.Wang mencoba menenangkan Ny.Xiao yang hanya mengangguk dengan ucapan temannya.

"Kalau begitu Yibo masuk dulu, dokter bilang kita tidak boleh masuk lebih dari tiga orang"

"Baiklah, kami akan menunggu... Kami tau kamu lebih khawatir nak" ujar Tn.Xiao yang hanya mendapatkan anggukan lemah dari Yibo.

Setelah itu Yibo masuk kedalam kamar dan melihat Zhan yang masih tidak sadarkan diri, dengan langkah perlahan Yibo menghampiri Zhan dan duduk di kursi di samping tempat tidur Zhan.

"Sayang... Cepat bangun, kamu tidak boleh seperti ini Zhan..." Lirih Yibo dan buliran air mata mulai mengalir di pipi Yibo sambil memegang tangan Zhan.

"...Zhan... Jangan membuatku sangat khawatir... Kamu harus bisa sembuh... Maafkan aku karena tidak bisa melindungimu dengan baik..maaf..."

"...aku janji akan mencari orang dibalik semua ini... kita akan memberinya...hiks...balasan yang setimpal Zhan... jadi kamu harus cepat bangun sayang..." ujar Yibo mulai terisak dan terus menggenggam tangan Zhan berharap istrinya itu cepat sadar.

Berjam-jam Yibo tetap diam disamping Zhan karena ia tidak ingin Zhan bangun dan tidak melihat dirinya, hingga malam tiba ia tetap tidak perduli meskipun orang tuanya dan mertuanya menyuruhnya beristirahat sejenak, yang dia inginkan hanyalah istrinya cepat sadar.

TBC
Gk apa-apa lah ya klo nanti End nya ada sedih-sedih nya dikit 😇, oh iya maklumi ajah ya klo dokternya banyak bacot... Otak Author masih kaku, ini ajah Author habis ngerjain deskripsi, jadi tolong dimaklumi ya...🙏

#jangan lupa vote and komen nya ya...🕊️



Mafia family ( Yizhan ) S1 END▫️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang