Pagi harinya jam 07:23 Zhan sudah bersiap begitupun juga Yibo, lalu mereka turun ke lantai satu untuk memanggil Fanxing.
"A Xing... Apa kamu sudah siap?" Panggil Zhan
"A Xing tadi ke kamarnya lagi Zhan, dia bilang dia ingin mengganti pakaian dulu.." ujar Ny. Xiao yang tiba-tiba muncul dari dapur, Zhan pun mengangguk dan duduk di sofa menunggu Fanxing.
"Zhan dan nak Yibo mau kemana?" Tanya Tn. Xiao keluar dari kamarnya
"Kami ingin pergi menyelesaikan sesuatu pah.." jawab Yibo
Tn. Xiao
"Oh... Apa tentang menjadikan A Xing sebagai umpan?""Benar pah, tapi Zhan janji kalo A Xing gak bakal kenapa-napa.." ucap Zhan serius
Tn. Xiao
"Papah percaya sama kalian nak..""Ge..." Panggil Fanxing di belakang Zhan.
"Baiklah, kalau begitu kami berangkat dulu mah, pah" pamit Zhan dan Yibo
"Hati-hati nak.." ucap Ny. Xiao
"Iya mah..!" Teriak Fanxing dari luar
Setelah itu Zhan, Fanxing dan Yibo masuk ke dalam mobil dan Yibo langsung mengemudi menuju mansion milik Gong Jun.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di Mansion milik Gong JunZehan dan Gong Jun sudah bersiap dan menunggu di ruang tamunya, Zehan duduk di sofa dengan makanan yang memenuhi mulutnya.
"Sayang... Pelan-pelan, nanti tersedak" peringat Gong Jun pada istrinya itu
"Jun ge, anakmu ini yang membuatku lapar terus..." Ujar Zehan membela dirinya sendiri sambil mengusap perutnya yang sudah lebih besar.
"Besok kita periksa kandungannya ke dokter.." ajak Gong Jun sambil tersenyum
Zehan
"Tidak usah ge... Kemarin aku sudah ke dokter""Eh? Kenapa tidak mengajakku sayang..?" Tanya Gong Jun sedikit kesal
"Tenang saja ge... Kemarin kan kamu sedang sangat sibuk, jadi aku pergi sendiri" jawab Zehan dengan senyum manisnya, Gong Jun menghela nafas dan mengusap perut istrinya itu
Gong Jun
"Baiklah tidak apa-apa, sudah bulan yang ke berapa kandungannya hm?""Lima, apa suamiku ini senang?" Tanya Zehan
"Tentu saja senang sayang.." jawab Gong Jun dan setelah itu ia mencium bibir Zehan
"Ekhm!" Zhan berdehem di ambang pintu sambil menutup mata Fanxing, Gong Jun dengan cepat melepaskan ciumannya dan jelas pipi mereka memerah padam
"Kalian sudah datang ternyata....." Ucap Gong Jun menghilangkan kecanggungannya
"Sepertinya aku mengganggu adegan romantis
Jun ge ya kan?" Goda Zhan dengan sengaja"T-tidak kok... Apa sudah siap semua?" Tanya Zehan mengalihkan pembicaraan karena sudah sangat malu.
"Sudah, apa kamu akan ikut Zehan? Perutmu sudah sebesar itu... Apa tidak susah?" Tanya Zhan bimbang melihat perut Zehan
"Aku sudah menyuruhnya untuk diam di rumah, tapi dia memaksa" jawab Gong Jun
"Tidak apa-apa, tidak usah khawatir... Lagian Zhan kan juga hamil" ujar Zehan melirik perut Zhan yang buncit
"Baiklah, kalau begitu ayo berangkat" ucap Zhan pasrah dan mereka pun menuju lokasi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di panti asuhan milik Tn. ZhouGong Jun dan Zehan masuk bersama Fanxing, akan tetapi Yibo dan Zhan tidak ikut dan hanya memperhatikan dari dalam mobil yang cukup jauh, karena Zhan menaruh kamera tersembunyi di kalung sederhana milik Fanxing.
"Oho~ lihat, keponakanku kesini membawa pria manis dan cantik.." ucap Tn. Zhou ketika Gong Jun dan Zehan masuk ke dalam ruangannya, sedangkan Fanxing memegang tangan Zehan erat.
Zehan
"Aku ingin menitipkan dia disini, Apa boleh paman?""Tentu saja boleh!" Jawab Tn. Zhou semangat, sedangkan Gong Jun hanya diam karena merasa jijik dengan si tua bangka itu
"Lusi, bawa dia ke kamar 'itu' " ucap Tn. Zhou pada wanita di sampingnya, tatapan wanita itu terlihat kosong akan tetapi ia mengikuti perintah tuannya
Fanxing menatap Zehan dengan mata berkaca-kaca dan Zehan berbisik
"Jangan takut... Pria di belakangmu adalah pengawal Yibo ge dan Zhan" bisik Zehan dan Fanxing melirik ke belakang, dan benar saja ada lima bodyguard yang menyamar menjadi anak buah Tn. Zhou
"Silahkan ikuti saya" ucap Lusi dengan suara yang sangat rendah
Fanxing pun mengikuti wanita itu meninggalkan ruangan Tn. Zhou
"Kalian jaga dia" suruh Tn. Zhou pada para bodyguard itu
"Kalau begitu aku pamit dulu paman.." ujar zehan berdiri dan langsung keluar dari ruangan itu bersama Gong Jun
Di perjalanan keluar mereka mencium bau anyir darah di salah satu ruangan yang di gembok dan juga seperti di pasangkan password, zehan melirik Gong jun yang mengangguk pada zehan lalu mereka melanjutkan langkah mereka keluar.
Di luar Zehan masuk ke dalam mobil dan Gong Jun langsung menuju ke tempat Yibo dan Zhan
"Semoga A Xing tidak terlalu takut" lirih Zhan karena ia sebenarnya khawatir jika adiknya itu takut
"Tenang saja Zhan, Fanxing pasti tidak akan seburuk itu... Dia kan adik Sean Xiao Zhan..." Ucapku Yibo malam memeluk Zhan
"Yibo" panggil Gong Jun mengetuk jendela mobil Yibo, dan Yibo pun membuka pintu mobil lalu keluar
"Bagaimana?" Tanya Zhan
" A Xing seperti ketakutan tadi, tapi setelah tau jika ada anak buah ku dan Yibo yang mengawasinya dia mulai tenang" jawab Zehan
Zhan menghela nafas lega mendengar jawaban Zehan
"Dan kami tadi mencium bau anyir darah di salah satu ruangan yang sepertinya sangat rahasia di sana" ujar Gong Jun serius
"Darah?"
"Benar, ruangan itu di gembok juga di beri password dan pintunya juga kelihatan sangat kotor dan berkarat" jelas Zehan
"Sepertinya ada rahasia yang mengerikan di sana" gumam Yibo dengan santainya
"Hah... Baiklah, kita lanjutkan saja besok... Zehan harus istirahat " ucap Zhan lembut
"Baiklah, kami pergi dulu.." pamit Zehan masuk ke dalam mobil dan Gong Jun mulai melajukan mobilnya.
"Yibo, kita menginap di hotel dekat sini ya?" Zhan menatap Yibo dengan mata puppy eyes nya.
"Tentu saja sayang.." Yibo mengecup pipi Zhan dan masuk ke dalam mobil.
Mereka pun menginap di hotel dekat panti asuhan itu seperti yang Zhan mau, karena Yibo tidak ingin istrinya itu terlalu khawatir.
TBC
Tiga BAB sekaligus, demi kalian ya sayang...😭Oh ya satu lagi, bagi yang keberatan sama foto perkenalan di awal bab itu bisa skip ajah, Author jujur ya kalo nama para pemeran itu sebenarnya ada yang sama ada yang nggak + mereka beda orang jadi jangan bilang itu cuma tiga pemeran🙏
#Jadi jangan lupa vote and komen nya..💫
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia family ( Yizhan ) S1 END▫️
Historia CortaApa jadinya jika Dua Mafia terkejam bersatu? Xiao Zhan juga Wang Yibo adalah sama-sama Mafia licik juga kejam yang sangat terkenal di dunia gelap, meskipun ada sedikit halangan antara hubungan mereka akan tetapi karena kesabaran Xiao Zhan mereka pun...