Part 36

743 74 0
                                    

Pertanyaan yang dilayangkan beberapa menit lalu tak kunjung mendapat jawaban hingga Chika muak menunggu, Alesha masih bungkam dengan kepala tertunduk dan jemari yang memilih ujung bajunya. Chika tidak bisa menutup mata setelah melihat kedekatan yang terjadi di antara adik sepupunya juga adik kecilnya. Terlebih Zee bukanlah orang yang serius perihal cinta, menangkap makna tersirat dibalik aksi tatap yang terjadi membuat Chika bisa mengambil kesimpulan bila Zee tertarik pada Alesha.

"Masih belum mau jawab? Kenapa? Ada yang kamu rahasiakan dari kakak?" Gurat wajah berubah tegang bermakna bila ia sungguh serius dan tidak ingin dipermainkan.

"A-aku temenan doang kok, kak. Gak ada hubungan apa-apa, lagian ngapain juga kakak tanya hal gak jelas itu?" Alesha masih belum berani menatap balik sang kakak, ia merasa takut dengan Chika yang dalam mode serius seperti ini.

"Tatap mata kakak, Lesha!" Nada bicara meninggi membuat sang lawan pun terhenyak beberapa saat sebelum mengikuti kemauan untuk saling menatap.

Chika memegang pundak Alesha dengan kedua tangannya, mencoba mengulik perasaan sang adik melalui binar mata yang tidak akan pernah bisa berbohong. Dalam bola mata yang seolah meredup, Chika tersenyum miris dengan beberapa makna yang tidak mudah dijabarkan.

"Lesha, kamu kenapa sendu? Kenapa kebingungan kayak gini? Zee berbuat sesuatu yang menyakiti hati kamu? Bilang sama kakak, Lesha." Chika berucap lebih lembut seraya mengusap surai indah milik sang adik.

"Zee gak nyakitin aku, kak. Mungkin malah aku yang nyakitin dia, aku gak mau dekat tapi aku juga gak bisa jauh kak Chika. Aku harus gimana? Gak mungkin aku suka Zee, kan?"

"Kenapa gak mungkin? Zee anak baik kok." Dengan cepat gadis pemilik senyum gummy itu menyanggah kebingungan sang adik, Zee bukan seseorang yang pantas diragukan untuk hal menyukai seseorang.

"Dari segi segalanya kami gak cocok, kak. Terlebih sifat dia yang buat aku ragu, udah paling bener kami tuh temenan aja. Aku mau jaga perasaan aku, kak. Dia bukan seseorang yang bisa aku percaya untuk jaga hati aku, cukup pengkhianatan waktu itu." Tidak pantas baginya meski hanya membayangkan, hatinya juga butuh perlindungan.

"Setahu aku, Zee emang suka banget ngumpul sama having fun sama temen-temen nya. Dia friendly dan buat orang nyaman sama dia tapi bukan berarti dia gampang ngasih hati ke orang lain karena setahu aku Zee aslinya tertutup soal perasaan dia, yang tahu sebenarnya tuh cuman Christa doang." Papar Chika dengan hati-hati, mencoba mengulik lebih dalam mengenai perasaan Alesha yang masih abu-abu.

Alesha terdiam, mencoba mengingat bagaimana sikap seseorang yang mengganggunya selama beberapa hari ini. Tiada satu pun dilalui tanpa senyuman juga godaan manja yang meminta perhatian, cara Zee menunjukkan perasaannya cukup menggetarkan sesuatu di benak Alesha. Zee yang selalu menyempatkan waktu di tengah kesibukannya, yang selalu menunjukkan jadwal tanpa pernah diminta, yang selalu memberi kabar duluan meski tidak mendapat feedback darinya.

"Kamu termasuk yang beruntung bisa mendapatkan hati beku Zee, dia gak pernah jatuh cinta loh. Mungkin mantan ada tapi kata Christa dia belum pernah yang namanya suka sampai ngikutin ke manapun perginya cewek yang dia suka. Jadi saran kakak, kalau kamu emang ada rasa yaudah tunjukkin. Jangan pendam sendiri yang nantinya berakhir penyesalan."

Meraih tubuh ramping untuk masuk ke dalam dekapan, sedikit iba melihat wajah sendu akibat ucapannya yang mungkin menyakiti hati. Tapi tidak mengapa asal Alesha mampu memegang teguh keyakinannya, tidak asal berpendapat yang nantinya berakhir kecewa pada keputusan sendiri.

"Kakak cuman mau kamu happy kayak waktu itu, sebelum kamu putus sama Reva. Kelihatan senang tanpa perlu nutupin sesuatu yang kakak sendiri tahu apa itu, kalau emang kamu takut yaudah hindari sebisa kamu asal jangan larang dia untuk dekat, itu hak Zee untuk memperjuangkan kamu." Dalam dekap yang masih terikat, Chika merasakan anggukan yang membuatnya semakin mengeratkan pelukan.

Tu Es Mon ÂmeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang