"Ruka!"
Yang merasa di panggil pun menoleh, "Ada apa Kak Yosh?"
Yoshi bersama Hyunsuk pun mendekati Ruka, ia memberikan sebuah buku kwarto bewarna merah, "Dari Jihoon, katanya suruh kasih ke Pharita soalnya ketinggalan di ruang OSIS"
Ruka pun menerima buku tersebut dan mengangguk
"Si Pharita itu deket yah sama Yeonjun?" Cetus Hyunsuk saat melihat Pharita tengah mengobrol dengan Yeonjun di taman SMA sembari membawa nampan berisi nasi.
Ruka pun menoleh, "Kurang tau sih kalau itu kak..yang jelas mereka kan anak model"
"Hmm..kalau bisa jangan terlalu deket sih" Ujar Hyunsuk yang membuat Ruka bingung
"Soalnya akhir-akhir ini si Yeonjun juga sering ketemu Minji, takutnya kenapa-kenapa aja sih.. ditambah Yeonjun begitu kan sikapnya" Lanjutnya sembari melirik ke Yoshi, Yoshi mengiyakan ujaran Hyunsuk.
Ruka yang mendengar itu hanya mengangguk paham, kemudian kedua kakak kelas itu pamit. Ruka pun langsung menuju taman untuk menemui Pharita yang masih mengobrol dengan Yeonjun.
"Rita! nih dari Kak Jihoon, katanya ketinggalan di ruang OSIS" Ruka menyerahkan buku kwarto tersebut
"Astaga Ru..masa lo gak liat si Pharita udah kesusahan begitu bawa nampan, sini biar gua aja yang bawain tuh buku!" Terang Yeonjun yang baru saja mau mengambil buku tersebut namun Ruka menarik kembali.
"Gak usah kak, biar gua aja..kita permisi kak" Pamit Ruka yang langsung menggandeng lengan Pharita,
Yeonjun yang melihat itu langsung menarik Pharita, " Eh! gua belum kelar loh ngobrolnya..enak aja langsung tarik gitu!!"
Pharita memutar malas bola matanya, Ruka paham jika saat ini Pharita merasa risih namun terlalu segan untuk menolak terlebih Yeonjun kakak kelasnya.
"Maaf ya kak, kita buru-buru..iya kan Rit?" Ruka melihat kearah Pharita, Pharita mengangguk cepat, "Jadi kita pamit ya kak" Ruka dan Pharita langsung meninggalkan Yeonjun yang terlihat masam mukanya.
"Jangan terlalu deket ma Kak Yeonjun Rit.." Saran Ruka di tengah mereka sedang berjalan menuju asrama
"Gak kok, lagian gua tau sikap Kak Yeonjun itu gimana..mirip kayak si Minji" Jelas Pharita sembari tersenyum
Ruka tersenyum simpul mendengarnya, mungkin karena keuntungan Pharita menjadi OSIS jadi dia hampir tau semua sikap para murid di sekolah ini, baik di luar sekolah atau pun di lingkungan sekolah. Karena anak OSIS punya intel sekolah yaitu Haewon anak kelas 11-b, pokoknya jika ada yang mau di kepoin bisa tanya ke Haewon.
"Terus itu nasi buat siapa?"
"Buat si Rami, dia pingsan gara-gara mimisan"
Mendengar itu Ruka mempercepat jalannya, Pharita yang jalannya seperti putri malu sedikit kesal karena tiba-tiba Ruka sudah jalan jauh di depannya,
"Ih Ruka!! tungguin ih!!!"
Sesampainya di depan asrama, terlihat Chiquita berjongkok di samping pintu kamar Pharita sembari membawa sebaskom air hangat. Chiquita mengintip-intip ke dalam kamar.
"Lu ngapa--"
"Shhh!!!diem Kak Ruka!" Sela Chiquita, ia mengisyaratkan untuk melihat ke dalam kamar Pharita. Karena penasaran, mereka berdua pun mengintip ke dalam.
"Aww~ so sweet amat~" Ujar Pharita melihat Rami memeluk Ahyeon, namun di balas jitakan oleh Ruka yang membuatnya meringis
"Kak Rami nangis tadi.." Ucap Chiquita yang membuat Ruka dan Pharita saling bertukar pandang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Attract Light
FanfictionIni cerita tentang kita ber-tujuh, gadis remaja yang ingin hidup normal layaknya anak seumuran Fear or Light. • • • [Update tidak menentu] #Babymonster