kepo? mending sini mampir.
gasuka? SKIP!
[COMPLETED]
START 18 MEI 2024
END 25 AGUSTUS 2024
DEMI KENYAMANAN PARA MEMBER MAUPUN EX-MEMBER YANG AUTHOR IKUT SERTAKAN KE DALAM CERITA INI, AUTHOR MOHON BANTUANNYA UNTUK:
- TIDAK MEMBAWA CERITA INI KEDUNIA...
Hari demi hari telah berlalu dan Zee pun sudah kembali ke rumah. Hari ini Zee tengah duduk santai, dan Adel pun datang menghampirinya.
"Kazii, angkat dulu celananya, aku mau ganti perbannya" ucap Adel
Zee pun menurut lalu ia pun mengangkat celananya sampai perban yang berada di pahanya tersebut terlihat.
Adel mulai membuka perban yang lama lalu memberikan nya obat merah pada luka Zee, setelah selesai Adel kembali membungkusnya
Saat Adel ingin beranjak tiba-tiba ia ditarik oleh Zee sehingga terduduk di pangkuannya.
"Jangan kemana mana, aku mau cuddle" ucap Zee lalu menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Zee.
Adel pun hanya pasrah
"Sayang, nikah yu" ucap Zee tiba-tiba yang membuat Adel terkejut
"Apasih? ngawur, kaki aja masih sakit, udah nanti aja mikirin nya" jawab Adel
"Hah..... Iya deh" ucap Zee.
• • • • • •
Siang harinya saat Zee sibuk berkutat dengan laptop nya mengerjakan pekerjaan kantornya, tiba-tiba Adel memanggilnya.
"Kaziii" ucap Adel sedikit teriak
"Iya sayang kenapa? aku lagi kerja, sini aja" jawab Zee
Lalu kemudian terdengar suara langkah kaki, tak salah lagi itu pasti Adel.
"Kazii liat aku" ucap Adel
Namun Zee tak menoleh ia hanya menanya 'kenapa' sambil terus memandang laptopnya
"Kazii ihh liatt aku dulu" lanjutnya
"Kenapa s-----" saat Zee menoleh ia pun dibuat terkejut dengan Adel.
Damn! Apa apaan ini? Adel memakai lingerie? Dan kalian tahu lingerie seperti apa yang digunakan Adel?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
nah, oke lanjut
Zee menatap Adel dari atas sampai bawah. Siapa yang mengajarkannya seperti ini? pikir Zee.
"Apa?" Tanya Zee
"Kakak gamau?" Tanya balik Adel, kemudian dirinya mendekat ke arah Zee, ia menyingkirkan laptop yang berada di paha Zee lalu duduk di paha kirinya yang tidak terluka.
Adel menelusupkan lengannya ke belakang leher Zee dan menarik tengkuk Zee lalu ia mencium bibir Zee dengan sensual.
Aksi ciuman tersebut berlangsung selama beberapa menit kemudian disaat keduanya sudah merasa sesak pun melepaskannya.
"Sange?" Tanya Zee yang langsung diberi anggukan cepat oleh Adel
Zee tanpa pikir panjang pun langsung mengangkat tubuh Adel, Adel yang terkejut pun langsung menggapit kakinya pada pinggang Zee.
Lalu Zee membawanya ke kamar untuk menuntaskan hal yang orang dewasa lakukan.
gantung lagi ah, wkwkw
• • • • • •
Malam harinya Zee dan Adel sedang asik mengobrol sambil menonton film.
"Sayang, besok aku ke kantor ya?" ucap Zee.
Plak!
"Aduh, sakit del" ucap Zee seraya memegang lengannya yang ditepak oleh Adel
"Jangan aneh-aneh, kaki masih sakit juga" jawab Adel
"Ya tapi kan, aku cuman duduk doang sambil main laptop kerjanya" ucap Zee
"Oke kalo besok kazi mau kerja, tapi aku ikut"' jawab Adel
"Loh?"
"Apa? Hah?"
"Ehh iya iya, besok kamu ikut" Zee langsung ciut saat Adel menatapnya seperti itu.
Keesokan harinya
Pada akhirnya Zee berangkat ke kantor dengan Adel. Saat sampai di kantor Zee dan Adel langsung disambut ramah oleh para karyawannya.
Kemudian ada seorang gadis yang menghampiri keduanya.
"Selamat pagi bos" ucap orang tersebut sambil membungkukkan badannya
"Pagi, ada apa sha?" Tanya Zee
"Ini bos, saya mau cuman mau ngasih tau, nanti siang kita akan ada meeting mendadak, apakah bos bisa?" ucap orang tersebut yang bernama marsha.
"Jam berapa?" tanya Zee lagi
"Sekitar jam 11 bos" jawabnya
"Yaudah, saya bisa, nanti kamu tinggal atur aja ya" ucap Zee
"Baik bos, saya permisi" jawab marsha lalu meninggalkan keduanya.
Saat sampai diruangan Zee, Adel langsung bertanya.
"Kok cantik banget? kakak ga tertarik sama dia?"' tanya Adel
Zee pun tersenyum ia mengerti, pasti pacarnya ini sedang cemburu.
"Buat apa? Kakak kan cuman tertarik sama kamu sayang" jawab Zee
"Boong" ucap Adel
"Yaudah kalo kamu ga percaya" jawab Zee
"Ihh iyaa aku percaya" ucap Adel
Zee pun menarik pinggang Adel agar mendekat ke arahnya.
"Gausah cemburu, kakak gaakan berpaling dari kamu, dan yang kakak cinta satu satunya itu cuma kamu kamu dan kamu, hanya kamu, gaada yang lain" ucap Zee
"Okee, sorry kak karena aku udah curiga sama kakak" jawab Adel
"It's okey sayang, itu hal yang wajar, dan itu juga tandanya berarti kamu sayang sama kakak" ucap Zee lalu ia mengecup kening Adel.
