16++

1.4K 63 2
                                    

Pagi harinya Adel bangun lebih awal dari biasanya, dan ia melihat Zee yang masih tertidur di sampingnya.

Lalu Adel beranjak dari kasurnya dan mengambil bath robe untuk menutupi tubuhnya yang telanjang akibat pergelutan panas semalam.

Adel membuka gorden kamarnya serta membuka pintu balkon agar ada udara masuk, dan ia pun mematikan AC nya.

Setelahnya Adel pergi ke kamar mandi untuk menggosok gigi saja, ia biasanya mandi agak siangan, tapi tenang, walaupun begitu Adel tetap wangi.

Beberapa menit kemudian Adel kembali dari kamar mandi dan berniat membangunkan Zee.

"Kazi, bangun udah siang" ucap Adel sambil menarik selimut Zee hingga terlihat lah lekuk tubuh Zee yang berada di hadapan Adel tanpa tertutupi oleh sehelai benang pun.

Ide jahil pun muncul di pikiran Adel, kemudian ia menindih tubuh Zee dan duduk tepat di atas selangkangan Zee.

Tanpa kalian ketahui, Zee ini bukanlah wanita pada umumnya, tetapi, Zee ini berbeda ia sejak lahir kelaminnya bukanlah kelamin wanita melainkan ia memiliki apa yang seorang pria miliki, ya Zee mempunyai penis, dan yang umumnya dimiliki oleh seorang pria namun walaupun Zee seorang wanita tapi zee mempunyainya.

Dulu pertama kali Adel bercinta dengan Zee sempat terkejut melihat seorang wanita mempunyai penis, tapi Adel tidak peduli, dan ia tetap menerima kekurangan Zee dan sampai detik ini keduanya masih bersama.

Terkadang Adel pun masih tak percaya dengan keunikan yang dimiliki Zee, dan ia pun sering kali bergidik ngeri ketika melihat penis Zee yang besar dan juga berurat itu.

oke, back to topic!

Adel dengan sengaja menggesekkan bokongnya pada penis Zee.

Hal itu pun berhasil membuat Zee terusik dan membuka matanya.

"ngapain kamu?" Tanya Zee yang masih setengah sadar

Adel tak menjawab namun melainkan ia malah mengangkat bath robe nya hingga terlihat lah vagina nya. Adel menggesekkan vaginanya pada penis Zee yang sudah tegang dan keras.

"Ouhh sshh fuckkhh mhh" desah Zee keenakan

Adel pun mempercepat gerakan gesekan nya dengan cara maju mundur

"Nghhh kakhhh"

"Lebih cepet sayanghh"' ucap Zee

"Akuhh keluarhhh, nghh AHHHHH!" desah Zee yang mencapai pelepasannya dan tak lama Adel pun juga keluar.

Nafas keduanya tersengal-sengal dan Adel pun ambruk di atas tubuh Zee.

Setelah dirasa tenaganya sudah kembali Adel kemudian beranjak dari tubuh Zee dan kembali membenarkan bath robe nya.

Dan Adel pun mengambil kan bath robe untuk Zee.

"Nih kak, kakak mandi duluan aja" ucap Adel

"Iya, makasih sayang" jawab Zee kemudian ia pun beranjak dari kasur dan pergi ke kamar mandi.

Sebelum Adel turun ke bawah, Adel membereskan kamarnya terlebih dahulu dan ia pun mengganti sprei yang sudah banjir oleh cairan mereka.

Setelah semuanya selesai Adel mengambil bajunya dan setelah dipakai Adel turun kebawah.

Saat sampai di bawah ia sudah melihat mama Ellen yang sedang duduk di sofa ruang tv sambil menonton berita.

"Pagi ma" ucap Adel

"Pagi sayang, Zee mana nak?" Tanya Mama Ellen

"Kazi lagi mandi ma" jawab Adel

"Oh ya, hari katanya mau ke labuan bajo? jadi ga?" Tanya mama Ellen

"Gatau ma, Adel gak di kasih tau sama kazi" jawab Adel

Tak berselang lama Zee pun turun.

"Morning semua" ucap Zee

"Morning" jawab Adel dan mama Ellen

"Zee, jadi gak kita ke labuan bajo?" Tanya mama Ellen

"Ya jadi lah, tapi mah berangkatnya sore gapapa kan?" jawab zee

"Iya gapapa ko, mama juga belum packing sih" ucap mama Ellen

"Yaudah, kalian sarapan dulu gih, mama udah masak" lanjut mama Ellen

"Oke ma" jawab keduanya kompak

ZeeDel pun langsung pergi ke ruang makan dan mereka makan bersama sambil bercanda gurau.








Siang hari pun tiba, Zee dan Adel kini tengah packing.

Lalu Adel merasa kehilangan sesuatu pun berfikir sebentar, oh iya hair dryer nya.

btw, Zee, Adel Gracia dan juga mama Ellen sudah pulang ke rumahnya ya buat mengambil baju untuk dibawa, kalau Fery dia nanti akan menyusul ke rumah ZeeDel karena mereka akan berangkat bersama menuju bandara, begitu juga Gracia dan mama Ellen.

Oke lanjut.

"Kazi, lihat hair dryer ku gak?" Tanya Adel

"Lah mana kakak tau? Kan kakak ga pernah pake" jawab Zee

"Coba cari di laci meja rias" lanjut Zee

Lalu Adel pun mengeceknya dan ternyata ada.

"Ada gak?" Tanya Zee

"Iya ada kak hehe, aku lupa naro" jawab Adel sambil cengengesan.

Zee pun menggeleng gelengkan kepalanya sambil terkekeh.

••••••••••••••••••

TO BE CONTINUE!

baboii!

ZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang