4.{JANJI EZRA}

10 3 0
                                    

Spoiler Ezra
"Gue bakalan jaga Lo. Sampe gue mati. Sebagai janji gue ke Aksa"
~EZRA MAVENDRA

"Kenapa bunda suruh Queen pulang"
Tanya Queen pada bundannya.(Kita pake queen juga ya)

"Ini kenalin putra Tante"ucap mami Nya Ezra bernama Mella. "Hi aku Serana"ulur gadis ber mata hijau itu.
Ezra menggapainya. "Ezra"singkat cowok ber mata ice itu.

"Ezra kamu ajak Queen bicara ya. Di balkon"perintah Mella. Ezra mengangguk. Menarik tangan Queen dan membawanya ke balkon.

Di balkon

"Zra kamu sekolah di mana?"tanya Queen. "SMA Athena"jawab cowok itu. "Aku suka mata kamu. Jernih dan kadang bersinar"puji Queen.

Note:biar gak pusing. Nama Serana dari bab ini sampe akhir ganti jadi Queen ya.

Ezra tersenyum mendengar pujian itu. "Kamu terima perjodohan ini?" tanya Queen. Ezra menggeleng "gue udah punya pawang"jawab Ezra.

Queen mengangguk pelan. Entah kenapa hatinya seakan sesak mendengar ungkapan Ezra barusan.
"Lo gimana?Nerima?"tanya Ezra.

"Aku terima jika kamu terima. Jika kamu gak terima aku gak mau egois." Jelas gadis ber mata hijau itu. Ezra mengangguk. Mereka menatap langit indah dengan bintang.

"Tapi gue udah putus. Dia selingkuh. Dan gue trauma cinta. Gue janji Queen. Gue bakalan balik sama Lo. Waktu gue bisa buka hati"ujar Ezra.

Queen mengangguk "janji?"tanya gadis imut itu menyerahkan jari kelingkingnya. Ezra menggapainya.
"Janji"ucap cowok itu. "Dan di antara teman teman cowok Lo. Hanya gue yang boleh panggil Queen"lanjut Ezra.

Queen mengangguk.

Tampa mereka sadari. Dari tadi ada sepasang mata coklat yang melihat itu. Ya, cowok itu adalah Raffa. Yang tadi mau ajak Queen jalan jalan.
Tapi, dia melihat kejadian di balkon.

Raffa tersenyum miris "Lo punya gue Fa. Gue cinta sama Lo. Sakit"batin Raffa perih.

"Besok siapa jemput?"tanya Ezra.
"Atlas"jawab singkat Queen. Ezra mengangguk. Mengelus lembut rambut Queen. "Pulang gue yang jemput ya"titah cowok itu yang di anggukin oleh Queen.

Ezra mencium puncak rambut Queen dengan lembut. Kemudian pasangan itu melangkah meninggalkan balkon.
Raffa tersenyum kecut. Membalikan motor sport nya. "Lo miliki gue Ifa"
Gumam Raffa.

Keesokan harinya
"Nona ada teman nona menunggu di bawah"ucap seorang maid. Queen mengangguk. Menyambar Hoodie Lilac nya dan berlari keluar.

"BUNDA QUEEN BERANGKAT DULU YA"teriak Queen pada bundanya.

"Ata ada lama?"tanya Queen sambil memakai helm full face. "Gak baru sampai"jawab Atlas tersenyum.

Di kantin SMA Aquarius

"Eh gue dengar ada murid baru di kelas sebelah"ujar Alma. "Cowok cewek?"tanya Chaiza. "Cowok. Katanya geng dari bandung" jawab Filza.

"The Wolf Devil"gumam Queen. "Hah?"tanya Lovely. "Cuman 1 kan geng terkuat dan besar di bandung The Wolf Devil. Eh ada satu lagi. The Voldemort."kata Queen.

"KAK QUEEN" teriak seorang adik kelas. "Kenapa Ghazia?"tanya Queen.
"Kakak di suruh ke tempat Ustadzah Wulan"jelas Ghazia.

Queen mengangguk. "Lopi temenin yok"ucapnya pada Lovely. "Ayo Baby Ra gue "ucap Lovely menarik tangan sahabatnya.

Di ruangan yang bernuansa Islam.
"Kenapa ustadzah?"tanya Queen.
"Kakak nanti ikut lomba cerdas cermat Islam ya. Sama 2 teman kakak"ucap Ustadzah Wulan.

Queen mengangguk "nanti Queen bilang sama Khansa dan Tazkia. Kami permisi dulu ya ustadzah. Assalamualaikum"salam Queen.

"Waalaikumussalam"balas Ustadzah Wulan.

Bel pulang berbunyi

Di gerbang SMA Aquarius
"Dek gak pulang?"tanya Daniel melihat adik sepupunya berdiri di gerbang. "Di jemput sama Ezra" jawab gadis itu.

Tak lama Ezra muncul dengan motor sport, helm full face dan Hoodie biru tua dengan logo Good Boys. Queen tersenyum. Memakai helm full face. Dan menaiki motor sport Ezra.

"Pegangan yang kuat. Gue ngebut ke cafe."titah Ezra. Queen melambaikan tangannya pada Al dan yang lain . Ezra melajukan motor sportnya. Queen tersentak. Memeluk erat Ezra.

Raffa, Atlas, dan Rafael diam diam mengepalkan tangannya. Rahang mereka mengeras.

Di sisi lain
"Eh ini cafe punya mami ca"gumam Queen pelan. Melihat cafe milik Auntynya. Tempat nongkrong geng
The Blood Prince. Mafia sekaligus gang miliki keluarga Razi.

"Queen"panggil seseorang. Queen berbalik. Gadis itu mengenali suara yang familiar. "Bang Fian"teriak gadis cantik itu. Berlari memeluk Alfian.

Ya, The Half Blood di pimpin oleh Alfian sebagai ketua dan Angkasa sebagai wakil. "Abang kangen"ungkap Queen. Alfian tersenyum tipis. Mengusap lembut rambut indah Queen.

"Ck cuman sama Abang doang kangen. Sama kakak gak"cibir Angkasa melihat Queen memeluk Alfian.

Queen mendongak "hehe sorry kak" cengir gadis cantik itu. Lalu memeluk Angkasa. Jangan sampai Angkasa ngambek. Bisa bisa Alfian dan yang lain kena imbas.

"Sendiri Zra. Geng Lo mana?"tanya Alfian. "Bentar lagi datang"jawab Ezra.

SAVIERA, THE TRUE LOVE STORY OF RAFFATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang