13.{SKIZOFRENIA}

9 2 0
                                    

Spoiler Queen
"Aku memang gadis lembut. Tapi jika ada orang yang nyakitin orang Ter kasih aku. Maka siap siap menjumpai Malaikat Izrail, Malaikat Mungkar dan Malaikat Nakir "~SERANA SAVIERA QUEEN RAZI.

DI SMA AQUARIUS

"Dia... Raffa"ucap Queen. Suasana yang tadinya ramai kini menjadi hening. Queen Cs bingung. Alya gemetar menunjuk pintu masuk. Terlihat banyaknya lelaki ber pakaian serba hitam. Dan sialnya. Queen mengenal mereka. Pasukan Bayangan. Pasukan Cahaya. Petarung Bintang. Petarung Polaris. Gangsar. Mafia. Dan. Geng Motor. Terlihat Zayyan memimpin pasukan itu. Dengan wajah datar yang terkesan Cool. Zayyan berjalan. Menarik lembut lengan Queen. "Pulang"satu kata yang membuat Queen langsung mengangguk.

💖💖💖💖💖💖💖💖💖
DI MANSION RAZI. TEPATNYA MANSION PRIBADI MILIK ANGKASA, ARTHUR, ATLAS, AUSTIN, Dan ARATA.

"Lo gila Sa. Kenapa Lo berhenti cuci darah?. Lo mau mati?"bentak Arata. Cowok itu sangat muak dan marah ketika mendengar ucapan kakak nya.

"Queen sakit. Gue mau donor-"ucapan Angkasa terpotong kala Arthur menyergah. "Jangan gila Lo kak. Pentingin diri Lo dari pada Queen."

"Queen akan sedih Sa. Dia pasti sedih kalau tau yang donorin dia jantung kakak sepupu kesayangannya. Kamu mau ambil resiko. Queen minum alkohol lagi?. Queen pasti menolak. Karena dia mau kakak sepupu kesayangan hidup. Kamu liat sendiri manjanya pada kamu bukan. Bahkan Alvaro, Mahen, Nico, Joe, Zayyan, Aksa dan yang lain pernah protes sama Uncle Alaric. Kenapa Queen lebih manja dengan Angkasa yang kakak sepupu nya?. Lah Zay yang kakak kandung saja gak pernah. Kamu tenang. Dr. Frans, Dr. Felix, Dr. Irna. Dr. James. Dan Dr. Amerta pasti akan mendapat kan pendonor" Putri ikut membujuk Angkasa agar tetap melanjutkan cuci darahnya.

Angkasa menghela nafas. Apa yang di katakan Mama nya benar. Queen benar-benar manja kepadanya. Dan itu melebihi manjanya dengan Aksa.
Angkasa akhirnya mengangguk.

DI MANSION RAZI MILIK ALARIC

"Mama mau kemana?"tanya Queen pada Giandra. Sejak Raffa menjadi calon tunangan Queen. Giandra menyuruh Queen memanggilnya Mama. Begitupun Raisha yang menyuruh Raffa memanggilnya Bunda.

Apalagi Cherlyn adik sepupu Raffa yang sangat semangat. Bahkan gadis ber mata almond itu memamerkan calon kakak iparnya pada teman-temannya. Membanggakan kalau dia akan punya kakak perempuan yang seorang ketua geng.

"Mama mau ke Canada selama 1 Minggu. Jadi kamu tinggal dengan putri sahabat Mama ya. Namanya Haura Suzi Chena. Kamu bisa panggil Chena. Di lebih tua 2 tahun. Dia akan menjaga kamu ya"ucap Giandra lembut sambil mengelus rambut hitam Queen.

Raffa memutar bola matanya malas.
Dengan menantu di manjain. Giliran anak sendiri di nistain. Aqlan juga menambahkan kalau tidak ada satu pun pasukan yang akan menjaga nya.
Dan Queen hanya mengangguk.

SEHARI SETELAH KEBERANGKATAN RAFFA.

Queen duduk santai di sofa sambil makan dimsum dan baca novel Pulang Karya Tere Liye.

"Kamu ikut aku ke kamar"ujar Chena menarik kasar Queen. Queen hanya menurut. Sekali lagi ingat. Kekuatan Queen akan tersegel di kamarnya.

DI KAMAR QUEEN

"MAKSUD KAKAK APA?"bentak Queen
Marah. Gimana gak marah. Elo di tarik paksa ke kamar. Bukannya tidur elo malah di ikat di kursi. Chena menunjukan seringai seram. Mengambil sebuah pisau tajam.

Queen mengumpat dalam hati. Menyumpah Si kembar yang memasang segel kekuatan di kamarnya. Awas aja kalau pulang. Langsung bogem maut di layangkan Queen pada kakak kembarnya.

"Kak mau apa?"tanya Queen. Chena menunjukan seringai sekali lagi. Melangkah maju. "Membunuh mu. Agar aku dapat mengambil Zayyan dalam genggaman ku."jawab Chena.

SAVIERA, THE TRUE LOVE STORY OF RAFFATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang