9.{BASKET DAN MARKAS FA}

9 2 0
                                    

HAPPY READING

Spoiler Aqlan
"Gue suka sama Lo. Gue bakalan ngedekatin Lo"~AQLAN REGANTHA DAVID

Sedikit perkenalan dengan Pasukan Bayangan. Itu adalah pasukan elite dari mafia The Black Hell. Milik Alaric Salman Razi.

Pasukan Bayangan memiliki ciri khas selalu berpakaian serba hitam. Kostum yang di gunakan. Memang sudah di rancang agar cepat kering, tidak tergores, tidak mudah tembus dan bisa membersihkan diri. Semua anggota adalah Lelaki. Dari umur 12-30 tahun.

Markas mereka memang selalu di rahasiakan. Cara mereka selalu mengawasi dalam bayangan. Seperti nama mereka.

Di ketuai oleh Aqlan Regantha David putra tunggal keluarga David yang menduduki peringkat ke 4 di dunia. Aqlan adalah Leader pasukan Bayangan. Cowok tampan dengan mata Esmeralda. Yang penuh misteri. Memiliki sifat dingin datar irit bicara dan kejam nya minta ampun.

"Nona ditunggu Tuan besar si ruang" ucap maid paling senior pada Queen.
Queen mengangguk. Cewek itu menuruni tangga. Di sana dia bisa melihat seorang pasangan paruh baya dan seorang cowok Tampan dengan mata hijau yang sama seperti miliknya dan milik Valen.

"Nah, itu dia. Sini duduk Queen"ajak Raisha.

"Kenapa Bun?"tanya Queen. Gadis itu penasaran dengan cowok tampan di samping kakak tertuanya. "Nah, ini Aqlan Regantha David. Ketua Pasukan Bayangan. Ayah sudah minta izin pada Valen. Aqlan akan menjaga kamu. Karena umur kalian beda setahun. Aqlan akan pindah ke SMA Aquarius. Aqlan akan menjaga Queen" jelas Alaric.

"Oh ok Yah"anggguk gadis itu.

Keesokan harinya di SMA Aquarius

"Eh kalian ikut nonton pertandingan basket gak?"tanya Lovely.
"Iya ikutlah. Kan di markas Fallen Angel"julid Alma. "Kamu udah nyuruh anggota Fallen Angel buat ngawasin dan jagain tempat?"tanya Raffa tiba-tiba datang ke meja mereka.

Queen mengangguk. "Tapi totalnya cuma 20 doang. Mereka udah lulus. Sisanya masih sekolah dan kuliah. Tapi bukan soal kekuatan kak. Kita butuh kekuatan tambahan."ucap Queen.

"It's okey. Banyak anggota geng motor, mafia, geng, dan gangster jaga. Tambahkan pengendali hewan"ujar Al. Queen mengangguk. "Heh Lo berdua bisa berhenti adu bacot gak?" tanya Chaiza kesal. Karena Zee dan Faiz sedari tadi adu mulut.

"GAK"ujar mereka serentak. Rivandi| inti The Wolf Devil tersenyum. "Lo jangan saling benci. Benci-Benci bisa jadi cinta loh"goda cowok itu.

"Dih ogah banget sama buaya buntung kayak Lo"ujar Zee sinis.

"Siapa juga yang mau sama Tante girang kayak Lo. Gue sih... Ogah" balas Faiz tak kalah sinis.

Brak!

Queen menggebrak meja. Semua orang yang ada di kantin kaget. Tidak biasnya Queen Of Aquarius itu marah.
Paling terakhir kali mereka melihat Queen mengamuk. Adalah 1 tahun lalu. Waktu Queen masih di kelas 11.
Karena The King Lion merusak sekolahnya.

"Lo. Jangan. Hina. Dan. Merendahkan. Sahabat. Gue"tekan gadis itu. Dia tidak menggunakan 'kamu dan aku' melainkan 'gue dan lo'. Mata indah gadis itu berubah menjadi merah. Seperti ingin menerkam mangsanya. Itulah tatapan khas keluarga Razi.

Valen and the gang yang baru saja tiba di kantin SMAQR dan yang lain juga terdiam. Begitupun para guru.
Alaric, Radhi, Aksa, Zayyan yang melihat kejadian itu juga terdiam.

Nyali Faiz menciut. Melihat ucapan dan tatapan sadis dari gadis yang menjabat sebagai Leader Of Fallen Angel Gang. Biasanya gadis ber goodie Lilac itu selalu seperti kucing. Tapi sekarang, seperti iblis.

Aqlan berlari. Dia telah mendapatkan izin dari Alaric dengan isyarat di mata. Cowok itu memeluk Queen dari belakang dan membisikkan....

"Queen. Jangan lepas kendali. Kamu bisa melukai teman-teman mu. Aku selalu jaga kamu Queen. Aku tau kamu marah. Tapi gak disini tempatnya. Nanti aku suruh pengawal seret Faiz ke markas. Biar kamu siksa. Tapi jangan berlebihan"bisik pemuda ber mata hijau itu yang hebatnya membuat Queen langsung tenang.

Mata merah menyalanya meredup. Berubah menjadi mata hijau cantik dan jernih dengan bulu mata lentik.
Gadis itu menghembuskan nafas perlahan. "Thanks, kamu penyemangat bagi ku AQ" ujar lirih Queen.

Aqlan tersenyum tipis. Mengusap lembut rambut panjang Queen. Tampa sadar. Sebagian laki laki di sana mengepalkan tangannya. Valen paling keras. Rahang laki laki itu mengeras.

"LAH KALIAN?"tariak cewek cewek di kantin serempak. Para cowoknya jangan tanya gimana reaksi. Tentu semua kaget. Tua, muda sama kaget.
Alvin terbengong. Sejak kapan mereka kompak?. Bukankah mereka bermusuhan?. Circle gitu?.

"Sejak kapan kalian kompak? Biasanya sinis, adu bacot, Jambak rambut."tanya Ziyad penasaran.

"Waktu kejadian Ily. Kalian aja yang bego. Bodo amat dengan sekitarnya."
Jelas Ghazia.

"Kalian benar-benar kompak?"tanya Alvin lagi hati hati memastikan.

"YA IYALAH. KITA SEMUA TU ANGGOTA FALLEN ANGEL"Kompak lagi ceciwik.

"FALLEN ANGEL!"Teriak Vina mengantikan Queen yang murung.
"SETETES DARAH KITA TUMPAH. NYAWA KALIAN YANG MENJADI TARUHAN. BEST FRIEND FOREVER"
Teriak kompak cewek yang ada di kantin.

"Wow!sangat hebat"takjub para buaya buntung. Para kutub terdiam. Mereka juga kagum dengan kekompakan mereka.

Alaric bangga melihat putrinya. Putrinya itu mendirikan sebuah perkumpulan yang tidak membeda-bedakan manusia.

Solidaritas dan sahabat paling utama.

"Aneh kalian Tante Tante"julid Arlen| inti Sky Devil. "BACOT LO DIEM BUAYA BUNTUNG"Kompak lagi para cewek. Bahkan Queen juga ikut.

"Udah ayok ke markas kalian"ajak Criztian. Semua orang yang ikut beranjak. Alaric merangkul pundak putri kesayangannya. Queen memakai tudung Hoodie nya dan menaiki mobil milik Zayyan yang hanya di isi oleh sekretaris dan sekretaris pribadi nya.

"Tante boleh ke belakang boleh?" tanya polos Queen. Jeniffer Hanna Montana sekretaris Zayyan mendengus kesal. Sebelum Jeniffer memulai musik pengusirannya. Zayyan lebih dulu datang. Dengan mata tajam khas Razi. Menyorot dingin pada Jeniffer.

Jeniffer yang menciut keluar. Dan mendudukkan diri di samping Nathaniel Hawthorne sekretaris pribadi Zayyan.

Iringan jutaan mobil dan motor itu memenuhi jalan ibu kota. Di dalam mobil. Queen menghabiskan waktunya menatap jalan. Dengan musik 'Surat Cinta Untuk Starla' karya Virgoun.

"Queen,mau makan apa?"tanya Zayyan. Natha yang ada di jok belakang mendelik. Bosnya ini bisa selembut itu pada adik perempuannya.

"Dimsum ayah aja kak"jawab Queen.

S
K
I
P

Sesampainya di markas Fallen Angel mereka di kagum kan oleh pemandangan yang sangat indah l aksana berada di Swiss. Gedung menjulang indah. Bernuansa putih dengan lambang bendera Fallen Angel.

"Wow! Jayalah Bu bos kita"ujar Hugo Chavez anggota inti Sky Devil. Mereka masih terkagum melihat betapa megah betapa canggihnya markas Queen.

"Queen ini kok gak ada keh?"tanya Alvin. Cowok itu benar benar penasaran. Pasalnya pintu besar dan megah itu ada. Tapi tak bisa di buka. Laksana dinding.

Queen tertawa terbahak. "Gak kak. Itu hanya pintu tiruan. Pintu asli ada di bawah. Yuk kita kebawah.

TBC

See you next chapter

Vote and komen banyak banyak ya

Assalamualaikum dari Author

SAVIERA, THE TRUE LOVE STORY OF RAFFATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang