SAVIERA, THE TRUE LOVE STORY OF RAFFA

10.{KEMBAR 5?}

Spoiler Queen
"Aku tidak perlu bahagia dengan mu. Cukup melihatmu bahagia dengan orang lain. Aku juga bahagia. Cukup melihat mu terluka. Aku juga terluka. Dan cukup melihatmu sedih. Aku juga sedih"~SERANA SAVIERA QUEEN RAZI
HAPPY READING GUYS
Di kantin SMA Aquarius

"Eh Queen Lo tau?. Atlas , Arthur , Austin dan Angkasa kembarrrrr" heboh Alma. Bahkan Queen tersedak.
Lalu terbatuk. Darah. Chaiza dan yang lain langsung panik setengah mati.

"Baby kamu ok?"tanya Lovely panik. Vina mengambil tisu dan mengelap darah. Wajah dan bibir Queen pucat.
Mata gadis itu sayu.

"Anjing panggil Si kembar F cepat!" teriak Filza pada Ramayza Alya| anggota pengalihan Fallen Angel.

Alya yang kepalang panik langsung berlari. Langkah cewek itu terhenti. Melihat Angkasa, Atlas, Arthur dan Austin sedang perang dingin. Padahal mereka kembar loh. Daniel sebagai yang paling tua memisahkan. Namun terhenti saat teriakan....

"WOI FARIZ ADEK KESAYANGAN LO KENGKER NYA KEMBUH. DIA MUNTAH DARAH ANJIR. LO URUS DIA DULU. BARU PERANG DINGIN"Teriak Alya. Teriakan yang berhasil membuat semua cogan di sana mematung. Tak bergeming. Zee yang kesal kembali berteriak.

"BURUAN ANJING NANTI TAMBAH PARAH. WOI JANGAN BENGONG KALIAN"teriak kesal Zee.

💖💖💖💖💖💖💖💖💖

Di kamarnya. Hanya ada Queen Aksa dan Zayyan. Sedangkan yang lain masih sibuk dengan urusan masing-masing.

"Kak"panggil Queen. Zayyan dan Aksa menoleh. "Kenapa hm?"tanya Aksa lembut. Ingat. Semua lelaki yang ada di mansion Razi di luar hati iblis. Tapi jika berhadapan dengan Queen. Maka hati mereka langsung berubah menjadi Hello Kitty.

"Emang iya Atlas Arthur dan Austin kembarannya kak Angkasa?"tanya Queen. "Siapa yang kasih tau?" Bukannya menjawab. Zayyan malah bertanya balik.

"Alma"singkat gadis itu. Aksa mengumpat dalam hati. Zayyan berdehem. Mengangguk. Queen terdiam mendengar fakta dari kakak dan sahabatnya.

Kalau mereka kembar, kenapa mereka perang dingin. Atlas & Angkasa VS Arthur & Austin.

Al yang paham langsung menjawab
"Jadi... Mereka ber empat sepupu kamu dari Bunda dan Ayah. Nah, kenapa dari Bunda Dan Ayah?. Karena adik Ayah Om Gavin menikah dengan kakak Bunda Tante Putri. Dari itu mereka ber empat lahir. Terus Queen pasti tanya. Kenapa mereka perang dingin?. Jawabannya. Austin dan Arthur menganggap Angkasa dan Atlas membaut Tante Putri koma. Karena. Tante Putri koma sebab menyelamatkan Atlas yang hampir di tembak musuh. Kejadian 2 tahun lalu. Itu sebuah tragedi setelah tragedi Aunty Carolyn di culik dan di perkosa."jelas Al panjang lebar

"Paham?"tanya Aksa. "Mengerti tapi tak paham"jawab polos Queen. Terang saja Aksa Zayyan dan Al tak dapat menyembunyikan tawa mereka. Hanya Queen yang dapat membuat mereka tertawa.

"Ekhem enak ya ketawa gak ngajak ngajak"celetuk seseorang di pintu .
Queen dan ke 3 kakak nya menoleh.
Raisha berdiri di sana. Di belakangnya mengekor semua orang anggota Alaric dan Raisha.

"Maaf Bun"cengengesan Queen kemudian nyengir.

Keesokan harinya
Gerimis membungkus halaman mansion. Cuaca mendung. Dan udara dingin. Di balkon lantai 3. Seorang gadis ber mata emerald termenung. Sambil memikirkan sebuah fakta yang di sembunyikan dari nya.

Angkasa Oswald Prince Razi, kakak sepupu kesayangannya memiliki 4 kembaran. Yaitu... Atlas Faderline Prince Razi, Arthur Renaldi Prince Razi, Austin Raymond Prince Razi dan Arata Melvin Prince Razi.

"Aku gak kenal mereka. Aku cuman tau Atlas itu sahabat Raffa. Arthur bodyguard pribadi. Austin kakak kelas yang menjadi ketua PMR. Sedangkan Arata. Entahlah aku gak kenal .itu menjawab pertanyaan ku di mana Tante Putri dan putra-putra nya.

"Aku harus buat Tante Putri sadar dari koma. Agar mereka gak musuhan lagi"tekat Queen. "Nona muda di panggil nyonya besar kumpul di ruang tamu"informasi seorang maid. Queen tersentak. "Eh iya bi. 5 menit lagi aku turun"balas Queen.

"SELAMAT MALAM DUNIA FANA DAN PENUH MAKSIAT"teriak Queen. Pandangan semua orang menoleh dan tersenyum ke arah gadis bermata Esmerald itu.

Brak! Pyarr!

Sebuah batu melayang menghancurkan kaca. Yang membuat batu dan serpihan kaca tersebut mengenai dahi Queen. Darah mengalir dari dahi mulusnya.

"Queen kamu baik-baik saja?"tanya Carolyn yang kepalang panik. Queen mengangguk. Dengan teknik Cahya penenang nya. Gadis ber Hoodie Lilac itu bisa memulihkan dan menyembuhkan luka itu. Seperti tak ada yang terjadi di dahinya.

"Hah TANTE PUTRI!!!"teriak Queen. Kemudian, berlari memeluk Putri mami dari Angkasa. Putri tersenyum lembut. Memeluk keponakan kesayangannya. Sudah lama wanita itu tak merasakan pelukan hangat gadis itu.

"Tante kangen"ujar Queen. "Tante juga kangen"balas Putri mengecup lembut rambut Hitam Queen.

"Udahlah Mi. Gak cape apa?"tanya Arthur. Sebenarnya cowok itu cemburu. Masak dia yang jadi kakak sepupunya gak boleh memeluknya.

"Lah emangnya Bang Ar yang peluk. Masa capek?"ucap polos Queen. Arthur shock. Sedangkan yang lain tertawa mendengar ucapan Queen.

"Sialan"umpat Arthur dalam hati

Arata dan Austin yang jarang kumpul dengan keluarga tersenyum tipis melihat Queen. Terakhir mereka melihat Queen. Saat gadis itu berumur 7 bulan. Setelah itu kedua lelaki itu kembali ke Irlandia dan tinggal di sana.

Queen memandang canggung Arata dan Austin. Gadis itu belum biasa. Kalau Angkasa yang udah lah. Bahkan gadis itu sering mengerjai Angkasa hingga membuat Angkasa mengadu dan mengeluh pada Gavin papi nay.
Kalau Atlas juga terbiasa. Di sekolah bahkan seringkali jika Queen jalan-jalan maka Atlas yang selalu mengantar pulangnya. Arthur juga biasa.

"Umm Bunda kita ngapain kita di sini"tanya Queen. "Makan malam. Kamu mau makan apa?"tanya Putri.
Queen meletakan tangannya di dagu. Seolah olah sedang berpikir. Dengan menepuk nepuk. Wajah cantik itu terlihat menggemaskan. Virsya yang tak dapat menahan kegemasasan nya langsung mencubit pipi. Queen melotot horor.

"BANG VIR!"Teriak Gadis itu. Virsya, Alfian, Angkasa, Farez, Reza, Alex, Xander, Regius dan Arza serta Daniel tertawa.Sedangkan yang lain hanya memperhatikan. Hanya mereka 10 di tambah Athaya yang lagi di toilet yang dekat sekali dengan Queen. Jadi... Wajar Queen nyaman sama mereka. Beda lagi jika dengan Atlas, Arthur , Arata, Austin, Alvaro, Mahen, Nico, Joe, Samudra, Jeevan, Reevan, Gala, Xavier, Felix, Samuel, Salman, Raksa, Anwar, dan Ghazam serta Ghaizan belum terlalu dekat.

Oh ya btw Jeevan & Reevan kembar
Juga Salman & Samuel yang terkenal dengan julukan 'Twins Devil' di tubuh mereka mengalir dua aliran darah iblis kejam. Bahkan mereka akan melawan malaikat Izrail jika ingin mengambil nyawa orang yang mereka sayang.

See Tou Next Chapter