mianhe ya kmrn ada kesalahan teknis.
aku lg edit part jiyoon n ga sengaja ke post, pdhl belum selesai diedit.... maafkan yaaa...
bentar lg part jiyoon akan tayang kok, n kebetulan pas part uwu uwu hehehehe
sekali lagi aku minta maaf ya.....-------------------------------------------------------
Di akhir bulan kedua, Jin mendapatkan pekerjaan untuk melakukan pemotretan di daerah Daegu. Karena pemotretan dilakukan pada saat weekend, Namjoon bermaksud untuk menemani kekasihnya bekerja. Jadilah di akhir minggu itu, mereka berdua berangkat ke Daegu.
Sesmpainya di Daegu, mereka segera menuju hotel tempat mereka akan menginap 3 hari ke depan dan memutuskan untuk beristirahat sejenak. Rencanya sore hari mereka akan berjalan-jalan di sekitaran hotel mereka. Karena keesokkan harinya adalah jadwal Jin untuk melakukan pemotretan di beberapa lokasi di sana.
Sore hari pun menjelang. Jin dan Namjoon berjalan kaki di sekitaran Hotel menikmati udara sejuk. Setelah puas berkeliling, mereka memutuskan untuk mampir sejenak di sebuah kedai kopi di pinggir jalan. Dengan duduk di luar ruangan, mereka menikmati secangkir kopi bagi Namjoon, dan secangkir teh bagi Jin. Tak lupa Jin membeli beberapa cemilan untuk menemani sore mereka.
"Astaga, kue ini enak sekali sayang." ujar Jin ketika mencoba sepotong cemilan yg dia beli tadi.
"Jinjja?" tanya Namjoon.
Jin mengangguk dan menyuapkan sepotong kue ke mulut Namjoon.
"Eh iya," seru Namjoon, "ini beneran enak baby."
"Sebentar aku mau ke dalam dulu, mau memesan kue ini untuk besok." Jin pun bangkit dari duduknya dan bergegas masuk kedalam kedai kopi itu.
"Gimana baby?" tanya Namjoon ketika Jin sudah kembali duduk.
"Kata pemilik kedai kopi ini, mereka mengambil kue-kue itu dari toko kue langganan mereka setiap pagi. Jadi baru besok mereka bisa mengambilkan untuk kita. Tapi mereka ga janji apa bisa menyediakan sebanyak yg aku mau. karena katanya toko kue itu sangat laris. Dan kalau mau memesan lebih, harus memesan dulu terlebih dahulu." jelas Jin yg nampak kecewa.
Namjoon tersenyum, "bagaimana kalau kita langsung ke toko kue aja untuk order langsung untuk esok hari?"
Mata Jin berbinar, "Daebak sayang. Aku ga kepikiran tadi."
Namjoon tertawa melihat raut muka Jin, "ya udah coba baby tanya dulu alamat toko kuenya. Biar kita bisa kesana. Mumpung belum malam."
Jin pun bergegas kembali masuk ke dalam. Dan kemudian keluar dengan memegang secarik kertas, "Kajja sayang, kita pergi. Kata pemilik kedai kopi, tempatnya ga jauh dari sini kok."
"Kajja" Namjoon pun menggandeng tangan Jin. Mereka pun segera menuju alamat yg dimaksud.
Mereka pun sampai di sebuah rumah mungil dengan toko kue disebelah rumah itu. Jin nampak ragu dan kembali membaca tulisan di kertas tadi untuk memastikan bahwa alamat yg tertera disana sama dengan toko kue yg mereka datangi sekarang.
"Ehm, permisi," sapa Jin pada seorang karyawan di toko kue itu, "apa benar ini toko kue 'Little Meow'?"
Karyawan yg diajak bicara segera menoleh pada Jin dan tersenyum, "benar Tuan. Apa ada yg bisa saya bantu?"
"Ah syukurlah," seru Jin, "saya bermaksud untuk memesan beberapa macam kue untuk esok hari. Apakah bisa?"
"Tentu bisa Tuan," sahut karyawan tersebut, "sebentar saya panggilkan Nyonya pemilik toko kue ini dulu ya Tuan."
Jin dan Namjoon mengangguk. Karyawan itu segera masuk kedalam. Tak lama keluarlah Eoma Min yg nampak terkejut melihat Jin dan Namjoon.
"Nak Jin? Nak Namjoon?" sapa Eoma Min.
KAMU SEDANG MEMBACA
When Love and Hate Collide (Yoonmin)
FanfictionJimin begitu membenci Yoongi, anak dari seorang pembantu di rumahnya. Tidak ada yg lebih menjijikkan ketika harus bertemu dan berinteraksi dengan Yoongi. Tapi keadaan berbalik 180 derajat ketika Yoongi menolong Jimin yg terkilir kakinya akibat terj...