21. Drop

431 38 10
                                    

NINU, NINU, NINU, NINU 🚨 TUMPANG LALU, TUMPANG LALU!

Ayo tekan bintang yang ada di pojok bawaaaah, biar ga jadi siders. Tau kenapa? Katanya yang siders tuh pantatnya bakal kelap-kelip kek kunang-kunang tauuuu

 Tau kenapa? Katanya yang siders tuh pantatnya bakal kelap-kelip kek kunang-kunang tauuuu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enjoy, and happy reading 🕊️
























"Abang nggak tau harus gimana, Jen. Jangan tidur kelamaan lagi, Abang takut."—Marka.


































•••••

Pagi hari tepatnya pukul sembilan tepat, seluruh peserta camping baru saja selesai mengikuti kegiatan upacara penutupan. Dan kini mereka semua sudah duduk di kursi mereka kembali, bersiap untuk pulang ke sebuah bangunan yang menjadi tempat mereka bermalam setiap harinya.

"Kok lo di situ, Sa!" Nathan menuding Heksa yang sudah duduk manis di kursi yang seharusnya menjadi kursi miliknya. Sedangkan si pelaku memilih untuk bodo amat dan menyumpal telinganya menggunakan dua buah airpods berwarna putih.

Pemuda itu memilih untuk mendengarkan lagu-lagu yang ada di playlist miliknya. Melihat hal itu, Nathan mendengus kesal dan mau tak mau duduk di kursi yang seharusnya diduduki oleh Heksa.

Sementara itu, Jenandra sudah tertidur dengan kepala yang ia senderkan di kaca bus. Heksa yang sadar jika Jenandra sudah tertidur dengan penuh kehati-hatian memiringkan kepala Jenandra, menjadikan bahunya bantal bagi kepala yang lebih tua.

Bus bernomorkan seratus dua puluh tujuh itu melaju meninggalkan area parkir Buper, diikuti oleh ambulance serta mobil Jeffri dan mobil yang mengangkut sisa panitia.

Berbagai lagu diputar selama perjalanan, mulai dari dangdut, koplo, lagu-lagu penyanyi Korea, Thailand dan juga China bahkan musik campursari juga ikut diputar dalam perjalanan pulang kali ini.

Gedung-gedung tinggi serta pepohonan yang ada terlewati begitu saja, beberapa anak memilih untuk tidur, namun tak sedikit yang memilih untuk makan camilan, bermain ponsel hingga berkaraoke di dalam bus.

Heksa melongok pemuda yang masih tertidur itu sejenak, ia terkekeh tanpa suara ketika menyadari betapa lucunya wajah Jenandra. Haruskah ia foto dan jadikan stiker di WhasApp?

Cuaca hari ini pun tergolong cukup cerah. Membuat perjalanan pulang itu terasa begitu cepat, dan tanpa mereka sadari, bus hijau itu telah sampai di lapangan luas milik Neo school.

Heksa menepuk-nepuk pelan pipi Jenandra, "Ombak, bangun dulu yuk. Udah sampe loh ini." Yang ditepuk-tepuk pipinya menggeliat pelan, lantas kelopak mata pemuda itu perlahan terbuka.

HEY, LOOK AT ME!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang