THE CROWN (SeokSoo)

Chapter 13

Raja Lee melangkah menuju ruang utama kerajaan Violla dengan dikawal oleh para prajuritnya, rahang nya mengeras kala mendapat kabar bahwa anak-anaknya kini berusaha keras melawan para penyusup yang berani menampakan diri untuk membawa calon menantu nya pergi.

Mendapati raja Lee tiba di gerbang utama prajurit Violla pun langsung bergegas membukakan gerbang besar nan megah dari kayu mahoni itu.

Yang mulia raja Violla, raja Lee hadir untuk menemui anda...!!" Seru salah satu prajurit memberitakan kehadiran raja Lee.

"Selamat datang raja Lee, saat ini istana ku sedang disibuki oleh para dayang dan prajurit yang menghias keseluruhan bangunan istana, untuk menyambut putra ku, jadi tolong di maklumi..." ucap raja Violla dengan senyum hangat namun berbeda dengan raja Lee, ia hanya diam dengan raut wajah serius menggambarkan kegelisahan disana.

"Ada sedikit masalah raja Violla, aku mendapat kabar bahwa seluruh anak-anak ku tengah berusaha melawan para vampire buatan pelaku 18 tahun lalu. Aku sudah mencoba berkomunikasi langsung dengan putra sulung ku Seungcheol, namun tidak bisa karena portal yang tidak ingin terbuka..." jelas raja Lee membuat raja Violla membeku.

"Yang mulia raja!! Maaf hamba harus segera memberikan informasi ini, pengamat mahkota mengatakan bahwa mahkota sempat meredup beberapa saat, namun setelahnya kembali dalam keadaan semula, kembali bercahaya." Jelas prajurit itu dengan lantang.

"Apa maksud mu...?" Kedua raja itu menoleh dan mendapati ratu Violla terdiam usai mendengar berita yang disampaikan prajurit itu.

"Ratu Violla—"

"Maksud mu putra ku kembali dalam bahaya??" Kini mata semerah ruby milik ratu Violla di arahkan kepada sang suami, raja Violla.

"Yang mulia tolong bawa putra ku segera kemari, aku ingin putra ku berada di istana sekarang juga!!!" Teriak ratu Violla hingga menembus segala penjuru istana.

"Tidak bisa yang mulia ratu, aku sudah berusaha untuk berkomunikasi langsung dengan pangeran Seungcheol bahkan pangeran Dokyeom, namun sia-sia karena tidak ada portal." Ujar raja Lee.

"Begini saja raja Lee, aku ingin anda tetap berada disini dan terus berusaha untuk komunikasi langsung dengan pangeran Dokyeom, aku juga akan membantu membuat portal dan mengarahkan prajurit ku ke dunia manusia." Raja Lee mengangguk pasti, ia pun berjalan pergi untuk mengerahkan beberapa pasukan khusus untuk datang ke kerajaan Violla.

Sementara di dunia manusia-

"Dokyeom, kau yakin dengan keputusan mu?" Tanya Jihoon yang sudah tau bahwa Dokyeom telah menggunakan sihir pada Jisoo, menyebabkan Jisoo tidak akan bangun sampai Dokyeom sendirilah yang melepas sihirnya.

Namun ada juga yang nama nya penangkal sihir, dimana vampire sekuat Dokyeom menghapus sihir disekeliling kamar sehingga pemuda manis itu bisa bangun dari tidurnya.

"Jangan menanyai keputusan ku kak, aku melakukan itu untuk kebaikan nya, dia sungguh keras kepala ingin menyelamatkan orang itu." Semua tau siapa yang putra mahkota itu maksud, jadi beberapa saat lalu Dokyeom memang menceritakan semua nya pada seluruh saudara nya.

"Kau pasti kewalahan dengan sikap Jisoo." ujar Myungho pelan

"Lalu setelah kau gunakan sihirmu disekeliling kamar kau yakin itu aman?" Tanya Jeonghan.

"Selama vampire sekuat diriku tidak menangkal sihir yang kubuat seperti kak Seungcheol contohnya, maka aku pikir aman saja..." jawab Dokyeom

"Kalau kau memang sudah yakin mari kita selesaikan masalah vampire-vampire yang berdatangan, kak Seungcheol juga masih berusaha membuka portal agar kita bisa kembali secepat mungkin." Dokyeom mengangguk mendengar Jun, pemuda bangir itu pun bergabung dengan saudara nya untuk mengusir para vampire asing yang terus berdatangan. Pertarungan itu tak kunjung selesai hingga bulan purnama mulai naik menyinari malam, sibuknya keluarga Lee dalam melawan serangan vampire asing itu membuat mereka tak sadar ada yang mengamati mereka dari jauh.