"𝘐𝘴𝘩 𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘪𝘩 𝘑𝘶𝘯 𝘮𝘢𝘪𝘯 𝘵𝘢𝘳𝘪𝘬"
"𝘨𝘢 𝘬𝘶𝘢𝘵 𝘚𝘰𝘰 𝘫𝘢𝘯𝘵𝘶𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘶 𝘨𝘢 𝘢𝘮𝘢𝘯 𝘢𝘥𝘢 𝘕𝘢𝘶𝘳𝘢"
.................................................................................
..................................................................................Dikamar Jisoo duduk depan meja belajar nya ia mengambil buku catatannya untuk menuliskan sesuatu.
"Hari ini tanggal tiga bulan Februari, huh hari yang melelahkan ditambah dengan ucapan ayah tadi sungguh menyebalkan, oh ya tadi dikampus kenalan lagi sama adik tingkat ganteng sih apalagi temennya yang tinggi itu tapi sayangnya dia suka sama Adila..... gapapa sih cocok juga mereka cuman Adilanya hhhhaaa. Cowo tadi namanya Randika, boleh ga iseng nyari nama lengkap nya..... ummm ga ah males nanti aja, btw dia juga kayak ngedeketin aku tapi jangan kepedean siapa tau suka yang lain lewat aku dulu gitu, ckk walau itu menyebalkan!" ucap Jisoo sambil menulis.
Selesai menulis Jisoo, ia mengambil sesuatu dalam laci itu sebuah poto yang sudah digunting dan diberi solatip, ia membuka solatipnya dan menempelkannya."Aku berharap mereka jadian hhe" ucap Jisoo sambil menempelkannya.
𝘾𝙚𝙠𝙡𝙚𝙠~
Pintu kamar Jisoo terbuka namun Jisoo tak menyadari nya karna asik menatap poto itu "Soo, udah siap?" tanya Juna.
Jisoo terkejut lalu menutup buku itu dan melihat juna.
"ah belum kau tunggu di bawah aku ganti bajuku dulu" jawab Jisoo lalu ia bangkit dari duduknya.
"oke jangan lama cantik" ucap Juna lalu ia kembali menutup pintu nya kembal.i
Selesai Jisoo berganti pakaian ia langsung bergegas pergi kebawah, Jisoo hanya memakainya lipbalm tanpa polesan make up apapun.
"ayo, keburu makin malem" ucap Jisoo.
Juna hanya mengangguk lalu bangkit dari duduk dan menghampiri Jisoo. Ia membenarkan poni rambut milik Jisoo.
"berantakan dikit, dah cantik ayo" ucap Juna lalu menggenggam tangannya Jisoo.
Tidak lupa mereka berpamitan dulu tentunya.
𝘿𝙞𝙢𝙤𝙗𝙞𝙡
"Juna, kita mau kemana?" tanya Jisoo.
"Ada pasar malam kita kesana kan kita juga udah lama ga jalan berdua, sekalian aku mau ceritain sesuatu" jawab Juna.
"wah aku baru tau ada pasar malam baiklah aku akan mendengarkan mu dan aku juga mau bercerita sedikit" ucap Jisoo ia tersenyum ke arah Juna.
"banyak pun aku dengarkan tuan putri" Ucap Juna ia tertawa pelan, sedangkan Jisoo mendesus.
"ck tuan putri, lalu kau apa tuan putra, pangeran? " kesal Jisoo.
"tidak aku itu pengawal mu siapa tau kau nanti bertemu dengan seseorang yang nanti menjadi pangeran mu" ucap Juna dengan tawanya.
"terserah lah"
Kini mereka sudah di tempat tujuan, banyak sekali permainan, mereka berdua sekarang menuju photobook.
"Jun, ayo kesanaaaa buat poto kenangan kita!" Ucap Jisoo sambil menarik Juna untuk kesana.
"Iya iya ayo" ucap Juna mengikuti Jisoo.
"Lihatt ini lucuu aku akan menyimpannya" ucap Jisoo lalu mencetak poto itu, Juna hanya tersenyum melihat tingkah Jisoo.
jika kalian bertanya apakah Juna pernah memiliki perasaan pada sahabat kecilnya itu jawabannya iya karna siapa yang tak akan jatuh pada pesona gadis cantik ini? tingkah lucu nya, namun perasaan itu Juna buang jauh jauh karna ia tau sahabatnya itu hanya menganggap nya yaa seperti sahabat bukan pasangan, lagipun sekarang ia mengincar adik tingkatnya yang selalu dekat dengan Miguel dan Randika.
"kau simpan juga oke!" ucap Jisoo ia memberikan 1 poto strip itu.
"sudah kan? Ayo kita ke beli makanan" ucap Juna lalu ia menarik Jisoo.
"Kau suka Soo? " tanya Juna.
"suka, kapan lagi aku diperbolehkan keluar malam ke tempat ini pula" jawab Jisoo ia memandangi langit malam yang cantik itu.
"oh ya aku hampir lupa, Soo aku punya gebetan" ucap Juna, Jisoo mengerutkan keningnya lalu melihat Juna.
"siapa,gebetan itu pacar atau apa? " tanya Jisoo, Juna tertawa kecil.
"serius kau tidak tahu gebetan,bukan kah kau suka Miguel?gebetan itu orang yang kita suka Soo atau bahasa keren nya sekarang itu Crush" jawab Juna, Jisoo memukul pelan lengan Juna.
"yaa aku memang suka namun hanya mengagumi ketampanan dan tingginya saja huh!" kesal Jisoo.
"jangan marah dongg aku kan cuman ngasih tau" ucap Juna ia membujuk agar Jisoo tidak marah padanya.
********
"BANGGG OYYY" panggil seseorang dari belakang, Juna melihat dan ternyata itu dua bokem kampus dan 1 gadis imut bersama 2 orang itu.
"ga nyangka ketemu disini bang" ucap Migue,
"wahhh kalian juga disini ternyata" ucap Jisoo.
Saat ini Juna tidak bisa berkata apa apa karena itu gebetannya, Jisoo yang heran menyenggol bahu Juna.
"Jun?" panggil Jisoo,
"dia kenapa ka?" tanya Randika.
"ntah" jawab Jisoo.
Miguel menepuk bahu Juna cukup keras.
"awwhh anj-" umpat Juna kala Miguel menepuknya.
"Kenapa sih" tanya Jisoo.
bukannya jawaban yang diberikan Juna. ia malah kembali ditarik.
"Kenapa main tarik sih Jun!" kesal Jisoo,
"ga kuat Soo,jantung aku ga aman ada Naura" ucap Juna ia menarik nafasnya.
Ucapan Juna membuat Jisoo tertawa.
"hahahaha jadi sebab itu?! Kau ini lucu sekali ternyata dia" ucap Jisoo dengan tawanya.
____________________________________________𝙃𝙖𝙡𝙤𝙬𝙬 𝙖𝙥𝙖 𝙠𝙖𝙗𝙖𝙧? 𝙎𝙚𝙜𝙞𝙣𝙞 𝙙𝙪𝙡𝙪 𝙮𝙖𝙝 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙖𝙮𝙖𝙣𝙜
KAMU SEDANG MEMBACA
BINTANG || Terbit✅
Teen FictionSUDAH TERBIT ⚠️ TERSEDIA DI TOKO OREN YA⚠️⚠️ Folow sebelum membaca!! "Dik, kalo kamu nanti liat bintang yang palinggggg bersinar, itu aku" Jisoo Narenda Putri. Gadis yang memulai kisah cinta nya namun ia harus berpisah dengan orang yang ia cintai...