BINTANG 30|| Menginap(1)

41 14 1
                                    

Cup, Randika mengecup bibir Jisoo kembali.

Seperti dimana saat first kiss Jisoo diambil oleh Randika, kini terulang kembali, yang membedakan kini Randika hanya menggunakan handuk untuk menutupi bawahnya..

Jisoo mendorong pelan saat ia merasa, kehabisan nafasnya..

"Kamu mah main nyosor aja!" kesal Jisoo, ia memukul pelan dada milik Randika.

Randika mengacak rambut Jisoo pelan, "habisnya kau ini terlalu menggemaskan, jadi sayang sekali jika aku tidak menciumi mu hhe" ucap Randika dengan senyuman yang cukup menyebalkan.

"Sana dibaju, nanti buna liat ngira nya ngelakuin yang aneh-aneh" ucap Jisoo, sambil memberikan bajunya.

Randika menerimanya, "kau akan melihatku berganti baju disini atau-"

"Aku akan pergi kekamar mandi!, lagian aku harus mengganti baju ku" ucap Jisoo yang langsung melarikan dirinya kedalam kamar mandi.

Randika tertawa gemas melihat kelakuan Jisoo pacarnya itu, saat Randika selesai memakai bajunya, Natalie datang dengan membawa dua gelas teh manis hangat dan biskuit.

"Pas juga bajunya dibadanmu Jay" ucap Natalie sambil menyimpan nampan berisi itu, Randika hanya menanggapinya dengan tersenyum canggung.

"Oh ya, Jisoo dimana?", tanya Natalie.

"Lagi mandi tan" jawab Randika.

"Ya sudah, tante kebawah lagi" ucap Natalie lalu ia pergi.

Randika duduk ditepian tempat tidur milil Jisoo, ia melihat ada bingkai poto yang mungkin sengaja Jisoo balik, untuk tidak terlihat poto yang berada didalamnya.

Randika mengambilnya, dan dipoto itu terdapat 2 poto seorang gadis cantik, 1 nya mungkin Jisoo, tidak tau 1 nya lagi, Randika tidak mengenalnya.

Sementara didalam, Jisoo tadi seharusnya mengambil pembalut nya, tapi tadi tidak...

"Aduh, bagaimana ini..."

"Kalo masih baju aku keluar, ini tidak"

Jisoo berfikir sebentar, "masa iya aku mau keluar pake handuk ini?, ayolah handuk ini menutupi setengah dadaku, dan hanya sepaha..."

"Apa aku teriak?"

"Jisoo kau sungguh bodoh!"

Akhirnya mau tidak mau Jisoo harus meminta bantuan Randika...

Jisoo membuka pintunya sedikit, dan hanya menampakan kepalanya saja.

"Sayang" panggil Jisoo, Randika yang terkejut langsung menyimpan kembali bingkai poto itu, dan melirik Jisoo.

"Iya sayang" sahut Randika.

"um, boleh tolong ambilkan itu anu, apa ya, aaa itu itu, dilemari" ucap Jisoo, namun sedikit tidak jelas.

Randika mengerutkan keningnya bingung, lalu ia dengan cepat mengerti saat Jisoo menunjuk lemari.

"Pembalut nya kah?" batin Randika.

Lalu ia bangkit, dan menuju lemari milik Jisoo, sebelum membukanya Randika menoleh ke arah Jisoo disana, mungkin ber isyarat apakah ia boleh membukanya.

"Iya buka saja, itu itu dilaci nya, JANGAN BUKA YANG BAWAH HUUU"

Tak lama Randika menemukannya, hampir saja ia tadi akan membuka laci atasnya... Kalo ia membukannya.....

Randika mengambilnya satu dan memberikannya kepada Jisoo, "sepertinya kau selalu melupakan sesuatu ya" ucap Randika, ia meledek Jisoo sebenarnya..

Jisoo mengambil itu sedikit kesal, "biarlah lagi pula ini aku bukan kau" ucap Jisoo, ia langsung menutup pintunya kembali. 

_____________________________________________________________________________________________

Tbc, hhee double up banget sekaranggg, ngebut banget soalnya hhheq

BINTANG || Terbit✅ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang