BINTANG 26|| merenung

45 22 0
                                    

Seperti pagi biasanya, namun pagi ini Jisoo terbangun dengan segar.

Tadi malam, dia tidak menelpon Randika, karna Randika sendiri sedang mengerjakan tugasnya.

𝑹𝒂𝒏𝒅𝒊𝒌𝒂

𝘚𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢𝘵 𝘱𝘢𝘨𝘪 𝘱𝘳𝘪𝘯𝘤𝘦𝘴𝘴

Pagii Jugaa

𝘉𝘢𝘳𝘶 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘶𝘯 𝘬𝘢𝘩??

dari tadi sih, cuman diem dulu
baru buka hp

𝘰𝘸𝘩𝘩, 𝘴𝘢𝘳𝘢𝘱𝘢𝘯?

Belum

𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘫𝘢𝘮 𝘴𝘦𝘵𝘦𝘯𝘨𝘢𝘩 7 𝘢𝘬𝘶 𝘫𝘦𝘮𝘱𝘶𝘵
𝘺𝘢

siapp kaptenn

𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘤𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬 𝘤𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬 𝘺𝘢 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨

kenapaa?

𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘪𝘢𝘵, 𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘮𝘶
𝘰𝘯𝘭𝘺 𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘢𝘬𝘶 𝘤𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬𝘯𝘺𝘢

Hilihhh

𝘱𝘢𝘱 𝘥𝘰𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨

𝑆𝑒𝑛𝑑 𝑝ℎ𝑜𝑡𝑜 1

𝘶𝘯𝘵𝘶𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘞𝘈 𝘨𝘣 𝘴𝘢𝘮𝘢
𝘉𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘺𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 sayang🤍🤍

Aaaaa, curanggg

𝘉𝘪𝘢𝘳𝘪𝘯 𝘩𝘢𝘩𝘢𝘩𝘢𝘩𝘢

aku kebawah dulu ya
mau sarapan buna udah manggil

𝘔𝘢𝘮 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨
(𝘙𝘦𝘢𝘥)

*********

Jisoo meletakkan kembali ponselnya, dan pergi untuk sarapan pagi nya.

"Morningg all" sapa Jisoo, Natalie sang bunda tersenyum hangat.

"udah sembuh nih, cerah amat" ucap Zai, Jisoo meroling matanya.

"biasa, kayak anak gadis pada umumnya" ucap Natalie sambil menarik bangkunya untuk ikut duduk bersama.

Pya tersenyum mengerikan, "cie, cie punya pacar".

"Shutt dehh, anak kecil ga boleh ikut campur", ucapan Jisoo itu membuat Pya sang adik cemberut.

"Pya kalo cemberut jadi jelek" ledek Zai.

"ihh abanggg".

"Udah sekarang kita sarapan dulu".

*******

Selesai sarapan mereka berbincang sederhana terlebih dahulu, sebelummemulai aktivitas masing masing

"Ayahhh, boleh nanti jemput Pyaa?" tanya Pya, Vendra tersenyum lalu mengusak lembut rambut putrinya itu.

"Boleh sayang, nanti ayah jemput" jawab Vendra.

"oh ya Soo, kau jadi jalan sama cowo mu itu?" tanya Vendra.

"jadi, kenapa yah?" jawab Jisoo, jawaban Jisoo itu membuat Kakak dan adiknya menantap nya.

"Beneran cowo ka Jichuu,atauuu"

"Mana ada aku halu, rill bah nanti liat sendiri"

Pya tertawa, "aku tauuu huuu, yang idungnya mancung kayak Pinokio itu kannn? Yang dua hari lalu jenguk kaka" ucap Pya, Jisoo meloring matanya adiknya ini benar benar menyebalkan.

Pya menyenggol baju Jisoo, "tapi Kaka cocok tauu, nikah ya ka"

"Enak aja, abang duluan yang harus nikah, enak aja dilangkahin" ucap Zai tidak Terima.

"haish, aku hanya bercanda" ucap Pya sambil meloring matanya.

"baru juga beberapa hari jadian,masa langsung nikah sih, lagian kan ga tau umur kaka berapa lama lagi"

Zai menatap tajam Jisoo, "heh, jangan bilang gitu"

Jisoo menghela nafasnya, "iya, tapi kan emang bener kan bang".

"Nikmatin aja Soo, jangan mikirin tentang kematian, buna yakin kamu sembuh" ucap Natalie.

*********

Jisoo kembali ke kamar nya, ia duduk ditepian tempat tidurnya.

"Mengingat mimpi tadi..... kemo ku akan berhasil, namun operasi nanti... "

Jisoo bangkit dan berpindah duduk di meja belajarnya, ia mengambil sketch book miliknya.

Ia berniat menggambar sesuatu, abstrak namun penuh arti...

"Kenapa dia datang saat maut ku mendekat?"

"Ya Tuhan, aku mohon perpanjang sebentar saja"

Jisoo menghela nafasnya dan membuangnya kasar.

"ahh, minggu kemarin aku lupa pergi ke gereja."

"Minggu ini aku harus pergi"

Ia mengambil sesuatu lagi di laci mejanya, "sebaiknya aku membaca Alkitab saja"


_____________________________________________________________________________________________

Tbc sayangg, maaf nichhh lama hhee jangan lupa vote dan komennya sayang🤍🤍

BINTANG || Terbit✅ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang