"𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬, 𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯 𝘬𝘢𝘳𝘯𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘧𝘰𝘬𝘶𝘴 𝘣𝘦𝘭𝘢𝘫𝘢𝘳"
.................................................................................................................................................................
Setelah kejadian kemarin Randika menjadi dekat dengan Jisoo, entah itu di area kampus atau pun area luar.
Pendekatan mereka cukup singkat, namun Jisoo tetap menganggap Randika adik nya.
Jisoo berada di perpustakaan sekarang dan hanya sendiri tanpa ada teman temannya.
Tiba tiba ada ia merasa ada yang keluar dari hidungnya, Jisoo mengambil cermin di saku rok nya.
"mimisan" ucap Jisoo pelan lalu ia mengambil tissue dan mengelapnya.
Jisoo bangkit dari duduknya untuk membuang tissue jtu.
"Keluar deh, nyusul Hani" ucap Jisoo ia berniat menyusul temannya karna bosan sendirian.
Saat melewati koridor, ada seseorang menghadang nya.
"Jauhi Randika atau kau mati" ucap Orang itu mengancam Jisoo.
"lalu, apa untung nya untuk mu?" tanya Jisoo santai.
"kau,aku peringatkan jauhi RANDIKA!!" ucap Orang itu sedikit teriak.
"aku bertanya memang nya Randika siapamu?" tanya Jisoo lagi.
"pacarku!" jawab Orang itu.
"Oh ya, siapa namamu?" lagi dan lagi Jisoo bertanya.
"kau ini banyak tanya, aku Mina" jawab Mina.
Jisoo tersenyum miring, "halu sekali, aku tidak percaya lebih baik kau minggir menghalangi jalan ku saja" ucap Jisoo.
Mina semakin kesal dengan sikap Jisoo yang santai saja, ia menarik rambut Jisoo namun Jisoo memukulnya untuk menjauh.
"rambut ku jadi rusak bodoh!" kesal Jisoo,
"memangnya apa peduli ku HAH, dasar jalang!" ucap Mina ia mengatakan Jisoo.
"Apa, aku tidak salah dengar?" tanya Jisoo.
"ahh iya, biasanya yang mengatai adalah pelakunya untuk apa tersinggung ya" jawab Jisoo, ia menjawab pertanyaannya sendiri. Mina hampir saja menampar Jisoo namun tangannya tertahan oleh seseorang.
"Berani sekali kau menampar Jisoo ku" ucap Juna, Mina terkejut dengan suara milik Juna.
"K-ka Juna" ucap Mina ia panik sekarang.
"Jisoo bukan jalang seperti mu bodoh!" Ucap Juna lagi ia melepas tangan Mina dengan kasar.
"Juna jangan kasar gitu dong!" protes Jisoo.
"itu pantas untuknya Soo" ucap Juna.
Jisoo memutar matanya, Mina lari dari sana. "KATANYA JAGOAN, KOK LARI SINI DONG DEK" teriak Jisoo ia menantang Mina, namun Mina tidak menjawab teriakan Jisoo malah ia menghindar darinya.
"Ck lemah!".
******
"Soo, kamu tadi diapain sama anak itu?" tanya Juna.
"Dia menyuruh ku untuk menjauhi Randika padahal kan dia bukan siapa-siapanya Dika, ngapain coba nyuruh nyuruh, terus lagi, ngehalu jadi pacar nya eww murahan dan juga rambutku ditarik, menyebalkan!" jawab Jisoo dengan kesal. Juna tertawa pelan.
"sudah lah, biasa itu kan si Kuda itu pangeran kampus di angkatannya lagian sihh" ucap Juna sambil memakai snack nya.
"Oh ya Soo, kau jadi kemo?" tanya Juna,sebelum Jisoo menjawab ia menghela nafas sebentar.
"ya, tentu" jawab Jisoo.
"Kau hebat Soo, disaat orang orang terus mengeluh dengan penyakitnya dan hanya dirumah, kau berbeda" ucap Juna ia memuji Jisoo, yang dipuji hanya tersenyum kecil.
"Jun, kau tau aku juga banyak mengeluh dan kau tau itu" ucap Jisoo merendah.
"yaa tapi kau tetap hebat Soo, aku bangga" ucap Juna.
"Tadi kau habis dari mana?" tanya Jisoo.
"tadi, abis nganterin Naura tiba tiba denger suara kamu jadinya aku samperin" jawab Juna.
Jisoo melihat jam tangannya, "Jun aku duluan ya, dah" ucap Jisoo berpamitan pada Juna. Juna mengangguk.
"hati hati ya".
10 menit Jisoo sendiri dikelasnya, akhirnya Keyla, Adila, dan Hani datang.
" haiii Soo, maaf ya lama"sapa Hani.
"hai han, gapapa santai aja" sahut Jisoo sambil membuka lembaran bukunya.
"oh ya Soo tadi kamu makan siang kan? " T
tanya Adila."makan lah" jawab Jisoo yang masih fokus dengan bukunya.
"eyy marah niee" tanya Hani, Jisoo menghela nafasnya.
"kalian tuh udah tau aku single sendiri, ditinggal mulu huh!" jawab Jisoo kesal, mereka bertiga tertawa kecil.
"suruh siapa ngesingle mulu, banyak yang mau jadi pacar kamu tuu, kamunya aja yang tutup hati apalagi kan kamu lagi deket sama Randika yaa cowo cowo lain pada mundur" ucap Keyla dengan santai.
"Soo memangnya kau tidak pernah pacaran?" tanya Adila penasaran, Jisoo berpikir sebentar.
"tidak, mungkin karna aku hanya fokus belajar" jawab Jisoo, mereka bertiga menghela nafas bersamaan.
"Pantas saja" ucap mereka bersamaan.
_____________________________________________________________________________________________𝙃𝙖𝙡𝙤𝙬𝙬𝙬𝙬𝙬 𝙃𝙝𝙝𝙚 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙩 𝙪𝙥 𝙣𝙞𝙝 𝙨𝙤𝙧𝙧𝙮 𝙮𝙖𝙝𝙝𝙝, 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙣𝙮𝙖 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙨𝙖𝙮𝙖𝙣𝙜.
KAMU SEDANG MEMBACA
BINTANG || Terbit✅
Teen FictionSUDAH TERBIT ⚠️ TERSEDIA DI TOKO OREN YA⚠️⚠️ Folow sebelum membaca!! "Dik, kalo kamu nanti liat bintang yang palinggggg bersinar, itu aku" Jisoo Narenda Putri. Gadis yang memulai kisah cinta nya namun ia harus berpisah dengan orang yang ia cintai...