Setelah pelajaran ekonomi terlewati dengan sangat sulit selama 2 jam pembelajaran. Kemudian dilanjut dengan pelajaran bahasa Indonesia yang melelahkan batin selama 2 jam pembelajaran juga, akhirnya kini bel istirahat berbunyi dengan nyaring.
Aisley baru bisa merenggangkan tubuhnya setelah kepergian guru bahasa Indonesia dari kelasnya. Ia memiringkan tubuhnya ke kanan ke kiri, lalu memutar kepalanya dengan perlahan.
"Pegel banget rasanya otak dan raga ini," celetuk Aisley dengan random.
Kemudian Aisley membersihkan alat tulis dan buku-bukunya dari meja. Lalu ia melirik para teman sekelasnya yang satu persatu mulai keluar dari kelas.
"Abang kira-kira bakal jemput aku nggak ya? Atau dia lupa sama permintaanku?"
Aisley terus bermonolog dan melamun sampai tidak sadar jika ada Joel yang sedang memandanginya dari dekat.
"Ais!" panggil Joel.
Joel merasa ada yang aneh dengan Aisley sekarang. Jadi dia memutuskan untuk memanggil Aisley.
Aisley sendiri akhirnya sadar. Lalu ia berkata,"Eh--kenapa Joel?"
"Kamu nggak ke kantin?"
"Iya nanti aku ke sana, tapi sekarang aku lagi nungguin abang. Dia janji bakal jemput aku ke kelas."
"Oh, abang Zeven ya?"
"Bukan, Joel. Yang aku tunggu itu Abang Raden."
"Siapa Raden? Bukannya abang Ais cuma dua ya?"
"Raden itu seseorang yang aku anggap abang. Dia kakak kelas kita disini. Dan sekarang abang aku jadinya tiga, hehehe."
Belum sempat Joel merespon tiba-tiba saja ada seseorang yang memanggil Aisley.
"Aisley!" panggil Raden.
Aisley tersenyum lebar saat Raden menepati janjinya. Bukan janji sih, lebih tepatnya ini adalah permintaannya.
"Joel, aku pergi dulu ya," pamit Aisley pada Joel.
Dengan senyuman yang terus terpatri di wajahnya Aisley berjalan menghampiri Raden. Lalu ia menggenggam tangan Raden tanpa izin.
"Aku harus genggam tangan abang biar nggak hilang." Aisley memberi penjelasan setelah melakukan hal yang ia inginkan.
"Terserah."
Keduanya pun melangkah bersama menuju kantin.
Semua yang ada di sepanjang koridor kelas terheran-heran dengan kelakuan Aisley hari ini. Dari pagi Aisley terlihat aneh. Dan hingga saat ini Aisley tidak merundung cewek yang dikabarkan dengan pacarnya sama sekali.
Aisley seketika menjadi trending topik di SMA Laksana saat tiba di kantin dengan seseorang yang sangat tak terduga, yakni Raden.
Meski Raden tidak berasal dari keluarga yang berada, banyak murid di SMA Laksana kagum dengan dirinya. Hal itu karena kerendahan hatinya dan ketampanannya. Dia juga mudah bergaul meski kepribadiannya cukup tertutup dan irit bicara.
"Nggak disangka Aisley ke kantin bareng Kak Raden!"
"Bener-bener diluar dugaan!"
"Tapi mereka kelihatan lebih cocok!"
"Apa mungkin mereka ada hubungan?"
"Biarin deh mereka bersatu, biar Darka gue dapet cewek yang lebih baik dari Aisley! Misalnya Bu waketos gitu!"
"Gue setuju!"
"Tapi setahu gue Aisley bukan tipe Raden!"
"Siapa tahu hubungan mereka love-hate gitu!"
"Dari pagi Aisley bikin geger warga Laksana teross!"
"Eh--tapi mereka datang bareng lho tadi pagi!!!"
"Yang bener lo?! Tapi kan Darka sama Aisley belum putus!"

KAMU SEDANG MEMBACA
new journey!! [END]
Fantasy-Typo bertebaran -Belum revisi CERITA INI HANYA ADA DI PLATFORM WP LAPAK AVENLY SAJA (Jika kalian menemukan di apk baca lain silahkan lapor karena itu plagiarisme!) Anggita Magnolia kini hidup di tubuh orang lain. Lebih tepatnya ia sudah meninggal...