13
Selamat datang di cerita baru saya.
Happy Readinggg!!!
***
Mazaya dan kedua orang tuanya pun datang ke tempat lokasi kecelakaan gus Fattah, mazaya mendekati polisi itu untuk bertanya tentang kejadian kecelakaan sebenarnya seperti apa.
"Assalamualaikum, bagaimana kejadiannya, kok bisa mas Fattah seperti ini."
"Begini mbak, dari informasi yang saya dapat, mobil saudara Fattah menabrak bus wisata, pada akhirnya ia tidak bisa mengendalikan setirnya karena tabrakan itu, lalu mobil saudara Fattah jatuh ke dalam jurang." jelas polisi yang berada di sana.
"Yaallah, terus mas Fattah sudah ditemukan apa belum pak?" tanya mazaya dengan kecemasannya."
"Belum, kami belum menemukan keberadaan saudara Fattah.""Astaghfirullah, mas Fattah! mas Fattah kenapa bisa kayak gini, kenapa harus terjadi sama mas sih." histeris mazaya berteriak di depan jurang tersebut.
Sedangkan hafidz menenangkan Humairah yang sedang menangis.
Mazaya mengambil ponsel genggamannya untuk menghubungi seseorang.
Yaallah kok gak di angkat yaa sama ibu panti, aku mau kabarin Kanaya kalau mas Fattah kecelakaan.
***
Ada seorang gadis yang melihat ke suatu tempat, yah ia sedang menatap seorang pria yang berada tak jauh darinya, pria itu menggunakan pakaian putih, ia melihat sosok pria itu yang dibaluti kabut putih, yang sedang membelakanginya, lalu gadis itu mendekati pria tersebut.
"Halo, kamu siapa?" tanya Kanaya.
"Kamu ngapain disini sendirian." ujarnya Kanaya lagi.
Pria itu berbalik badan ke arah gadis yang sadang berbicara dengannya.
"Gus Fattah!" sontak gadis itu terkejut melihat seseorang yang di kenali nya.
"Iya ini saya" raut wajah yang sedikit pucat, tapi wajahnya masih bisa tersenyum kearah gadis itu, gadis itu adalah Kanaya.
"Gus Fattah kenapa disini?" tanya Kanaya.
"Kebetulan kamu berada disini, saya ingin berpamitan dengan kamu."
"Berpamitan untuk apa gus?" heran Kanaya menatap wajah Fattah yang tersenyum lebar.
"Saya akan pergi selama-lamanya."
Degggg...
"Maksud gus apa? gus Fattah mau tinggalin aku, aku gak mau gus, gak mau!" tak terasa air matanya pun jatuh dan membasahi pipinya.
"Iya, saya harus pergi, jangan sedih ya! kamu pasti bisa dapetin yang lebih baik dari saya, saya ini bukan pria baik-baik." perlahan Fattah pun menjauh dari Kanaya, tapi tangannya di tahan oleh Kanaya.
"Aku mau ikut gus." sahutnya cepat sembari tangannya terus menangkis air mata yang jatuh ke pipinya.
"Tidak bisa Kanaya, orang-orang Panti sayang dengan kamu, kamu harus kembali kepada mereka."
KAMU SEDANG MEMBACA
About K And Z [TERBIT]
Romance[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] TAMBAHKAN KE PERPUS SUPAYA KALIAN DAPAT UPDATE TERBARU DARI CERITA ABOUT K AND Z Versi cetak nya lengkap yakin deh kalian pasti langsung terharu bacanya😍 ^_________^ Kanaya Zivara Alleeya gadis panti yang sangat c...