diantara dua bahasa

217 21 23
                                    

16

eh jangan lupa follow akun wp ku terlebih dahulu, biar tahu kapan aku up🙃

Langsung next ke cerita yah guys👇

Happy Readinggg!!!

***

Kanaya mengerjapkan matanya, ia terbangun dari tidurnya, matanya membulat menatap Zaidan yang berada dekatnya. Zaidan yang sedang sholat subuh. ia mendengarkan Zaidan yang sedang berdoa.

Ia tercengang mendengar Zaidan berdoa, Zaidan pun menatap istrinya itu sekilas, yang sedang berada ditempat tidurnya. tetapi Kanaya kembali menutup matanya, ia tak mau Zaidan tau kalau ia sedang memperhatikannya, ia mendengar doa-doanya.

Zaidan pun bangkit dari duduknya lalu menghampiri Kanaya, "ekhemm. saya tau kamu tadi sudah bangun." ujar Zaidan yang mengejutkan Kanaya.

"Gak, masih tidur kok." sahut Kanaya yang masih menutup matanya, tapi ia menyahuti Zaidan.

"Tidur! tapi kok bicara hm" tangan Zaidan bergerak menggelitiki pinggang Kanaya."

Akhirnya Kanaya terusik dengan kejahilan suaminya itu.

"Ihhh stop om, om kulkas!"

"Salah sendiri pura-pura, kenapa pura-pura tidur hm? motivasinya apa." ia sembari menarik tempat duduk, ia segera duduk di dekat Kanaya."

"Kamu dengar, apa doa-doa saya tadi hm." tebak Zaidan.

"Enggak kok"

"Aku mau tanya, boleh gak om kulkas."

"Apa!" Zaidan dengan muka datarnya.

"Orang tua om kemarin kok gak kesini."


"Orang tua saya sudah di atas, ay"

"Orang tua om kulkas udahh ..." Kanaya berhenti berbicara, ia tak mau melanjutkan, karena ia tidak mau menyakiti Zaidan.

Di balas anggukan Zaidan.

"Maaf. om. aku gak tau"

"Tidak apa-apa. Ay" ujar Zaidan sembari tersenyum tipis.

"Kamu lapar gak hm."

"Laper banget, om" ujarnya sembari terkekeh kecil.

"Kamu mau makan apa, nanti saya belikan di luar, kamu pasti bosan sama makanan rumah sakit kan!"

"Aku pingin banget makan-makanan yang pedas gitu." ujar Kanaya.

"nggak boleh yah, sayang. yang lain aja, jangan makan-makanan pedas, nurut yah ay." ujar Zaidan lembut ia sembari mengusap kepala Kanaya.

"Tapi aku pingin." ujar Kanaya sembari mengerucutkan bibirnya.

"Yang lain aja, ay"

"Yah udah deh, apa aja deh om."

"Ya sudah. tapi kamu gak ada yang jaga kalau saya keluar. saya pesankan makanan di online saja. yah" ujar nya cepat, ia pun mengambil ponsel genggamnya lalu segera memesan makanan.

About K And Z [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang