Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
-
-
papa Heeseung, Heeseung dan juga Jay menatap mama Heeseung yang sedang terkapar tak berdaya di atas ranjang Heeseung, papa Heeseung menatap Heeseung dan juga Jay.
"gimana? kucing kamu berubah jadi manusia tunggu... ini kucing kamu?" tanya papa Heeseung dengan menunjuk Jay
Jay tersenyum lalu mengangguk dengan semangat, papa Heeseung menatap Jay dengan horror sedangkan Heeseung sudah menghela nafasnya.
"iyaa.. dia si meng.. si memeng Jay yang aku pungut di pinggir jalan waktu itu" balas Heeseung
"Halah mana mungkin sih!"
"iya aku tau itu emang gila tapii kenyataannya dia emang kucing! kucing yang berubah jadi manusia, aku juga gatau kok bisa ada kucing lucu yang berubah jadi manusia sebohay dia" rengek Heeseung dengan menunjuk Jay
Jay mengerjapkan netranya lalu mengangguk ngangguk.
papa Heeseung menatapnya.
"ituu telinga sama ekor asli asal papa tauuu!! kenapa sihh! percaya ngapa! aku bukan orang gila, jangan rujuk aku ke rumah sakit jiwa!" teriak Heeseung
"apa sih kepedean banget jadi orang, diem atau beneran gua rujuk ke rumah sakit jiwa!" tekan papanya
Heeseung langsung terdiam.
papa Heeseung mengelilingi Jay dan Jay hanya menatapnya.
"perasaan waktu itu kucing kamu masih kecil kan.. ibarat kata dia masih anak kucing... terus kenapa pas jadi manusia dia malah sebohay ini?"
"ya mana akuu tauu!!" tekan Heeseung
"gak usah ngegas! mau gua potong lidahnya?"
"ya mana aku tau" pelan Heeseung
papa Heeseung menyentuh ekor Jay, ekor itu bergerak dan mampu membuatnya merinding karena takut.
"iya pa! tuu reaksi pertama aku gitu juga.. siapa yang gak kaget coba pas liat kucing berubah jadi manusia, ini aneh tapi nyata kalo masuk tv aku bisa langsung terkenal terus kita jadi kaya raya!" tekan Heeseung
"gak butuh, gua udah kaya raya dari sononya" ucap papa Heeseung dengan mengelus telinga Jay, wajah Jay memerah
"dih" sengit Heeseung
"jadi mama kamu pingsan gara gara kucing cantik ini?"
"iya.. pa jauh jauh, sekarang lagi marak nya papa mertua selingkuh sama menantunya" ucap Heeseung
"selesain aja skripsi Lu" singkat namun menyakitkan, Heeseung meroling netranya dengan malas
"apaan bawa bawa skripsi" cibir Heeseung
"jadi kamu ini anak kucing atau kucing dewasa?" tanya papa Heeseung
