Happy reading!
Sebuah mobil Lamborghini warna hitam memasuki gerbang SMA Galaxy, membuat atensi beberapa murid di area parkir tercengang melihatnya. Kemudian, seorang cowok dengan rambut blonde keluar sambil menyibakkan rambutnya kebelakang. Kulitnya yang putih, hidung mancung, bibir tipis dan sedikit pink, rahang yang tegas, tatapan matanya yang terlihat dingin, dan jangan lupakan tubuhnya yang tinggi dan proporsional bagaikan seorang atlit, cowok itu benar-benar nyaris sempurna, cewek mana yang tidak kepincut dengan cowok sepertinya?
Cowok dengan name tag Josua Alatas Yordan itu berhasil membuat semua siswi SMA Galaxy kepincut dengannya, beberapa dari mereka nyaris pingsan karena tidak kuat dengan ketampanan cowok blonde itu.
Josua berjalan di koridor sendirian, banyak gerombolan siswi yang mengikuti cowok itu dari belakang, mereka tidak segan untuk memanggil, menggoda, dan membicarakannya. Namun, hal itu justru membuat Josua kesal dan tidak nyaman, Josua berdecak pelan, cowok itu memasang earphone bluetooth dan memutar musik sehingga ia bisa sedikit tenang karena tidak terlalu banyak mendengar celotehan mereka.
"OH MY GOD!" Winter, cewek rambut sebahu itu membungkam mulutnya sendiri.
"RA!" Winter menggeplak pundak Neira yang tengah sibuk dengan ponselnya membuat sang sahabat berdecak kesal.
"Apaan sih, Win?" Tanya Neira sembari mengangkat pandangannya, matanya langsung tertuju pada Josua yang jaraknya sekitar 2 meter dengan posisi dirinya berdiri sekarang.
"Sumpah Ra, dia cakep banget nggak bohong gue!" Winter melompat-lompat kecil karena kegirangan melihat cowok tampan. Cewek itu memang tidak bisa diam kalau soal beginian, dia pasti ngereog kayak sekarang.
Saat Josua melintas di depan Neira dan Winter, netranya tidak sengaja bertemu dengan netra Neira. Mereka saling menatap untuk beberapa detik, Neira merasakan tatapan itu sangat sulit di artikan, kemudian, Josua mengalihkan pandangannya ke depan kembali.
Entah kenapa tiba-tiba detak jantung Neira berdegup lebih cepat dari biasanya, seperti ada perasaan aneh yang menjalar di sekujur tubuhnya.
Bruk!
Winter jatuh pingsan dengan kondisi bibir tersenyum dan kedua pipinya yang merah merona, hal itu membuat Neira mendengus pelan dan geleng-geleng kepala melihat tingkah laku sahabatnya.
***
"Untuk seluruh biaya administrasi sudah lunas sampai kamu lulus nanti," jelas pak Suharto selaku kepala sekolah SMA Galaxy.
Guru dengan rambut hitam belah 2 ala-ala oppa Korea itu bergumam pelan sembari mengecek lembaran kertas putih di atas mejanya, "nilai kamu benar-benar bagus Josua, tetapi kamu malah menolak untuk dimasukkan ke dalam kelas unggulan, sangat di sayangkan."
"Saya hanya berminat untuk masuk kelas seni musik," jawab Josua.
Pak Suharto lantas mengangguk-angguk, "ya, itu sudah menjadi hak kamu sebagai murid."
"Dan ada satu hal lagi yang perlu bapak bicarakan, yaitu mengenai peraturan sekolah, di mana seluruh murid SMA Galaxy dilarang keras untuk mengecat rambut, Josua, kita itu harus bersyukur dan kita harus menerima apa yang Tuhan berikan kepada kita, paham kan maksud bapak?" lanjut pak Suharto.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Them [ON GOING]
Novela JuvenilMereka memiliki trauma yang berbeda-beda namun dari sumber yang sama yaitu keluarga. Bukankah rumah itu seharusnya menjadi tempat perlindungan teraman? Bukankah rumah itu seharusnya menjadi tempat tinggal ternyaman? Bukankah rumah itu seharusnya men...