"dari banyaknya bintang yang bersinar,hanya mata teduhmu yang tak dapat memalingkan pandangan"-Rakha
Happy reading
-
-
-Sesampainya di kamar Rakha,"ini kamar nya kamu ganti aku tunggu di luar!",Rakha menunjukan kamar nya pada Mala,Mala mengangguk dan langsung memasuki kamar Rakha,dan setelah Mala selesai mengganti baju nya ia pun keluar.
Rakha yang melihat Mala menggunakan baju yang sedikit terbuka bagi nya langsung menatap Mala tajam,"kenapa pakai baju yang seperti itu!!",posesif Rakha pada gadis nya itu.
"Ya emangnya kenapa,soalnya cuma ini yang aku bawa",Mala sebenarnya tahu Rakha tidak membolehkan nya menggunakan baju yang seperti itu tapi bagaimana lagi ia hanya membawa baju itu.
"Ganti!!",Rakha sangat posesif dengan gadis nya itu.
"Ganti gimana kha aku cuma bawa baju ini kha",Mala heran dengan sifat posesif Rakha pada diri nya.
"Pakai Hoodie aku!",Rakha menyuruh Mala untuk memakai Hoodie nya,Rakha langsung mengambilkan Hoodie nya yang berada di lemari nya itu dan memberikan pada gadis nya itu.
"Huftt",Mala pasrah dengan sikap Rakha yang begitu posesif dengan diri nya dan Mala kembali masuk ke kamar Rakha untuk memakai Hoodie kini Mala double menggunakan baju setelah Mala selesai ia langsung keluar dari kamar itu.
"Nah gitu kamu tadi kan juga habis hujan-hujanan pasti di dingin!",ucap Rakha membelai lembut rambut Mala.
"Iya Raden Rakha Daniswara!",Mala sedikit berteriak saat mengucapkan kata-kata itu.
"Yaudah ayo turun kebawah",Rakha menggandeng tangan Mala dan langsung menuju ke bawah.
Saat mereka sudah sampai dibawah anggota yang diperintahkan oleh Rakha sudah menyiapkan minuman hangat nya dan mereka menambah nya dengan beberapa camilan.
"Ini bos udah siap semua nya apakah ada yang kurang atau mau beli makanan lagi?",rahsya menanyakan pada Rakha.
"Sudah terimakasih!",jawab Rakha singkat.
Mereka pun kembali berkumpul di ruangan tengah sembari menyantap makanan yang sudah disiapkan oleh beberapa anggota Rakha (anggota Rakha juga ikut makan ya).
"Bos mau nanya kenapa bos bisa cepat mencintai gadis itu dan cepat luluh pada gadis itu?",pertanyaan Gabriel membuat mereka semua terkejut bagaimana bisa ia sangat berani menanyakan hal tersebut pada Rakha.
"Sstt,Lo ngapain sih malah nanya begitu!",rahsya berbisik pada Gabriel.
"Ya emang nya kenapa kan gw cuma nanya"
"Ya pertanyaan nya jangan yang seperti itu nanti bos marah habis Lo!",andryan yang juga ikut berbisik pada Gabriel.
"Iya iya maaf"
"Pertanyaan yang tidak perlu dijawab!!",jawab Rakha ketus pada salah satu anggota nya itu
"Rakha ga boleh gitu dia nanya cuma nanya kha",Mala sedikit heran dengan sikap Rakha pada anggota nya mengapa begitu cuek ketus dan juga dingin,tapi jika bersama nya ia sangat manja.
"Ngga mal gw yang salah gw yang sudah menanyakan hal yang seperti itu pada Rakha",Gabriel meminta maaf atas kesalahan nya.
Mereka semua asik mengobrol sampai mereka lupa waktu sudah menunjukan pukul 17.00(pukul 5 sore).
"Kha udah jam 5 sore ayo pulang",Mala mengajak Rakha dan menggandengnya untuk segera pulang karena waktu yang sudah sore.
"Yaudah ayo",jawab Rakha.
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Love (Malkha)
Teen Fictionkisah kita berawal dari saat pertama kita bertemu "ketika kita pertama kali bertemu,aku tidak pernah berfikir kamu akan jadi sepenting ini bagiku,aku mencintaimu dan aku tidak pernah ingin kehilanganmu and i love you more and more,i Will always take...