"aku mengenalmu dengan hati bukan dengan mata aku menyayangimu dengan jiwa buka dengan kata dan aku menyayangimu dengan rasa bukan dengan logika aku memilihmu bukan karena suka tetapi cara memperlakukanku dengan luar biasa -author
Happy reading
-
-
-Hari demi hari harus kita jalani dengan indah bagaimanapun cara nya tapi jika hatimu berkata sedih maka percayalah kesedihanmu akan digantikan dengan kebahagiaan di hari yang akan datang.
Kini mereka semua sedang berada di kantin setelah mereka menyelesaikan pelajaran pertama mereka,kondisi kantin sekarang sangatlah rami para siswa dan siswi sedang bertukar cerita memesan makanan dan lain sebagainya.
Di Salah satu meja kantin yang sedikit memanjang disitulah para teman-teman Rakha dan juga Mala berkumpul sambil memakan makanan yang sudah mereka pesan sembari bercerita.
"Mal Lo beneran udah sembuh mal gw tahu sih tadi gw udah tanya seperti ini tapi gw tanya lagi karena muka Lo pucat banget mal?",tanya Devi sekaligus mengkhawatirkan kondisi Mala,Rakha yang mendengar perkataan Devi langsung melihat ke arah gadis nya itu.
"Ga-gapapa kok Dev",jawab Mala gugup untuk mengatakan itu.
"Mala Lo kalo masih sakit mending Lo ke UKS mal jangan dipaksa seperti ini",lea menyauti perkataan Devi.
"Iya bener Mala liat muka Lo benar-benar pucat Mala",vio menimpali perkataan Lea dan juga Devi.
"Mala kamu sakit?",kini giliran Rakha yang menanyakan gadis itu.
"Ga-ngga ada aku ngga sakit kha!",jawab Mala kembali ragu.
"Kalo ngga ke apa jawab nya ragu?",Rakha kembali menanyakan Mala.
"Ngga siapa yang ragu",jawab Mala,"sebenarnya gw udah benar-benar pusing banget kepala gw sakit",Mala membatin .
"Mala Lo kalo sakit ke UKS deh mal Lo benar-benar pucat Mala benar kata Lea jangan dipaksa!",Devi kembali mengkhawatirkan sahabat nya itu.
"Ngga Devi gw ngga sakit",jawab Mala berbohong.
Dan tidak lama dari itu bel masuk ke kelas kembali berbunyi.
"Yaudah ayo kita balik bel sudah berbunyi!",Mala segera berdiri tapi saat ia sudah berdiri pandangan nya memburam ia mengerjap-ngerjapkan mata nya guna menetralkan pandangan nya kembali badan nya juga mulai melemas rasa ingin jatuh pingsan tapi ia tetap saja berusaha untuk bisa kuat Rakha yang melihat Mala langsung ke arah gadis nya itu.
"Mala kamu sakit ayo ke ruangan aku jangan dipaksa!!",tanpa aba-aba Rakha langsung menggendong tubuh gadis nya itu ala bridal style untuk menuju ke ruangan nya.
"Enak banget ya sakit langsung ke ruangan Rakha lah kita cuma ke UKS!",Gibran seperti meratapi nasib nya sendiri.
"Ya Mala cewe nya aneh banget sih lo",eby menyauti perkataan Gibran.
"Gimana kita mau ke kelas atau ikut ke ruangan Rakha gw pengen tahu keadaan Mala?",Lea sangatlah khawatir kepada Mala.
"Kita tunggu informasi dari Rakha aja nanti semisal dia mengizinkan kita masuk ke ruangan nya oke kita akan kesana tapi disisi lain kita juga juga harus masuk ke kelas tahu kan ini pelajaran nya siapa mana guru nya galak banget lagi!",eby sangat lah bijak pemikiran nya tapi disisi lain juga ia seperti ada keluh kesah nya.
"Duhh ngeri juga gw takut sih sama guru itu",vio menyauti perkataan eby.
"Yaudah Kalian malah pada bicarain itu kalo gitu kita tunggu informasi dari Rakha nih?",tanya Devi pada teman-teman nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Love (Malkha)
Teen Fictionkisah kita berawal dari saat pertama kita bertemu "ketika kita pertama kali bertemu,aku tidak pernah berfikir kamu akan jadi sepenting ini bagiku,aku mencintaimu dan aku tidak pernah ingin kehilanganmu and i love you more and more,i Will always take...