Cinta bukanlah tentang berapa lama kamu mengenal seseorang tapi tentang seseorang yang membuatmu tersenyum sejak kamu mengenalnya
Happy reading
-
-
-"Yaudah ayo Rakha pulang"perkataan Linda yang diangguki Rakha.
Rumah Rakha
Sesampainya Rakha di rumah ternyata kedua orang tua nya sudah menunggu diruang tamu.
"Baru pulang kha apakah dari markas?",tanya Laura.
"Iya mah tadi pada kumpul di markas terus rakh harus menjaga Mala karena sakit dan orang tua nya sedang ada meeting",jawab Rakha namun Laura malah terkejut saat mendengar Mala sedang sakit.
"Mala sakit?",Laura sedikit berteriak saat mengatakan itu.
"Iya tadi disekolah tiba-tiba badan nya panas",jawab Rakha.
"Terus bagaimana keadaan Mala mama harus ke rumah Mala untuk mengecek kondisi Mala",Laura terlihat cemas saat mengetahui Mala sedang sakit.
"Sekarang kondisi Mala sudah lebih membaik",jawab Rakha.
"Pokoknya mama harus melihat kondisi Mala secara langsung",ucap Laura langsung melangkah pergi keluar rumah untuk menuju ke rumah Mala karena kan rumah mereka juga hanya bersebelahan.
"Mama kamu itu rakh rakh",ucap erlan sambil menggelengkan kepalanya setelah itu Rakha dan juga erlan mengikuti Laura dari belakang.
"Assalamualaikum linda",Laura memanggil teman nya itu.
"Iya walaikumsalam",Linda membuka kan pintu Laura ada apa?,tanya Linda.
"Mau menjenguk Mala boleh tidak soalnya dengar cerita Rakha jadi khawatir sama Mala",jawab laura.
"Boleh dong ayo masuk semua nya",Linda mengizinkan mereka semua untuk menjenguk Mala.
Linda mengantarkan Laura beserta Rakha dan juga erlan untuk menuju ke kamar gadis nya.
"Mala ini ada Tante Laura Rakha sama om erlan mau jenguk kamu boleh masuk?",tanya Linda yang berada di luar.
"Iya mah masuk aja",jawab Mala.
"Malaa gimana kondisi kamu apakah sudah membaik?",tanya Laura sambil memeluk Mala Laura sudah menganggap Mala seperti anak sendiri.
"Alhamdulillah sudah membaik tante",jawab Mala.
"Cemas banget kaya nya mah",sahut erlan pada perkataan Linda sebelumnya.
"Iya lah ini calon mantu kesayangan mama",perkataan Laura membuat pipi Mala dan juga Rakha bersemu merah.
"Mah kasian coba lihat kasihan Mala sama Rakha salting muka nya udah sam seperti kepiting rebus",goda erlan pada kedua sejoli itu.
"Ngga papa apa-apaan sih",jawab Rakha ketus padahal benar saja ia menahan salting.
"Udah jangan berdebat pada mau dibikinkan minuman pa nih?",tanya Linda.
"Udah ngga perlu repot-repot Lin",jawab Laura.
"Udah gapapa biar lebih seru kita mengobrol nya kalo ada minuman sama cemilan"
"Terserah kamu aja Lin",ucap Laura.
"Oke kalo gitu aku ke dapur dulu ya semuanya"
"Mau dibantuin ngga Lin?",Tanya Laura.
"Ngga perlu lau",jawab Linda langsung keluar meninggalkan mereka semua yang sedang berada di kamar Mala.
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Love (Malkha)
Teen Fictionkisah kita berawal dari saat pertama kita bertemu "ketika kita pertama kali bertemu,aku tidak pernah berfikir kamu akan jadi sepenting ini bagiku,aku mencintaimu dan aku tidak pernah ingin kehilanganmu and i love you more and more,i Will always take...