Hayyi ada yang masih baca cerita ini? Maaf ga di lanjutin karna ya aku mondok
Mau lanjut lupa alur🥲
____________________________________________
Happy reading!
Sore hari yang indah, tak pernah Leon dan Lion merasakan kebahagiaan yang tercipta karna kehadiran teman temannya.
Di sini, di samping kolam renang yang dangkal. Tergeletak para manusia yang mencari angin sejuk di luar ruangan, para laki-laki hanya berbaring diatas rumput buatan dengan beberapa gelas es sudah tandas disamping.
Para perempuan sedang bersua foto di taman dekat sana, dengan pakaian nyentrik dan bando bulu lucu hasil temuan di lemari ruang ganti. Koleksi bando milik Leon dan Lion yang diketahui oleh teman-temannya tidak membuat malu dua bersaudara itu.
"Panas banget dunia ini! Mataharinya lagi cemburu atau gimana sih?! Kok kayak kebakar gini!" celetukan singkat Lion membuka pembicaraan.
"Kalau marah mah marah aja kali, ga usah bikin seisi bumi kepanasan juga! Nanti jadi ikan pindang kulit Leon!" Leon menyambung, tangannya masih senantiasa mengipas ngipas menggunakan kipas sate.
"Matahari rasa neraka, huaaa! Apii."
_____________________________
Haii guys jadi aku binggung kayak ga pengen ngelanjutin cerita ini karna rasanya alurnya itu anehhh banget karna aku awal buat kan ga punya pengalaman pengen di hapus tapi kok sayang banget udah banyak yang baca bimbang.
Dan akhirnya aku buat cerita lagi yang mau tau klik profil aku

KAMU SEDANG MEMBACA
L Twins Boy[hiatus]
Teen Fiction"Kami hanya punya satu sama lain, Tuhan tolong kuatkan kami untuk apapun yang akan terjadi"-Leon Lion Mengharap kebahagiaan yang tak kunjung datang, terkadang susu strowberry saja tidak mempan. • Cerita fiksi tanpa ada unsur kenyataan belaka, mencur...