Menjelajah Yang Baru

14 7 0
                                    

Amanda menarik pelekat yang berisi kecaman tidak bermutu yang tertempel di depan pagar rumah atas namanya begitu dia dan Servino sampai di pekarangan sembari memarkirkan kendaraan beroda tersebut di dalam garasi agar tidak dirusak oleh para penguntit gila yang kabarnya masih belum bisa menerima kenyataan bahwa idola mereka, Servino dari The Dragon's Fire, telah resmi menjadi kekasihnya sejak semasa sebelum pria ini debut. Dan naas mereka tidak percaya seolah Amanda harus ekstra menanam kesabaran kepada penggemar fanatik yang justru mengincar pekarangan rumahnya untuk dilemparkan apapun.

Dasar idiot! Amanda berusaha untuk tetap elegan meski batinnya meraung-raung naik pitam. Bagaimana bisa, pekarangan yang telah bersih sejak siang oleh asisten rumah tangga kini malah berubah total menjadi kapal pecah titanic. Amanda menepuk kening penat, di sisi lain Servino hanya diam. Dia sejujurnya tidak berbangga diri melainkan membantu merapikan pekarangan Amanda meski ini semua bukan merupakan ulah keonarannya.

"Biarin aja." Amanda menyahut tiba-tiba, menyebabkan gelagat Servino membeku dalam keadaan sedang memungut botol-botol bekas pakai yang berserakan di sekitar pekarangan kediaman Amanda. Dengan berat hati, Servino menurut lalu menyingkir dari pandangan sampah menuju langkah Amanda yang berjalan masuk dengan seluruh lampu spontan menyala do waktu bersamaan mereka masuk beriringan.

"Selamat datang di rumahku yang ku dapat dari hasil warisan Ayahku."

Servino yang sedang sibuk mengamati estetika rumah Amanda, kali ini terhenyak. "Hah?" Dengan gagapnya Servino melontarkan pertanyaan kepada Amanda yang sudah meninggalkannya seorang diri di jalan menuju ruang tamu. Bagi Servino tidak ada yang lebih membuat kejutan selain daripada kebenaran atas keluarga ini sendiri. Hampir persis bangunannya selayaknya film Parasite yang berasal dari Korea Selatan, sayangnya tidak ada kebahagiaan yang dapat Servino rasakan di sini jika boleh terus terang, mungkin dari sini penyebab dasar mengapa Amanda kerap menunjukkan sisi tempramental yang membuat temannya satu-persatu menjauh, tersisa hanya dua orang dari satu almameter.

Amanda pernah bercerita soalnya ketika perayaan menjelang kelulusan, khususnya ketika masa paling berat itu Amanda jalankan di Sekolah Dasar selepas satu tahun sebelum Ayahnya wafat akibat overdosis. Gejala awal katanya karena depresi, Servino sendiri masih terheran-heran adakah seorang Menteri yang menjabat namun malah tutup kasusnya karena disebut bunuh diri, kebanyakan konsumsi obat?

"Ayahku bukan pecandu." Amanda bisa membaca jelas apa yang sedang digambarkan Servino dalam mimiknya. Daripada menerawang, Amanda akan jauh lebih tenang apabila Servino bereaksi ekspresif melalui raut wajah ataupun gerak tubuhnya yang menyatakan keadaan sedemikian rupa.

Servino menggaruk tengkuk kaku. Sial. Jadi dia ketahuan sedang mengais informasi rupanya. Bagaimanapun juga meski hubungan mereka bertambah dekat berkali lipat, tetap saja rasanya kurang etis untuk masuk terlalu jauh menuju silsilah keluarga Aparat Kementerian sementara keluarga Servino saja bersyukur masih utuh.

"Aku percaya." Sanggah Servino, membantah telak segala macam perspektif negatif mengenai reputasi Ayah Amanda, tanpa memedulikan tepak terjal rumor beliau di siaran televisi, Servino memutuskan untuk percaya saja pada yang memiliki sejarah daripada pembuat sejarah cerita itu sendiri. Berlaku jujur ada baiknya sebab fitnah lebih kejam dari pembunuhan.

Amanda mengangguk berterimakasih. Jemarinya kemudian sengaja membuka pintu kulkas pendingin. "Kalau mau minum ada di sini semua, ambil aja dan temenin aku sampai bisa tidur, ya."

Servino terperangah. Oke. Harusnya tidak seperti ini jalan cerita mereka. Bagaimana jika mereka melampaui batas? Ayah Agra pasti akan membantai Servino habis-habisan usai gitar milik Servino yang bertanda tangan dari Artis kesukaannya justru belum kunjung ketemu meski Aurel sudah berupaya membantunya sebisa mungkin sebelum tragedi orang tua mereka bersiteru.

VRIJE STIJL [Semi-Baku]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang