1. Sekolah baru

1.1K 51 2
                                    

"ADARA! ADARA! Bangun udah pagi! Ini hari pertama kamu pindah sekolah! Mau kamu di hukum?"

"5 menit lagi ma..." lirih Adara.

"Coba lihat jamnya!" Kesal Salma.

"Eh, jam 6.30! IYA MA!"

Dengan segera Adara masuk ke kamar mandi dengan membawa seragamnya.

"Cepetan nanti ditinggal Abang kamu!"

Salma berjalan keluar dari kamar Adara, menuju ruang makan.

"Mana Adara?" Tanya Fatir.

"Itu lagi mandi. Baru bangun dia." Jawab Salma.

"Pasti begadang tu anak tadi malem!" Tebak Rasya.

"Gak ya!" Jawab Adara dari tangga.

"Terus kenapa bisa baru bangun?" Tanya Rasya.

"Mana Dara tau!"

"Kamu mau makan apa Adara?" Tanya Salma.

"Enggak deh. Nanti di sekolah aja." Jawab Adara.

"Bener nih?" Tanya Salma.

"Iya, ini udah terlambat!" Yakin Adara.

"Ayo bang!" Sambung Adara menarik tangan Abangnya untuk berdiri dan mencium punggung tangan Fatir serta Salma.

"ASSALAMU'ALAIKUM!" Teriak Adara dan Rasya.

"Waalaikum salam..." jawab Salma dan Fatir.

"Ada - ada aja Adara. Yaudah aku berangkat dulu." Pamit Fatir.

Lalu salma mencium punggung tangan Fatir.

SMA Nusa Bhakti

"Eh, Nau katanya ada murid baru tau cewek!" Ucap Vio atau lebih tepatnya Violetta.

"Tau dari mana lo?" Tanya Naura. Naura Arabella.

"Masak lo nggak tau kalau pacar lo punya adik!" Kesal Vio.

"Rasya punya adik? Kok dia gak kasih tau gue?" Tanya Naura.

"Ya lo tanya lah sama Rasyanya! Kok malah tanya ke gue!" Kesal Vio.

"Nah! Itu dia orangnya!" Tunjuk Vio ke arah gerbang.

Pasalnya mereka sedang berada di parkiran bersama Gibran dan Irsyad yang sedari tadi menyimak pembicaraan mereka.

Gibran Gemaning dan Irsyad Geofani.

"Weh ada apa nih? Tumben ngumpul di parkiran?" Tanya Rasya.

"Ni nih si Vio sama Naura bicarain Adara adik lo yang katanya murid baru" jawab Irsyad.

"Oh Adara... kenalan tu dek!"

"Eh iya... kenalin gue Adara Putri Dirgantara!" Ujarnya diiringi dengan senyum manisnya.

"Gue Naura Arabella!"

"Ini Naura dek, pacar gue!" Ucapnya merangkul Naura.

"Violetta, yang paling cantik!" Pd Vio.

"Idih!" Kompak Naura dan Rasya.

"Gue Irsyad Geofani!"

"Gibran"

"Yaudah yok masuk! Bentar lagi bell!" Ajak Irsyad.

"Yok!"

"Eh, bang anter Dara ke ruangan kepsek lah... Dara kan belum tau kelas Dara!"

"Gak bisa deh kayaknya..." jawab Rasya.

"Bran! Anter Adara ke ruangan kepsek sekali aja... gue mau ke kelas sama Naura!"

"Iya"

"Ayok Ra!" Gibran menarik tangan Adara menuju ruangan Kepala Sekolah.

"Pelan - pelan Gibran..." rengek Adara. Padahal Gibran berjalan biasa, Adara saja yang jalannya lambat seperti siput.

"Lo itu jalannya kayak siput tau! Bukan gue yang jalannya cepet!" Ledek Gibran.

"Lo ledekin gue?" Tanya Adara. Lalu melepaskan tangan Gibran dari tangannya.

"Lah emang fakta kan?" Ledek Gibran lagi.

"Awas lo gue aduin abang!" Adara menunjuk wajah Gibran.

"Gak takut!"

Adara yang kesal menginjak kaki Gibran yang berbalut sepatu berwarna putih.

"Aw... Sakit Ara!" Ringis Gibran.

"Ara?" Beonya.

"Iya nama lo kan Adara." Jawab Gibran.

"ARA! Sepatu gue kotor gara - gara lo!" Kesal Gibran

"Derita lo!" Ledek Adara.

"Dah sampe kan? Bayyy!" Adara berlari meninggalkan Gibran di sana.

"Awas ya lo!" Kesal Gibran.

Gibran berjalan menuju kelas 12 Ipa 1 atau lebih tepatnya kelasnya.

Sedangkan Adara, setibanya di depan ruang Kepala Sekolah, ia mengetuk pintu ruang Kepala Sekolah.

"Masuk!" Pinta Kepala Sekolah.

Adara berjalan masuk.

"Adara ya?" Tanya Kepala Sekolah.

"Iya Pak. Kelas saya dimana ya?" Tanya Adara.

"12 Ipa 1. Kamu ikut Bu Nia, dia wali kelas di kelas kamu." Jawab Kepala Sekolah.

"Bu Nia!" Panggil Kepala Sekolah.

"Kenapa Pak?" Tanya Bu Nia.

"Ini Adara, murid baru di kelas 12 Ipa 1, Adara ikut Ibu." Jawab Kepala Sekolah.

"Iya. Ayo Adara!" Ajak Bu Nia.

*****

"Selamat pagi!" Sapa Bu Nia.

"Pagi!" Jawab Siswa - Siswi kelas 12 Ipa 1.

"Hari ini kita kedatangan murid baru!"

"Masuk!" Pinta Bu Nia.

"Kenalkan diri kamu!" Lanjut Bu Nia.

"Adara Putri Dirgantara, bisa dipanggil Adara, pindahan dari SMA Taruna Bangsa! Salam kenal ya. Semoga bisa berteman baik!"

"Okey, Adara kamu bisa duduk di dekat Gibran ya!"

"Gibran angkat tangan kamu!" Pinta Bu Nia.

Gibran mengangkat tangannya lalu Adara berjalan menuju Gibran. Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada Bu Nia.

"Ketemu lagi kita, awas ya lo jam istirahat!" Ancam Gibran.

"Idih emang gue takut!" Ledek Adara.

"Tugas kita hari ini hanya merangkum, buka halaman 12 - 13 di rangkum ya! Untuk Adara, kamu bisa gabung sama Gibran buku paketnya, besok diberikan. Ibu keluar Sebentar."

10.00

Bell pertanda jam istirahat pertama telah berbunyi.

Siswa - siswi mulai mengisi kantin yang luas tersebut.

Sedangkan Adara memasukkan buku - bukunya. Saat akan berjalan ke luar, tangannya di cengkal oleh Gibran.

"Mau kemana lo?" Tanya Gibran.

"Ke kantin lah!" Jawab Adara ketus.

"Emangnya lo tau?" Ledek Gibran.

"Iya ya. Hehe, kasih tau lah..."

"Yaudah ayok, tapi kita ke kelas 12 Ipa 2 dulu. Cari yang lain." Ujar Gibran.

Gibran berjalan di depan, sedangkan Adara berjalan di belakang Gibran.

Saat sampai 12 Ipa 2, Adara memanggil yang lain.

"BANG RASYA NAURA VIO IRSYAD!" Teriak Adara.

Gibran yang berada di dekat Adara menutup telinganya.

"Ara bisa kecilin suaranya gak?" Tanya Gibran.

"Hehe" Adara menyengir tanpa dosa.

***

Jangan lupa Vote dan Comment ya.

Love Hate Relationship (GIDARA) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang