Hari ini adalah STS nya flora, hari perayaan ulang tahun flora untuk kesekian kalinya. Seharusnya semua orang bahagia hari ini, tapi tidak untuk keluarga natio.
Mereka harus menghadapi keras kepalanya adel yang baru sadar kemarin, shani terlihat membujuk adeknya itu untuk tetap berada di atas ranjang rumah sakit, tapi adel tidak mau.
"Biarin adel pergi, ci! Adel mohon" ujar adel menangis menatap shani, jinan dan juga orang tuanya.
"Tidak adel! Kamu harus istirahat sekarang, kalau untuk sts flora, kamu bisa ngirim VN" ujar shani memberi saran yang di gelengi adel.
"Adel mohon ci, setelah itu adel langsung balik kok, serius" ujar adel yang mendapat gelengan shani secara tegas.
"Kenapa sih kalian tidak ngerti, ini bisa saja terakhir kalinya adel di sts member" ujar adel dengan lirih, dia menangis begitu pun shani.
Shani mencoba menahan dirinya untuk tidak luluh tapi mendengar ucapan adel, rasanya sangat sakit.
"Kenapa mikir gitu? Cici tidak suka kamu mikir gitu, yah reva" adel menggeleng lalu tersenyum.
"Adel mohon, sekali ini ajah ci" Ucap adel menatap shani yang hanya terdiam menatap sedih kepada adeknya itu.
"Papa izinkan" ujar sang ayah yang membuat jinan ingin protes tapi segera di tatap tajam oleh ayahnya "tapi dengan satu syarat"
Shani dan jinan saling bertatapan kemudian kembali menatap sang ayah.
"Apa yang harus adel lakukan?" Tanya adel yang membuat sang ayah mendekat lalu memeluk adel.
Tuan natio mengatakan syaratnya kepada adel tetapi masih bisa di dengar oleh shani dan juga jinan.
Air mata adel jatuh begitu saja, shani menatap iba kepada adek bungsunya itu begitu pun jinan yang tidak kuasa menahan air matanya.
Adel mengangguk menyetujui permintaan ayahnya.
***
Mobil berhenti diparkiran, shani dan adel hanya bisa berdiam diri didalam mobil hingga tidak terasa mereka sudah berdiam diri selama 15 menit didalam sana.
"Ci?" Panggil adel yang di tatap sendu oleh shani "flora akan membenciku"
Shani menarik adel kedalam pelukannya, lalu tidak butuh waktu lama suara tangisan pilu terdengar di telinga shani. Shani mengeratkan pelukannya pada badan adel yang terlihat mengurus.
"Kamu sudah janji sama ayah, dan ini juga demi kebaikan kamu, dek!" Ujar shani yang diangguki oleh adel "mau beritahu flora?"
Adel menggeleng, menatao shani sambil menggeleng memelas "Jangan katakan apapun pada flora ci, adel mohon!" Shani mengangguk sambil mengelus kepala adel dengan lembut.
"Udah mau keluar sekarang?" Tanya shani yang di angguki oleh adel.
Shani dan adel pun keluar dari mobil, berjalan bersama menaiki lift.
"Kalian liat adel nggak?" Tanya flora kepada anak-anak JMT.
"Nggak flo, ci shani ajah belum muncul" ujar olla yang di angguki oleh flora.
"Kemana sih tuh bocah, dari kemarin dia nggak ada kabar loh" ujar flora yang membuat lulu, oniel dan olla ikut khawatir.
"Tenang ajah, adel pasti datang flo, ini sts lo, dia pasti datang" ujar oniel meyakinkan flora.
KAMU SEDANG MEMBACA
HUG ME "Jiwaru Days" ✅️
FanfictionJika memiliki satu permintaan, mungkin dia akan memilih untuk tidak pernah berada ditempat ini. Tempat yang membuat mimpinya menjadi kabur, membuatnya harus melihat kedua saudaranya harus menangis, membuat sang mama yang tidak berhenti membujuknya d...