Mata adel membola terkejut.
"Ci gre?" Ujar adel yang terkejut melihat gracia ada di belakangnya."Jadi ini alasan kamu grad, del?" Tanya gracia dengan mata yang telah berkaca-kaca.
Adel menggeleng ingin menyangkal ucapan gracia, tapi gracia memberikan bukti berupa foto kepada adel.
Foto adel keluar dari ruangan dokter anin dan foto saat adel menggunakan pakaian pasien berjalan kearah ruang pemeriksaan bersama dokter anin dan perawat.
Gracia mendekat, lalu menghapus air matanya yang tiba-tiba jatuh.
"Katakan pada cici, kamu sakit apa adel! Kenapa nggak pernah bilang? Kamu tau, semua member khawatir saat kamu tiba-tiba grad" adel menggeleng, dia sudah takut dan kini sudah menangis di hadapan gracia."Ci, anggap tidak pernah liat adel disini" ujar adel dengan air mata yang jatuh.
Gracia menggeleng, lalu meraih tangan adel.
"Cerita sama cici yah del, kamu sakit apa?" Ujar gracia lembut tapi tidak mendapatkan balasan dari adel, adel bahkan hanya bisa menunduk sambil menangis."Leukimia gee" ujar shani yang ternyata sudah dari tadi mendengarkan perdebatan kedua member jkt48 itu.
Gracia menoleh kepada shani dengan air mata yang tetap jatuh, shani tersenyum kepada gracia lalu mendekat kearah adel untuk memeluk sang adek tercinta.
"Nggak papa del, gracia tidak akan mengatakannya kepada member" ujar shani menenangkan yang membuat gracia menggeleng.
"Kenapa harus di sembunyikan, semua member harus tau, del! Flora harus tau" adel menggeleng dengan cepat.
"Jangan ci, tolong jangan beritahu flora!" Gracia hanya menatap sedih, lalu menatap shani yang mengangguk.
"Tolong hargai keputusan adel, gee!" Gracia menangis, menutup mulutnya tanda frustasi memikirkan semua berita yang di tangkapnya sejak tadi.
Adel, si manusia aktif ternyata sedang mengidap penyakit mematikan.
"Adel harus grad untuk penyembuhan penyakitnya, gee! Tolong di bantu yah" ujar shani.
Gracia menatap adel, lalu mendekat memeluk adel yang kini terdiam menatap gracia.
"Kamu harus kuat, cici tidak mau liat kamu lemah dedel!" Ujar gracia lalu tersenyum "kucing kan punya 9 nyawa, harus kuat dong" adel tersenyum lalu mengangguk.
Shani tersenyum haru melihat sahabatnya mencoba meyakinkan adek bungsunya itu. Gracia sahabat yang bisa di percayai nya, jadi seumur hidup shani akan mempercayai gracia.
"Ci, nitip cici yah! Adel akan lama di sana, jadi ci shani pasti akan kesepian nanti" ujar adel yang saat ini duduk di belakang.
Gracia memutuskan untuk berada dalam satu mobil dengan shani.
"Iya del, kamu tenang saja" ujar gracia yang membuat adel menampilkan senyum tenangnya.
***
"Okay, hari ini kita akan latihan untuk Last show adel" ujar staff yang memang hadir semalam dalam rapat adel, shani dan melody.
Semua member terkejut mendengar ucapan dari staff jkt48, menatap adel yang hanya diam disamping shani.
"Hah, kok cepat banget mau latihan Last show" ujar zee protes.
Adel menghela nafas lalu berjalan ke tengah-tengah member, menatap dengan tatapan lemahnya pada member.
Adel menunduk seakan mengatakan permintaan maafnya pada semua member.
KAMU SEDANG MEMBACA
HUG ME "Jiwaru Days" ✅️
FanfictionJika memiliki satu permintaan, mungkin dia akan memilih untuk tidak pernah berada ditempat ini. Tempat yang membuat mimpinya menjadi kabur, membuatnya harus melihat kedua saudaranya harus menangis, membuat sang mama yang tidak berhenti membujuknya d...