9.

2.8K 233 8
                                        

7 bulan setelah hari Last show adel.

Aktivitas jkt48 semakin sibuk, semua member masih sama, sering datang ke teater, melakukan SR dan datang ke beberapa brand yang menjadi kan mereka BA.

Brukkk

"Santai dong, lo nggak liat gue disini?" Teriak zee pada olla yang baru saja menjatuhkan barang-barang di atas meja karena tidak sengaja tersenggol.

"Kok lo ngegas, gue nggak sengaja zee" zee mendengus lalu meraih tas dan pergi dari sana.

Olla mengepalkan tangannya lalu kembali duduk di kursinya, jessi datang untuk menenangkan olla tapi olla malah menatapnya tajam.

"Jangan ganggu gue dulu" ujarnya dingin.

Hanya ada satu yang berubah, sikap semua member yang dekat dengan adel.

Zee yang terkenal dengan keramahannya kini telah menjadi zee yang begitu sensitif di depan member, tidak ada yang berani untuk mendekat termasuk sang kapten sendiri.

Sedangkan anak JMT? Mereka sudah seperti asing, hanya bertegur saat berada di panggung untuk konsumsi publik saja , setelah itu tidak ada yang saling menyapa lagi.

"Nih!" Ujar ashel pada Zee yang terlihat melamun.

Zee mendongak menatap ashel, dia meraih botol minuman itu tanpa mengatakan apapun.

"Gue kangen adel, zee" ujar ashel tiba-tiba yang membuat mata zee berkaca-kaca.

Zee baru saja akan pergi, tapi tangan ashel menghentikannya. Zee menatap ashel yang kini menatapnya sedih.

"Gue udah kehilangan adel, gue juga nggak mau kehilangan lo" ujar ashel dengan air mata yang telah jatuh "kepergian adel bukan salah lo! Jadi berhenti menyalahkan diri lo, kita sama-sama tidak tau disini" lanjutnya yang membuat zee juga ikut meneteskan air matanya.

Yah, kepergian adel membawa luka yang begitu lebar kepada semua member, terutama zee dan anak JMT. Mereka berpikir gagal menjadi teman, itu lah mengapa semua ikut berubah.

"Andai gue tau dia akan pergi begini, gue akan berlaku baik sama dia, cel" ujar zee yang menghapus airmatanya dengan kasar "Gue jahat sebelum dia pergi"

Ashel menggeleng "lo membuatnya merasa spesial hari itu, lo nggak ingat bagaimana dia senang saat lo peluk dia diatas panggung? Lo sahabat adel, lo yang tau bagaimana senangnya dia" ujar ashel yang membuat zee terdiam.

Sedangkan di tempat lain, flora baru saja sampai di apartemennya.

Kegiatan flora setelah hari itu sangat monoton, pergi pulang dan tidur. Dia akan selalu melakukan itu, nona flora yang adel kenal telah hilang, kini yang ada Flora yang bersikap acuh pada semua hal.

Ting

Bell apartemen berbunyi, flora yang memang sudah ingin meraih pintu segera membukanya. Ada lulu disana.

"Lo mau kemana?" Tanya lulu kepada flora yang di tatap diam saja "Flo, gue bertanya"

Flora keluar dari apartemennya,  mengunci pintu itu lalu menatap lulu dengan tatapan yang sangat berbeda dari saat ada adel di hidup mereka.

"Bukan urusan lo, Lu!" Ujarnya dingin lalu beranjak ingin pergi.

Lulu mengepalkan tangannya lalu mengejar flora, meraih tangannya untuk membuat flora berhenti.

Dan berhasil, flora berbalik menatapnya.  Tidak ada perasaan di mata Flora  hanya ada tatapan kosong disana.

"Ayo jenguk ka mira, ka mira nanyain lo, kenapa nggak pernah datang bahkan setelah dia masuk rumah sakit pun seperti saat ini" ujar Lulu yang membuat flora hanya mendengus.

HUG ME "Jiwaru Days" ✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang