19

2.6K 218 4
                                        

Hari ini terhitung telah seminggu adel di Indonesia, banyak hal yang telah di lakukan adel selama itu. Mulai dari mengunjungi teater, berkunjung ke tempat-tempat yang sering di datanginya dulu dan bahkan liburan dengan shani walaupun hanya ke tempat wisata di Jakarta

"Jadi hari ini lo mau bawa gue kemana?" Tanya flora yang sudah masuk di dalam mobil.

Flora sedikit menyapa supir adel, yah selama adel di jakarta, dia tidak di izinkan untuk membawa mobil sendiri harus ada sopir yang mengantarnya.

"Puncak" jawabnya santai yang membuat flora terkejut.

"Lo bercanda kan del? Gue nggak bawa baju ganti gila" adel tertawa lalu menggeleng.

"Nggak kok, sehari doang! Gue udah bilang ke yang lain kok" ujar adek yang membuat flora mendengus "pakai punya gue, udah gue siapin"

Flora sekarang hanya pasrah dengan kegilaan yang di lakukan adel, benar-benar adel sudah kembali ke mode jahil dan seenaknya.

Adel menatap flora yang duduk di Sampingnya "tapi kita ke tempat itu dulu yah" Flora menoleh, dia mengangguk.

Flora tau maksud adel, karena saat mereka ketemu, flora sudah menceritakan semuanya termasuk kepergian orang yang berarti didalam hidup flora.

Mobil bergerak dan berhenti di sebuah kuburan yang beberapa kali telah flora kunjungi. Flora dan adel turun dan segera berjalan kearah gundukan tanah yang telah bertuliskan sebuah nama disana.

ALDO

Flora tersenyum kearah gundukan tanah tersebut "Gue datang" ujar flora lalu melirik kearah adel "tapi gue nggak sendiri, gue sering cerita ke lo kan kalau gue punya sahabat yang sudah gue anggap adek? Sekarang dia datang untuk menyapa lo, do"

Adel menatap flora, adel tersenyum lalu ikut menatap kearah gundukan tanah itu.

"Hai kak, gue adel" ujarnya dengan sedikit tertawa "gue nggak tau apa yang sering flora ceritain ke lo tentang gue, tapi gue harap itu sesuatu yang baik"

Flora menatap adel yang terlihat sangat senang sekarang, entah apa yang membuatnya senang sekarang, flora tidak tau.

"Do, tetap jaga gue yah dari atas sana! Gue kangen lo, tapi jangan terlalu cepat untuk datang jemput gue yah, gue masih mau main dengan nih anak" adel tertawa lalu berdiri.

"Kalau gue udah nggak mau main ma lo, lo pengen ikut dengan aldo gitu?" Flora tertawa melihat wajah mengejek adel.

Flora berdiri "Nggak sih" flora tersenyum lalu keluar dari area pemakaman meninggalkan adel

"Flo?" Panggil adel yang membuat flora menoleh kearah adel "lo masih punya banyak teman yang sangat sayang sama lo, bukan hanya gue flo! Jadi tolong tetap lanjutkan hidup lo, bahkan jika tidak ada gue"

Flora terdiam, dia hanya bisa menatap adel yang berdiri disamping kuburan aldo. Entah mengapa udara saat itu berubah sangat dingin, angin berhembus dan wajah adel sedikit berbeda di mata flora.
.
.
.

Beberapa menit kemudian mereka sudah sampai di titik kumpul, sudah ada mobil olla disana. Adel dapat melihat member gen 8 dan beberapa gen 7 yang ikut serta yang tidak sangka-sangka oleh adel, gita si kulkas 7 pintu juga ikut.

Semua member yang ikut adalah member yang memang tidak ikut teater hari ini, mereka punya jadwal besoknya jadi tidak masalah untuk liburan hari ini.

"Serius mau ke puncak?" Tanya freya yang juga ikut.

Adel mengangguk "ada villa papa disana, jadi semua sudah di siapin tinggal bawa diri"

Semuanya mengangguk lalu mereka memutuskan untuk segera berangkat agar cepat sampainya.

Mobil adel kini berisi dirinya, flora, gita, freya dan fiony. Sedangkan di mobil olla ada oniel, lulu dan jessi.

Bayangkan seberapa sunyinya teater kalau pelawak-pelawak jkt48 pada tidak ikut jadwal.

***

SEBAGIAN CERITA TELAH DIHAPUS

KALIAN BISA MEMBACA KELENGKAPAN CERITA DI KARYAKARSA DENGAN JUDUL YANG SAMA DAN NAMA AUTHOR YANG SAMA

KALIAN JUGA BISA MEMBELI CERITA LENGKAP HUG ME "JIWARU DAYS" VERS PDF DENGAN MENGHUBUNGI AUTHOR DI IG ONETHISDY_ 

.
Semuanya terasa seperti mimpi baginya, dia tidak pernah menyangka masih bisa liburan dengan sahabat-sahabatnya, dia masih bisa melihat semua keindahan yang sempat di rindukannya.

Adel dapat melihat bagaimana teman-temannya sangat bahagia hari ini, adel juga bahagia. Melihat senyum flora yang lepas saat bersama freya, adel rasanya sudah tidak masalah kalau pergi sekarang, dia bisa mempercayakan sahabatnya pada orang yang menurutnya tepat.

"Diam ajah, mau nggak?" Adel tersenyum lalu meraih piring yang berisi makanan dari tangan oniel.

"Gue senang sekarang" ujar adel masih menatap kearah teman-temannya yang sedang bercanda gurau di depan api unggun yang memang mereka buat dengan bantuan pekerja di villa.

Oniel merangkul adel, mengelus kepala gadis yang sudah di anggapnya adek sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oniel merangkul adel, mengelus kepala gadis yang sudah di anggapnya adek sendiri.

"Gue bakalan ingat terus hari ini del" adel menoleh menatap oniel yang kini menatapnya dengan tatapan sendunya.

Adel tersenyum lalu mulai menyandarkan kepalanya di bahu oniel "gue titip JMT yah kak"

Oniel mengangguk sambil mengelus kepala adel lembut "JMT akan selalu ada del, walaupun kamu dan kak mira sudah grad" adel tersenyum.

Merasa adel sudah tidak menanggapi perkataannya, oniel pun menoleh kebawah. Dia dapat melihat wajah adel yang tertidur damai.

SEBAGIAN CERITA TELAH DIHAPUS

KALIAN BISA MEMBACA KELENGKAPAN CERITA DI KARYAKARSA DENGAN JUDUL YANG SAMA DAN NAMA AUTHOR YANG SAMA

KALIAN JUGA BISA MEMBELI CERITA LENGKAP HUG ME "JIWARU DAYS" VERS PDF DENGAN MENGHUBUNGI NO AUTHOR 

HUG ME "Jiwaru Days" ✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang