7.

1.3K 139 5
                                    

Selama beberapa hari ini, adel sangat bekerja keras dalam mempersiapkan  Last show nya. Adel bahkan sangat rutin menyapa penggemarnya di SR, sesekali adel menggoda para fans untuk tidak menangis dan sedih kalau adel sudah tidak di jkt48.

"Udah yah cinta, aku mau siap-siap dulu, jangan lupa datang di Last show sore ini" ujar adel tersenyum lalu mematikan  SR nya.

Adel tersenyum kearah shani yang sudah cantik di ambang pintu. Shani mendekat lalu memeluk adel dengan lembut, jinan juga menyusul kekamar sang adek bungsu.

Hari ini jinan dan kedua orang tua mereka akan ikut datang memberikan semangat untuk adel, mereka akan membuat banyak dekomentasi untuk kelulusan adel.

"Say hello dong" ujar jinan sambil mengambil video adel yang sedang berpeluka  dengan shani, shani tersenyum kearah kamera jinan "gimana perasaannya mau Last show, dek?"

Adel tersenyum dengan tulus tapi mata adel tidak bisa berbohong "sedih, tapi harus bahagia juga" ujarnya yang membuat shani mengelus rambut adel.

"Harus bahagia dong, kan mau ketemu fans" adel mengangguk dengan senyum lebarnya.

Adel dan semua keluarganya menuju ke lokasi, adel duduk di tengah-tengah jinan dan shani. Hari ini mereka akan di antar menggunakan sopir, kedua orangtua mereka datang dengan mobil terpisah.

"Setelah ini, adel sudah tidak bisa melihat member yah, ci, ka?" Ujar lirih adel dengan senyuman disana.

"Boleh kok, saat adel sudah membaik, adel bisa menemui member disini" ujar jinan dengan menahan kesedihannha.

"Adel emang bisa sembuh, ka?" Tanya adel dengan senyum kecutnya, adel tau kemungkinan penyakitnya.

"Jangan bahas ini lagi, ayo turun" ujar shani lalu membuka pintu mobil yang ternyata sudah sampai di lokasi konser Last show adel.

Shani sangat kesal kalau sudah membahas soal penyakit adel, shani merasakan sakit yang benar-benar sakit di dadanya. Tapi sebagai kakak tertua, dia harus kuat untuk adeknya itu.

Banyak fans yang datang, member juga semua datang tanpa terkecuali. Bahkan ex member pun ada yang datang.

Adel mencoba tersenyum menatap para member yang tersenyum kearahnya, hubungan flora dan adel masih belum baik. Flora menghindari adel tapi dia tetap datang, begitu pun dengan zee yang terlihat dingin di pojokan sana.

"Dek, kamu siap-siap dulu yah" ujar shani yang di angguki oleh adel, sedangkan shani menyuruh member untuk berkumpul.

"Maaf memaksa kalian datang, tapi cici harap kalian bisa perform dengan maksimal hari ini" ujar shani dengan mata yang berkaca-kaca "cici mau membawakan satu lagu spesial untuk adel, tapi cici butuh bantuan kalian"

Semua member menatap penasaran kepada shani, tapi detik berikutnya mereka mengangguk mengerti.

"Ayo semangat untuk adel" ujar sisca yang membuat semuanya berteriak kecuali zee.

Zee masih saja murung, dia sibuk bermain hp tanpa peduli dengan sekitarnya. Melihat sikap zee, shani pun mendekati zee.

"Zoya?" Panggil shani yang membuat zee menyimpan hp nya.

"Kalau cici datang untuk memaksa zoya, cici berhasil! Zoya sudah dihadapan cici sekarang,  apalagi?" Tanya zee dengan ketus.

Shani mengangguk lalu meraih tangan zee "Maafin adel yah zee, ini bukan keinginan adel" ujar shani yang membuat zee menatapnya datar.

Shani menggeleng dengan mata yang sudah berkaca-kaca "Jangan buat kemarahan kamu membuat kamu menyesal zoy, cici mohon untuk kali ini maafin adel"

Zee terdiam, dia sebenarnya tidak semarah itu, hanya saja dia kecewa, dia tidak bisa menjadi sahabat yang di percayai adel untuk kali ini.

HUG ME "Jiwaru Days" ✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang