13

865 65 2
                                    

...

Setelah pertemuan hyunsuk dengan jihoon di supermarket tadi, tuan Choi langsung membawa hyunsuk pulang ke rumah. Ia tidak membiarkan hyunsuk untuk bertemu dengan jihoon terlebih dahulu.

Hal itu membuat hyunsuk marah padanya..

"papi jahat, kenapa papi nyembunyiin semuanya dari aku?!"

Sesampainya dirumah, tuan Choi langsung menarik hyunsuk menuju ruangannya. Meninggalkan dua tuyul yang sedari tadi menatap mereka dengan keheranan karena dua tuyul itu tidak mengerti dengan apa yang telah terjadi dengan opa dan mamanya.

"masuk, hyunsuk" titahnya, dengan tegas.

"aku mau ikut jugaa.." ucap jeongwoo sembari menampilkan puppy eye supaya opa Choi mengizinkannya untuk ikut masuk kedalam.

"gak boleh, kamu masih kecil Ini urusan orang dewasa. Kamu main aja sana sama Juju"

Jeongwoo mengendus kesal, lalu ia pergi dengan menghentakkan kakinya untuk menunjukkan kepada opa nya jika dia sedang ngambek. Tapi opa Choi tak perduli, ia malah masuk kedalam ruangannya dan tidak lupa untuk mengunci pintu dari dalam supaya tak ada orang lain yang bisa.masuk.

Saat berbalik, tuan Choi melihat hyunsuk yang tengah menangis sembari menutupi wajah dengan kedua tangannya.

"maaf, papi gak bermaksud buat nutupin semuanya dari kamu.. hanya saja papi belum menemukan waktu yang tepat untuk memberi tahukan kepada kamu" katanya,

lalu opa Choi duduk di kursi kosong samping hyunsuk. "karena kamu udah tau kalo jihoon masih hidup.. papi bakal ceritain semuanya sekarang"..

Sebelum menceritakan semuanya, tuan Choi menelisik kesana kemari untuk memastikan jika tidak ada orang lagi selalun mereka berdua. Setelah aman, barulah ia menceritakan semuanya kepada hyunsuk.

"saat kecelakaan waktu itu, jihoon memang belum meninggal, dia hanya koma. Tapi karena dokter yang memeriksa jihoon waktu itu adalah suruhan seseorang.. jadi dia mengatakan jika jihoon telah tiada kepada kamu waktu itu.. dan orang yang nyuruh itu adalah papi.."

Hyunsuk menatap sang papi kecewa, ia tidak menyangka jika papinya akan melakukan hal sejahat ibu padanya. Perlahan hyunsuk bergerak mundur, menjauh dari papinya.

"hyunsuk dengerin papi dulu, papi belum selesai ngomong!"

"papi jahat..!!" ucap hyunsuk disela Isak tangis nya.

"papi ngelakuin ini karena ada alasannya, dengerin papi dulu, oke?" Bujuknya, dan ia berhasil membuat hyunsuk luluh kembali.
"Papi emang kerja sama dengan dokter itu, tapi hanya untuk menyelamatkan jihoon dari orang yang akan mencelakai nya. Papi ngelakuin itu karena papi ingin jihoon hidup lagi, supaya dia bisa kembali kepada kamu lagi, hyunsuk.. nak. Papi sengaja bikin kematian palsu jihoon, supaya papi bisa bawa jihoon pergi dan juga papi bisa membuatnya hidup kembali.. dan papi ngelakuin ini dibantu oleh seseorang, dia dokter rose."

"kak rose maksud papi?!, kakaknya jihoon?"

".. iya"

"Kenapa papi gak bilang dari dulu.."

"maaf nak, papi cuma takut orang itu nyelakain kamu dan cucu-cucu papi nantinya"

Papa - hoonsuk Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang