15. (a) IDE...

34 7 0
                                    

SMA GARUDA RAYA, 07.03 WIB.

          Pagi ini suasana sekolah sedikit berbeda dari biasanya. Hari Senin merupakan hari yang berat bagi semua siswa sekolah karena jadwal upacara. Hari Senin menjadi terasa lebih panjang dari hari-hari yang lain. Apalagi jika setelah itu pelajaran olahraga di gabungkan di hari yang sama. Siswa yang mengalaminya hanya bisa mendesah kecewa.

Tapi berita terbaru hari ini yang diberitakan oleh akun lambe turah SMA Garuda Raya --sekolah mereka-- bisa mengalihkan semua hal itu. Hari ini beredar bahwa artis sekolah mereka yang bernama Seanu William diberitakan mempunyai seorang pacar.

Semakin Hana memperhatikan, walau terkenal kemayu, Sean memang mempunyai banyak penggemar di sekolah. Entah itu cewek atau cowok. Mungkin bagi mereka karakter kemayu Sean itu, mempunyai daya tarik tersendiri. Makannya saat berita tersebut mencuat, seluruh siswa terutama siswa perempuan gempar dan merasa kecewa mengetahui idola mereka dikabarkan telah mempunyai kekasih. Termasuk Hana, ia sangat terkejut, dan merasa kecewa. Rasanya seperti terbang tinggi lalu di hempas ke bumi.

"Gila, beneran Sean punya pacar?"

"Kayaknya gitu, gue ikutin akun itu udah lama dan pemiliknya tuh cewek. Gue yakin sih itu pacarnya. Postingan terbarunya itu hampir sama persis kek story insta nya Sean malming kemarin. Cuma beda angel aja."

"Tapi setau gue, bukannya itu pemandangan di belakang rumah dia ya? Dia pernah bilang kan waktu itu."

"Makannya dari itu, kok bisa mereka samaan? Aneh kan?!"

"Bener juga!!"

Hana mengernyit mendengarkan celotehan teman sekelasnya yang berada di samping bangkunya. Entah kenapa Hana merasa familiar dengan percakapan ini. Hana akhirnya memutuskan untuk membuka akun lambe turah sekolahnya untuk mencari tau sendiri. Berita terbarunya memang tentang Sean dan orang yang di curigai sebagai kekasih baru Sean itu. Berita tersebut menyertakan foto insta story milik Sean dan postingan akun kekasihnya.

Yang aneh adalah, nama akun insta cewek tersebut. Bukankah itu miliknya. @leana_01 adalah akun milik Hana.

"Berarti yang di beritain pacaran sama Sean itu gue?!"

***

Hana tidak ingat kapan terakhir kali ia mengecek akun media sosial milik Sean. Yang pasti terakhir kali adalah sebelum ia pergi ke rumah cowok itu. Lalu kemarin saat ia menyadari bahwa yang diberitakan oleh lambe turah sekolah mereka adalah akun miliknya.

Netranya sekarang fokus ke arah handphone nya yang sedang ia genggam, menampilkan media sosial cowok itu. Menatap sebuah foto yang di tambahkan kedalam sorotan yang di beri nama home. Sama persis seperti punya Hana, bedanya Angel nya saja yang berada di sudut lebih kiri. Tidak ada caption di dalamnya. Hanya di tambahkan sebuah emoticon berbentuk hati berwarna hitam.

Perasaanya tenang mengetahui fakta itu, dan mungkin sedikit senang? Mengambang seperti bunga teratai yang mekar di tengah danau. Hana ingin menjaganya dengan baik agar tetap indah ketika di pandang.

Karena terakhir kali Hana telah memastikan sampai tahap mana perasaanya terhadap Sean, ia memutuskan untuk menyimpannya seperti ini dulu. belum merencanakan tahap selanjutnya.

"Lo mau pesen apa Han?"

Suara Sofia membuyarkan atensi Hana. Mereka –Hana, Sofia, Aira-- sedang berada di cafe yang baru di buka kemarin. Letaknya yang berada di dekat sekolah membuat mereka mengajak Hana kesini.

Sejujurnya walaupun Sofia dan Aira adalah teman terdekatnya, tapi orang yang Hana paling percaya di hidupnya adalah Bisma. Itu karena mereka sudah berteman sejak smp, dan Bisma mengetahui segala kesulitannya.

Walaupun begitu, ia sangat menghargai kedua temannya itu –Aira dan Sofia--. Walau jarang bersama tapi mereka sangat memperhatikan Hana. Hana juga mempercayai mereka, oleh karena itu setelah memutuskan untuk berteman ia juga memberi tahu identitasnya yang sebenarnya. Itupun karena mereka saat itu juga bertanya.

Mungkin jika bukan karena pernah menyelamatkan keduanya sekitar satu setengah tahun lalu saat mereka di rundung kakak kelas, mereka juga tidak akan berteman. Karena sekalipun ada orang paling hebat di sekolah ini dalam merundung, Hana akan lebih hebat daripada mereka. Kekuasaan itu bisa menggenggam kehidupan seseorang.

Sebenarnya nama belakangnya sedikit menguntungkan, kadang. Ia jadi tidak takut apapun. Tapi bagi Hana jika hal itu digunakan untuk hal yang negatif, maka pada dasarnya keuntungan itu hanyalah sebuah keangkuhan. Memanfaatkan kekuasaan untuk menindas orang yang lebih lemah, menganggap mereka remeh, adalah hal yang paling menjijikan bagi Hana.

Tentu saja rumus itu hanya ia gunakan kepada manusia-manusia berhati baik dalam kehidupan Hana.

"Ini boleh." Hana menunjuk sebuah gambar bertuliskan es jeruk dalam bahasa inggris.

"Oke."

"Kalian tau gasih, cafe ini baru buka kan. Habis pulang sekolah kemarin karena gue kepo banget gue beli tuh minuman disini buat di bawa pulang. Dan lo tau siapa barista nya dsini kemarin? Si Mahesa, anak 11 ipa 1 yang ganteng banget itu." Celoteh Aira membuka obrolan.

"Dia kerja disini?"

"Mungkin."

Hana mendengarkan percakapan kedua temannya itu. Tapi hal ini jadi mengingatkannya akan sesuatu. Tapi Hana tidak tau apa itu. Ia akhirnya memutuskan mengedarkan pandangannya ke ruangan ini.

Cafe ini di desain minimalis dengan nuansa eropa klasik. Diberi lampu kuning yang di gantung asal di atas kepala mereka. Cukup luas dan juga ada area outdoor di belakang. Lalu ada tempat khusus yang sepertinya untuk tempat bernyanyi. Di belakangnya terdapat tulisan K'afe.

Hana jadi ingat K'afe adalah salah satu brand milik keluarga Mahesa yang memang sudah memiliki banyak cabang dimana-mana. Huruf K-nya sendiri diambil dari nama belakang keluarga mereka yaitu Kailash.

Ah pantas saja, Hana sekarang mengingatnya. Saat di rumah Sean kemarin Mahesa pernah menyinggungnya. Keluarganya akan membuka cabang cafe baru di dekat sekolah mereka – garuda raya-- . Dan dia sendiri akan ikut mengelolanya sebagai latihan.

"Tapi masa sih Mahesa kerja, gabut kali ya?"

"Ya mungkin pengen cari pengalaman."

Obrolan kedua sahabatnya masih berlanjut. Lalu Hana memutuskan untuk menepuk pundak Aira, tangannya menunjuk tulisan k'afe yang ia lihat tadi. Aira dan Sofia otomatis mengikuti sudut yang di tunjuk Hana. Setelah mengetahuinya mereka serempak berkata, "ohhh."

Keduanya sudah cukup tau, mereka juga tau brand itu. Sedangkan Hana, setelah memperhatikan dan berpikir cukup lama, ia menemukan sebuah ide baru. Ide untuk bertahan hidup jika ingin melepaskan nama belakangnya. Ia masih bertekad.

***

Aku dan Kamu : Berandalan dan Si Kemayu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang