6. ʙᴇʀᴀɴᴛᴇᴍ

128 17 4
                                    

յׁׅɑׁׅ֮ꪀׁׅᧁׁɑׁׅ֮ꪀׁׅ ᥣׁׅ֪υׁׅ℘ɑׁׅ֮ ᥎꫶ׁׅᨵׁׅtׁׅꫀׁׅܻ ժׁׅ݊ɑׁׅ֮ꪀׁׅ ƙׁׅ֑ᨵׁׅ ꩇׁׅ݊ꫀׁׅܻꪀׁׅ ᨮ꫶ׁׅ֮ɑׁׅ֮ɑׁׅ֮

յׁׅɑׁׅ֮ꪀׁׅᧁׁɑׁׅ֮ꪀׁׅ ᥣׁׅ֪υׁׅ℘ɑׁׅ֮ ᥎꫶ׁׅᨵׁׅtׁׅꫀׁׅܻ ժׁׅ݊ɑׁׅ֮ꪀׁׅ ƙׁׅ֑ᨵׁׅ ꩇׁׅ݊ꫀׁׅܻꪀׁׅ ᨮ꫶ׁׅ֮ɑׁׅ֮ɑׁׅ֮

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦅°•𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆°•🦅

Hari Minggu, jika kebanyakan orang-orang menghabiskan waktu untuk berliburan, tapi tidak dengan Alister, pria tersebut justru terbaring santai dibalkon rumahnya. Alister terlihat tenang, tapi tidak dengan isi pikirannya.

"Gue harus cari tau secepatnya siapa yang ngadu domba gue," monolog Alister, dia lantas berdiri dan mengambil jaket berlogo elang di bagian punggungnya.

"Bun, aku izin mau ke markas."

"Hati-hati, inget jangan buat keributan."

"Iya, Bun. Aku pergi dulu. Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumussalam,"

••••

Alister menancapkan gasnya dengan kecepatan rata-rata, ditengah perjalanan tiba-tiba motornya dihadang dengan 2 motor, ditumpangi 2 orang. Alister mengerem mendadak ketika 2 motor menghadangnya.

"Siapa lo semua, disini gue gak ada urusan sama lo semua." Bentak Alister sambil membuka helm fullface nya.

"Santai dong, long time no see, Alister." Ucap pria itu sambil membuka helmnya.

Bersamaan dengan itu satu orang langsung memberikan pukulan tepat disudut bibir bagian kanan Alister.

"Bugh," wajah Alister tertoleh kesamping saat orang itu memberikan serangan sebuah pukulan.

"LO MASIH BISA SANTAI AJA SETELAH LO BUAT ADIK GUE PERGI." Bentaknya.

"Dengerin gue Gio, gue sama sekali nggak pernah ada niat buat nyelakain adik lo," tekan Alister, matanya menajam.

"Dimana-mana kalo penjahat ngaku penjara penuh. LO PEMBUNUH ALISTER." Bentak Gio.

"Lo itu udah gue anggap saudara Gi, bisa-bisanya lo malah nuduh gue."

"Saudara? Pas Gio sedang berduka cita lo kemana bro?" sindir Parel.

"Bahkan gue nggak tau sama sekali kalo adik Gio meninggal," ucap Alister.

"BULLSHIT, LO ITU PEMBUNUH AL, LO UDAH BUNUH ADIK GUE." Bentak Gio sambil menendang perut Alister.

"GUE BUKAN PEMBUNUH BANGSAT!" Bentak Alister dengan deru nafas tak beraturan, sambil menonjok sudut bibir Gio.

ZELISTER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang