7. ʙᴇʀᴛᴇᴍᴜ ᴋᴇᴍʙᴀʟɪ

180 9 0
                                    

Jangan lupa vote dan komen yaa

Jangan lupa vote dan komen yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*HAPPY READING*



Matahari pun sinarnya mulai redup dan tergantikan oleh cahaya jingga yg indah. Seorang lelaki memakai jaket berlogo elang berjalan santai ingin membeli cemilan di supermarket, langkahnya terhenti ketika bertabrakan dengan perempuan berbandana putih, yang mengakibatkan barang perempuan berbandana putih tersebut terjatuh.


"Eh, maaf kak, saya enggak sengaja." Ucap perempuan itu merasa bersalah.

"Iya, nggakpapa, biar gue bantu bawain belanjaan-nya." Ucap Alister sambil mengambil belanjaan yang terjatuh.

"Mau taro di mana belanjaan ini," tanya Alister sambil menatap perempuan yang lebih pendek darinya.

Deg...

Jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya. "Zel, i-ini beneran lo?" ucap Alister terbata-bata, dan langsung menghamburkan pelukannya.

"Al? lo Alister?" tanya perempuan itu sedikit shock.

Alister pun tersenyum bahagia. "Iya, ini gue Zel," ucapnya.

"Gue enggak nyangka kita bisa ketemu di sini," ucap Hazel.

"Jelasin," ujar Alister dingin.

"Em, gue buru-buru udah ditunggu Bunda," ucap Hazel gugup.

"Lo enggak ada niatan buat jelasin alasan lo ninggalin gue," sindir Alister.

"G-gue bakal jelasin, nanti malam ketemuan di Lozy Cafe jam 19:00." Ucap Hazel.

"Biar nanti gue yang jemput lo, ayo sekarang gue anter pulang,"

"Tunggu di sini, gue ngambil motor dulu,"

••••

"Pegangan, Zel,"

"Ini udah, Al,"

"Itu lo pegangan dibahu gue, lo pikir gue tukang ojek, yang bener itu gini." Ucap Alister sambil menarik tangan Hazel ke pinggangnya.

Setelah dipastikan Hazel memeluk pinggangnya Alister pun menghidupkan motornya.

"Rumah lo di mana sekarang?" tanya Alister.

"Jl. Merpati 307,"

"Bisa-bisanya gue enggak tau kalo lo udah pulang, Zel."

ZELISTER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang