Jangan lupa vote dan komen yaa. Wkwk, pdhl mah yg baca kgk ada.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*HAPPY READING* • •
Sore ini Hazel dan temannya memutuskan untuk mengunjungi mall, ketika mereka tiba di Mall matanya seolah terhipnotis oleh suasana Mall yang sangat ramai, dengan penuh semangat mereka menyusuri lorong-lorong, hingga terhenti pada satu toko yang menarik perhatian mereka.
"Gimana kalo kita beli baju couple." Ajak Keira antusias.
"Gue setuju aja sih." Ucap Hazel.
Setelah cukup lama mereka memilih baju, akhirnya mereka mendapatkan baju yang menarik perhatiannya.
"Kita ke Gramedia dulu yuk." Ajak Keira sambil menarik tangan Hazel dan Zeva.
"Kok lo pada suka amat baca buku begituan, padahal bukunya setebel itu." Ucap Zeva melihat Keira dan Hazel yang sedang memilih-milih buku.
Hazel berjalan ke arah Zeva, sambil membawa satu buku. "Kebahagiaan orang berbeda-beda, kayak misalkan lo suka nonton Drakor, pasti lo bakal nontonin terus walaupun episode nya panjang. Kadang kebahagiaan itu pun enggak bisa diungkapkan dengan kata-kata." Ucap Hazel.
"Tapi kan kalo nonton Drakor itu ada gambarnya, kalo di novel kan enggak ada, jadi emangnya enggak buat bosan?" tanya Zeva.
"Enggak ada kata bosan untuk sebuah hobi." Ucap Hazel.
"Gue kalo disuruh baca novel mau itu 500 lembar pun bisa, tapi kalo disuruh baca buku pelajaran bawaannya males." Sambung Keira.
"Menurut gue sih, karena ya dengan membaca novel bisa ngehilangin rasa bosan, gue jadi kayak ngerasa berada didua dunia, dunia fiksi dan nyata. Ada juga pelajaran yang bisa diambil dari novel, dan banyak kata-kata penyemangat." Jelas Keira.
"Kalo lo apa alasannya, Zel?" tanya Zeva.
"Terkadang suka sama sesuatu enggak perlu ada alasan." ucap Hazel.
"Tapi menurut kalian gimana kalo ada yang bilang, misalnya kek ' ngapain sih baca novel ngebuang waktu aja'?" tanya Zeva lagi.
"Jawab aja gini, 'lagipula yang kebuang waktu gue juga, jadi enggak usah sok ngurusin gue. Setiap orang juga punya hobi yang berbeda-beda, bisa jadi orang itu enggak ada teman curhat sehingga melampiaskannya dengan membaca novel, atau pun kalau seorang penulis ingin mengabadikan seseorang dalam karyanya, karena kisahnya akan tetap dikenang dan abadi lewat tulisan tersebut. Jelas Keira.
