EMPAT BELAS

2.6K 132 24
                                        

Selamat Membaca

Pagi pukul 08:00, London

"Woy dah pesan yg semua yg kita perlukan gak?" tanya Noval

"Udah, kita tinggal pesan hotel sementara dan tiket pesawat nanti, hari minggu kita berangkat.

"Kita masih ada waktu 4 hari disini, habiskan waktu 4 hari kita disini dengan membawa banyak kenangan, soalnya kita gak akan tau sampai kapan kita tinggal disana" ucap Revan

"Baiklah Rev, kalo gitu ayo kita buat banyak kenangan dulu disini" jawab Angga

"Tentu! Ayo" antusias Alvin

Jika disana mereka memperbanyak kenangan, maka berbeda lagi dengan Vincent.

Yg sekarang sedang sibuk dengan laporan toko, yg dikirim oleh sekretarisnya di toko itu.

Siang pukul 14:00, Indonesia

"Ck mengapa begitu banyak sekali laporan dari toko? Ini sudah tak beres, aku harus kesana langsung" gumamnya

Vincent pun mulai bersiap menuju toko Aksesoris, yg diberikan Oma padanya saat berusia 5 tahun.

Setelah berganti baju Vincent menaiki mobilnya, lalu menuju toko Aksesoris itu.

Brummm
Brummm

Ckitt

Decitan ban mobil menarik perhatian seluruh pengunjung, setelah diperhatikan turun lah seorang pemuda tampan.

Ia menggunakan pakaian Formalnya dia Vincent, Vincent memasuki toko dan menemui manegernya.

"Selamat datang tuan, ada yg bisa kami bantu?" tanya sales di toko itu.

"Hm, dimana Riyan?" tanya singkat Vincent

"Oh tuan Riyan ada diruangannya, apa tuan ingin menemuinya?" tanya sales itu Vincent hanya mengangguk.

"Baiklah ikuti saya tuan" Vincent mengikuti sales itu, tibalah dia diruang sekretarisnya.

Tok tok tok

"Siapa?" tanya seorang pria didalam ruangan itu.

"Ini saya Nara tuan, saya mengantarkan seorang tamu pada anda" jawab sales

"Persilahkan masuk"

"Baik tuan, tuan anda bisa masuk kedalam, kalau begitu saya permisi" Vincent mengangguk.

Cklek

"Siap... Bos!" ucap Riyan ketika suara pintu dibuka, saat tau siapa yg bertamu.

Dia langsung menunduk hormat, disana terdapat Vincent yg masuk tanpa berkata apa-apa.

"Katakan siapa tikus-tikus yg berani menggelapkan dana dari toko ini?" tanya Vincent to the point.

"Bos bisa melihatnya sendiri, saya harap bos bisa memberikan hukuman yg setimpal pada dia" jawab Riyan memberikan berkas penting itu.

"Hm, pecat dia, berikan gajinya setengah bulan ini, jangan biarkan dia mengcopy aksesoris kita.

"Jika dia membuka usaha dan menggunakan aksesoris copyan, memecatnya adalah hukuman yg setimpal padanya, lakukan lah tugasmu saya masih harus pergi ke hotel, dan RS" ucap Vincent tegas

"Baik bos, saya akan melakukan perintah anda segera" jawab Riyan

"Hm, lakukanlah saya pamit" ucapnya datar

"Baik bos, mari saya antarkan kedepan"

"Hm"

Mereka pun kedepan toko dan Vincent berjalan menuju mobilnya.

Transmigrasi Cewek Ganteng [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang