DUA PULUH DELAPAN

1.1K 66 9
                                        

Selamat Membaca

Bahwa....

Yg datang adalah tuan muda tertua mereka, tuan muda Vincent. Mereka pun dengan serempak menyambut tuan muda tertua mereka.

"Selamat datang kembali tuan muda tertua, tuan muda Vincent Aljio Jhonson" ucap semua pekerja mansion itu, Vin hanya mengangguk sekilas.

Mendengar keributan didepan mansionnya, Aziel yg saat itu mengambil cuti, dan ibunya Vina yg sedang mengurus adiknya pun keluar.

Karena kegaduhan itu, sampai didepan tubuh mereka mematung sebentar, sambil memandang Vin yg masih bicara dengan Zio sebentar, dengan air mata yg turun dan langkah yg berat.

Akhirnya Vina berjalan pelan menuju Vin, dan langsung memeluk Vin dengan isakan tangis yg keras, karena isakan itu juga membuat Aziel terbangun dari lamunannya.

Dan ia juga berjalan dengan pelan, dan memeluk Vin dengan erat, tangisan kedua orang tua Vin, Aziel dan Vina pun terdengar. Karena penasaran.

Adik adik Vin, yg selama ini Vin merasa banyak alur yg berubah termasuk keluarganya, pun ikut keluar melihat kedua orang tua mereka yg memeluk seorang pria, sambil menangis tersedu-sedu.

"Ayah ibu, siapa yg datang" ucap anak kecil itu kedepan.

"Eh... bukannya itu kakak yg nolongin Anna waktu itu ya?" Ucap Anna anak kecil berusia 11 tahun, yg sebelumnya Vin tolong anak ke 5 dari orang tua asli Vin.

"Oh benar, itu kakak yg tolongin Anna hari itu" ucap Aldo anak remaja berusia 13 tahun, anak ke 4 dari orang tua asli Vin.

"Kakak... abang... siapa yg datang?" Tanya anak kecil yg masih berusia kisaran 8 tahunan, anak ke 6 dari orang tua Vin namanya Rara.

Dan ada anak kecil lagi yg dibawa oleh suster Raina, anak kecil itu berusia 4 tahunan, dan itu adalah anak paling kecil dari orang tua asli Vin, namanya Rey.

Vin melihat 4 anak kecil yg muncul dibelakang orang tuanya Vin, Vin yg melihatnya mengkerutkan kening bingung, seolah dia ketinggalan banyak info.

'Tunggu tunggu, mengapa ada 4 anak kecil tambahan? Apakah gue kurang informasi? Dilihat dari wajah keempatnya, mirip dengan orang tua gue dinovel ini.

'Apakah tanpa gue tau dan sadari ada 2 anak kecil tambahan? Bahkan sepertinya yg diurus suster itu masih usia kisaran 4 tahun' batin Vin, dan itu benar apa adanya, bahwa Vin memiliki 4 adik tambahan.

'Gila sih... jauh banget alurnya dengan yg gue tahu' batin Vin lagi, Vin disaat itulah dia disadarkan kembali oleh orang tuanya.

"Vincent sayang.... ini... ini beneran kamu?" Tanya ibunya Vin, yaitu Vina.

"Sudah sejak kapan kamu kembali Jio?" Tanya ayah Vin, yaitu Aziel.

"Jio sudah kembali kesini sekitar 3 bulanan lebih, dan Jio tidak memberitahu kalian, lagian Jio juga sebulan lalu sedang sakit, jadi gak bisa beritahu kalian" ucap Vin membalas pertanyaan ayahnya, lalu kembali bicara untuk membalas ucapan ibunya.

"Ini beneran Jio, Mom" ucap Vin dan Vina kembali berlinang air mata, 3 anak kecil itu mendekat dengan suster Raina yg membawa anak ke 7 Aziel dan Vina.

"Sebentar, sepertinya Mom pernah melihatmu disuatu tempat" ucap Vina mengigat ingat, pada akhirnya Anna memberitahu Vina dan saat itulah seketika Vina terkejut.

"Ibu, ini kakak yg nolongin aku waktu itu, saat aku mau tenggelam di kolam buatan" ucap Anna setelah ia dekat dengan kedua orang tuanya, oh iya jika sudah lupa author ingatkan ya adegan Vin yg nolong Anna itu di bab ke 15 pasti kalian langsung ingat.

Vin pun melihat kearah anak kecil itu yg diketahui namanya Anna, Anna terlihat imut ketika menengok keatas, hingga Vin terkekeh saat mendengar celetukan Anna.

"Eh kakak kek tiang listrik deh, tinggi banget sih kak, mau digendong kakak dong" ucap Anna berceletuk, Vin terkekeh lalu menggendong Anna didekapannya.

"Hai adik, siapa namamu?" Tanya Vin lembut, Anna pun dengan senang memberitahu namanya.

"Nama aku itu, Anna Victoria Jhonson kak, nama kakak siapa? Kata ayah ibu kakak adalah kakaknya Anna paling utama ya?" Ucap Anna berceloteh, Vin semakin terkekeh lalu memberitahukan namanya.

"Anna? Nama yg cantik, salam kenal Anna, nama kakak Vincent Aljio Floryn Jhonson, kakak memiliki 2 marga karena mengikuti marga ibu dan ayah" ucap Vin berucap dengan lembut, Vin itu sebenarnya sejak dunianya dulu sangat suka anak kecil seperti Anna.

Karena bawaan anak kecil itu sangat Positif untuknya dulu, karena jika bersama teman seumurannya dulu auranya sangat negatif, jadi Vin sedikit tidak enak jika bersama teman temannya.

Tapi di dunia novel ini, entah bagaimana semua karakternya sangat positif, kecuali kedua pemeran utama novelnya, selain Zio.

"Salam kenal juga kakak Jio" ucap Anna dengan tertawanya yg lucu, membuat yg lain ikut tersenyum.

'Oh benar juga selama 3 bulan ini aku tidak melihat protagonis wanita, dan second protagonis pria' batin Vin, setelah mengigat ingat, tiba tiba ada yg menggenggam tangan satunya, dan ada juga yg menggenggam celana Jeans yg ia kenakan.

"Kakak gak mau kenalan sama aku?" Tanya Aldo polos, dan diikuti dengan suara anak kecil berusia 8 tahun Rara.

"Apakah kakak juga tidak mau kenalan denganku?" Tanyanya yg juga terlihat polos. Membuat Vin sebagai jiwa cewek merasa gemas dan mencubit pipi keduanya secara bergantian.

Lalu Vin berjongkok dan menurunkan Anna digendongannya, Anna pun dengan patuh turun dari gendongan Vin, Vin pun berkata.

"Tentu saja kakak ingin tahu nama kedua adik kakak ini" ucap Vin gemas, lalu Aldo dan Rara pun dengan senang memperkenalkan dirinya.

"Kak, nama aku itu Aldous Pauland Jhonson, biasanya dipanggil Aldo" ucap Aldo senang memperkenalkan dirinya, Vin mengangguk lalu Rara melanjutkan.

"Kalo nama aku itu Rara, Raraya Anatasha Jhonson" ucap Rara, dan Vin pun mengangguk lagi dan mencubit kembali pipi tembem ketiganya itu, yaitu Anna, Aldo, Rara.

Vina sebagai ibu pun membawa anak terakhirnya, dan mendekat ke arah Vin, Vin yg merasa ada mendekati pun menoleh, dan menemukan ibunya yg membawa anak kecil 4 tahun.

"Vin kenalin, ini adik terakhirmu namanya Reynard Algha Jhonson, dia masih berusia 4 tahun bulan ini, dan dia adalah putra terakhir Mommy dan Daddy" ucap Vina, Vin pun menatap lekat anak kecil itu, lalu dengan senang hati Vin membawa Rey kedalam dekapan nya dan membuat Rey senang.

Tanpa disadari Vin, ada 3 orang yg merasa cemburu karena Vin lebih dekat dengan anak kecil dari pada mereka, yaitu Zio, Fira, dan Mahen ketiganya cemberut membuat anak anak yg lain menahan tawa mereka.

<Bersambung>

Hai author up, maaf ya author up agak telat, tadi siang lagi nyari pulsa buat beli kuota, agar author bisa up lagi, oke ini eps selanjutnya ya...

Dan btw, jangan lupa tinggalkan jejak dengan vote ya, oh iya untuk cerita baru author, author harap kalian suka sama alurnya ya, itu adalah cerita setelah salah satu cerita author tamat...

Dan cerita TD/R itu lagi persiapan up seasons keduanya, tapi waktunya masih jauh jadi jangan khawatir author tidak up di cerita yg masih on going...

Oke sampai sini saja, semoga suka guys, and bye readers kesayangan author....

Minggu, 06 Mar 2025

Transmigrasi Cewek Ganteng [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang