Selamat membaca
"Vin!! Akhirnya lo muncul juga" ucap Mahen memeluk Vincent yg ingin berjalan keluar, dengan terkejut tapi tetap dengan wajah tenangnya.
Membuat beberapa siswa siswi yg sedang berjalan kembali berhenti, melihat interaksi dari Mahen yg terkenal sebagai anak brandalan, dengan murid baru.
"Kenapa? Kok nyari gue, mana wajahnya cemberut gitu" ucap Vincent dengan senyum jahil.
"Ish! Gue nyari lo kemana mana loh, nyatanya lu masih berada dikelas capek gue nyariin lu! humph!!" Jawab Mahen makin cemberutin wajahnya, masih kesal ia tuh, hal itu membuat Vincent terkekeh, membuat kadar ketampanannya bertambah, eak :v.
Dengan tangan yg mengacak-acak rambut Mahen, membuat yg punya rambut makin kesal dibuatnya, sampai tak sadar ia mengucapkan kata-kata yg membuat Vincent tersenyum lembut.
"Ihhh, jangan berantakin rambut Mahen bang! Ini susah natainnya" ucap Mahen tambah kesal, Vincent yg melihatnya pun menjadi terkekeh kembali sambil tersenyum lembut.
"Yaudah maafin abang ya? Ayok kekantin, biar abang yg traktir" ucap Vincent masih dengan wajah seyuman lembutnya, membuat mata Mahen berbinar-binar.
"Ayokkk!" Ucapnya semangat, lalu berjalan lebih dulu didepan Vin, masih dengan wajah yg tersenyum lembut ia membatin.
'Jadi begini rasanya dipanggil abang?' Ucapnya membatin, melihat Mahen sudah menjauh wajahnya kembali ke setelan awal, yaitu dingin dan datar.
Sehingga membuat para siswa siswi yg berhenti tadi, saat melihat interaksi keduanya merinding, lalu mereka pergi dengan keringat dingin.
Kantin
Setelah Mahen dan Vincent menemukan tempat duduk paling pojok, mereka pun menyantapi makanannya, namun ada 6 orang yg mendekati mejanya.
Ditambah 1 wanita yg mirip dengan salah satu remaja diantaranya, Vincent melihat itu menaikkan sebelah alisnya seolah bertanya.
"Eh, boleh kami bergabung disini?" Tanya salah satu remaja itu, dijawab deheman oleh Vincent.
"Hm"
Mereka pun duduk diantara Vincent dan Mahen, yg dimana Mahen ada di paling pojok dekat dinding, sebelahnya ada Vincent, lalu disebelah Vincent ada siswi cantik, dan sampingnya ada Pemuda yg mirip dengan wanita itu.
"Eh lo murid baru ya?, kenalin gue Farel Gerald, panggil Arel aja" ucap salah satu diantara 6 remaja tadi, Farel Gerald.
"Gue, Rayyan Anderson dan dia kembaran gue Arthur Anderson, panggil aja Gue Ayyan, dan dia Arth" ucap yg lainnya, Rayyan Anderson.
Sedangkan sang kembaran hanya menganggukan kepala, untuk salam perkenalan pada Vincent.
"Kalau gue, Alvino Rayza, panggil Aja Vino atau Ayza" sahut yg lainnya, yg dimana eps sebelumnya menerjemahkan ucapan Vincent.
"Kalau gue, Charlie Kiran, lu bisa panggil gue Kuuki, karena itu panggilan mereka pada gue" jawab salah satu remaja, dengan wajah watadosnya yg pendiam sedikit.
"Dan mereka berdua, Zio...." ucap Kuuki, yg ingin memperkenalkan Zio pada Vincent, tapi lebih dulu Zio yg memperkenalkan namanya.
"Ziovan Algio Jhonson, Gio" ucapnya, sambil memandang Vincent dengan senyuman manisnya, eak :v
"Umm, aku Xafira Algia Jhonson" ucap Fira, dengan senyuman yg sama dengan Zio.
"Eh bang, memang kamu kenal mereka?" Tanya Mahen dengan wajah cemberutnya, Vincent mengacak rambut Mahen dan tersenyum kecil.
"Vincent" jawab Vincent, bisa dilihat mata kedua adik kakak kembar itu matanya memerah, mereka sudah menduganya.
Bahwa Vincent adalah saudara kembar mereka yg tertua, melihat bentuk wajahnya yg ciplakan dari ayah mereka, Aziel dan wajahnya Vincent begitu mirip dengan wajah mereka berdua.
Setelah selesai makan dikantin, mereka pun keluar kantin, hingga sampai ditaman sekolah Zio dan Fira selalu mengikuti Vincent dan Mahen.
Sedangkan anggota starlight mengikuti kemana ketua mereka berjalan, layaknya seperti anak ayam yang mengikuti induknya kemanapun ia berjalan.
Sampai ditaman sekolah, Vincent menaikkan sebelah alisnya, heran karena Zio dan Fira yg mengikuti mereka, sedangkan Mahen wajahnya terlihat cemberut.
"Ada apa?" Tanya Vincent tenang, Zio dan Fira tersentak, lalu saling memandang setelah bertatap-tatapan, mereka melihat lagi ke arah Vincent yg menatap mereka dengan ekpresi tersenyum kecil.
Tangan kecil Fira memegang tangan kanan Vincent, sedangkan Zio memegang tangan kiri Vincent lalu mereka pun berucap sesuatu.
"Bang, abang adalah abangnya Zio kan? Bang Vincent Aljio Jhonson?" Ucapnya mentap dengan wajah memelas.
"Abang juga abangnya Fira kan? Bang Jio?" Tanya Fira dengan wajah sedihnya, lama kelamaan mau Vincent cubit juga pipi mereka berdua.
"Kalian udah tau? Gak mau peluk abang?" Tanya Vincent, mereka berdua pun memeluk Vincent melepaskan rindu mereka pada abang kembar mereka itu.
Bahkan Zio yg dikenal tidak punya banya ekpresi menangis sesegukan, Fira juga menangis keras.
Hal itu membuat anggota starlight bengong, baru kali ini mereka melihat ekpresi menangisnya si Zio, bahkan mereka baru melihat Fira yg menangis keras seperti itu.
Pasalnya kedua saudara kembar itu tetap hangat dan lembut diantaranya, namun akan terlihat tak berekpresi jika bersama orang lain.
Jika Zio adalah tipe cowok yg dingin dan tanpa ekpresi, maka Fira adalah tipe wanita tangguh dan tanpa ekpresi, dan baru kali ini mereka menampilkan ekpresinya.
<Bersambung>
Haii akhirnya setelah entah sejak kapan author hiatus, kali ini author update baru lagi di TCG, setelah baca baca komen kalian di bab sebelumnya yg kasih saran.
Akhirnya author memutuskan menambahkan genre romance, dan ada sedikit bumbu bromance seorang sahabat lama Vincent sejak ia berusia 1-2 tahun sebelumnya.
Dan itu akan muncul di bab bab selanjutnya, semoga kalian semakin suka dengan tambahan genre ini, dan makin suka dengan alur yg author buat.
Author sudah memikirkannya jauh jauh hari, sebelum author update, setelah beberapa readers yg komen dan kasih author saran, akhirnya author memutuskan penambahan genre.
Dan alur baru tambahan author, thank you buat yg kasih saran author kemaren, lupa nama akunnya siapa saja karena banyak pikiran author.
Jadi ya gitulah, author hari ini hanya akan update 1 bab lagi, karena hari ini author ada acara besar pernikahan ayah author yg kedua kalinya, jadi author up 1 bab dulu.
Minggu depan mungkin author akan kembali up 2 bab dulu, minggu selanjutnya author akan up 1 bab lagi, oke sampai sini aja ucapan author...
Kalau gitu bye bye readers kesayangan author...
Minggu, 23 Feb 2025
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Cewek Ganteng [END]
Teen FictionBagaimana jadinya ketika seorang Cegan yg bersifat Cool, Humor, Bar-bar bagi keluarganya, Baik, Sering membantu dengan wajah datar atau wajah temboknya, posesif kepada keluarganya. Mengalami transmigrasi tepat saat dia berulang tahun diusianya yg k...
![Transmigrasi Cewek Ganteng [END]](https://img.wattpad.com/cover/369860861-64-k287652.jpg)