Transmigrasi Cewek Ganteng [END]

TIGA BELAS

Selamat Membaca

Drtttt drttt

"Bagaimana? Dapat gak?" ucap seorang pemuda tampan, dengan perawakan tinggi cukup berisi dan rambut yg berwarna pirang alami.

"Ck belum lah! Shit! Sudah banget sih menghubunginya" jawab pemuda lainnya, dengan perawakan tinggi tapi kurus, dan rambut yg berwarna brown.

"Apakah susah? Aku bantu hubungi juga" ucap pemuda lainnya yg tingginya sama, dengan perawakan tinggi sedikit berisi.

Dan beberapa otot lengannya yg terlihat membuatnya menambah kesan sexy, dan tampan secara bersamaan rambutnya yg berwarna hitam legam dan warna mata yg senada.

"Ya, tolong hubungi juga dia ini sangat susah di hubungi" jawab pemuda berambut brown.

"Baiklah, akan ku coba hubungi juga" jawab pemuda berambut hitam.

"Hm" jawabnya lalu kembali menghubungi seorang, yg entah siapa yg dihubungi.

"Alvin, memang kamu sama sekali tidak diberi tahu olehnya?" tanya pemuda berambut pirang.

Merasa namanya dipanggil Alvin pun menoleh, dan dia menggeleng tanda dia tak dihubungi olehnya.

Pemuda bernama Alvin itu sedikit pendek daripada keempat temannya yg lain.

Wajah tampan menyerempet imut dengan mulut pedas itu menjadi sedih.

Pasalnya orang yg mau mereka hubungi, tidak ada kabar selama sebulan.

Masalahnya juga mereka tidak dihubungi oleh teman mereka satu itu.

"Akhhh meresahkan! Dimana sih kamu Incent" teriak pemuda tampan menyerempet imut itu.

Yg diketahui namanya Alvin, atau lebih tepatnya Alvin Edghy Andrea.

"Haah! Kalian ini bodoh atau gimana?" tanya pemuda tinggi yg sedari tadi diam.

Melihat kefrustasian keempat sahabatnya.

"Ck elah Ren! Kami tidak bodoh!" jawab pemuda rambut brown.

"Tetap aja kalian bodoh Val! Kalo dia tak bisa dihubungi, cari informasi lanjutnya ke keluarga dia.

Dia kan cucu dari keluarga Floryn!" jawab si pemuda tadi yg dipanggil Ren, memberikan pengertian kepada keempat sahabatnya.

Yg dimana keempat sahabatnya terdiam, pikiran mereka menyebutkan 'benar juga'.

"Shit! Kenapa aku tak kepikiran!" jawab pemuda berambut brown.

"Haih! Kenapa tak kepikiran?" ucap pemuda berambut pirang.

"Kenapa baru sekarang kamu menyadari kita!? Kenapa gak dari tadi!" ucap Alvin

"Huft, besok kita kunjungi kediaman Floryn, dan tanya kabarnya" ucap pemuda berambut hitam legam.

"Ya benar, ini sudah malam mending kita pulang dan beristirahat, besok kita kunjungi dia dikediaman Floryn" ucap pemuda bernama Ren tadi.

"Baiklah, ayo kita harus pulang sekarang Alvin, Angga, dan Noval" ucap pemuda berambut hitam legam.

"Ya baiklah Rev" jawab mereka serentak.

"Ayo pulang" ucap Ren mereka semua mengangguk.

Yap seperti yg kalian ketahui, mereka adalah sahabat masa kecil Vincent.

Yaitu Alvin Edghy Andrea, Novalian Carenston, Sebastian Anggara Clarric, Revandra Clarence, dan Charles Darren Nevandra, yg sedari tadi berusaha menghubungi Vincent yg berada diindonesia.